Aku kembali dan takkan pergi darimu lagi

1.5K 158 10
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lucaspun sampai diistana Wizard dan menemui kedua orang tuanya terlebih dulu diruang keluarga, "ayah, ibu?" kata Lucas memanggil kedua orang tuanya, kedua orang tuanyapun menoleh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Lucaspun sampai diistana Wizard dan menemui kedua orang tuanya terlebih dulu diruang keluarga, "ayah, ibu?" kata Lucas memanggil kedua orang tuanya, kedua orang tuanyapun menoleh.

"Lucas? kau sudah kembali?" kata Raja Arthur,

"apa Athanasia sekarang tinggal disini?" Lucas bertanya,

"dia ada dikamar tamu utama lantai dua sebelah kiri, temuilah dia, dia sangat merindukanmu, sudah setahun kau pergi meninggalkannya" kata Ratu Mary.

Lucas mengangguk dan langsung menjentikan jari teleportasi ke kamar Athanasia.

"Ayah masih belum mendapatkan kembali ingatannya, aku benar2 bingung" kata Athanasia dalam hati. "Semoga Lucas cepat pulang dan menyembuhkan ayah, aku merindukanmu" gumam Athanasia.

"Siapa yang kau rindukan? apakah itu aku?" kata Lucas tersenyum dan kini posisinya berdiri didepan Athanasia, Athanasia membelalakan mata tak percaya.

"Lucaaaasss!!!" kata Athanasia berteriak kencang,

"duh telingaku!" kata Lucas menutup telinganya,

"Lucas kesini kau!" kata Athanasia lalu menarik Lucas dan mendorongnya ketembok.

"Athanasia tenang sebentar? aku tau kau senang karena sudah lama..." kata Lucas.

"Kenapa baru datang sekarang?! kau tau tidak betapa aku menunggumu?!" lalu mata Athanasiapun berkaca2.

"Ada apa?" kata Lucas,

"Tolong sembuhkan ayahku" kata Athanasia,

"Ayahmu?" kata Lucas,

"Saat kau tak ada, ayah sakit dan tiba2 pingsan selama 10 hari kemudian ayah bangun dari pingsannya dan setelah itu kehilangan ingatannya bahkan ayah tak mengingatku dan ibuku" kata Athanasia.

"Apa?!" kata Lucas kaget,

"Ayahku kena amnesia, karena itu aku dibenci ayah dan ditahan" kata Athanasia,

"apa? amnesia? apa? tunggu? ditahan?" kata Lucas masih bingung,

"aku sampai kabur keluar dari istana dan berkelana karena ayahku mau membunuhku!" kata Athanasia,

"membunuhmu? berkelana? tenang dulu, jadi intinya ayahmu menyakitimu kan?" Lucas bertanya,

"Hah? iya" jawab Athanasia,

"karena itu kau menangis sekarang?" Lucas bertanya lagi,

"ah aku gak menangis" kata Athanasia,

"apa kau mau aku marahi ayahmu?" kata Lucas,

Athanasia memukul kepala Lucas "marahi apanya! aku minta kau sembuhkan ayah! awas saja kalau kau berani melakukan hal yang aneh2 pada ayah" kata Athanasia.

Lucas meringis memegang kepalanya, "baiklah sekarang jelaskan kenapa awalnya semuanya bisa terjadi? dan bagaimana kau bisa tinggal disini?" Lucas bertanya.

"Saat ayah kehilangan ingatannya, ayah mengangkat Ijekiel menjadi anak angkat ayah, dan kini Ijekiel menjadi pangeran dan juga putra mahkota obelia, bahkan ayah mencabut gelar Putriku dan Ratu pada ibuku. Karena itu kondisi di obelia menjadi kacau demontrasi dimana dan aku dituduh melakukan provokator pada rakyat juga dituduh mau membunuh Ijekiel karena itu aku dijatuhi hukuman gantung, dan saat aku mau ditangkap oleh prajurit obelia, ayah dan ibumu datang menolongku, karena itulah kini aku tinggal disini" kata Athanasia menjelaskan semuanya.

"Jadi ayahmu masih juga hilang ingatan?" kata Lucas,

"iya" jawab Athanasia,

"makanya Pangeran Lucas yang paling kuat didunia, tolong aku? setelah sekian lama tidak bertemu kau jadi tinggi dan tambah keren deh" kata Athanasia merayu Lucas.

"apa sih? dari dulu aku memang tinggi dan keren!" kata Lucas, "baiklah akan kuselesaikan! nanti aku akan ke istana Obelia lagi untuk memeriksanya" kata Lucas.

Athanasiapun merenung membayangkan Claude dan menangis.

"Dia menangis lagi karena ayahnya?" pikir Lucas. "Kalau dipikir2 tidak adil, tadi saja aku baru pulang tapi sudah kau suruh2" kata Lucas.

"Ah kenapa sih, memangnya kau mau aku cium?" kata Athanasia, Lucas membelalakan matanya,

"cium? dimana?" kata Lucas mendekat,

"eh...pi...pipi?" kata Athanasia,

Lucaspun menyodorkan pipinya "nih" kata Lucas, Athanasiapun mencium pipi Lucas, Lucaspun tersenyum "tanggung cuma dipipi" kata Lucas.

"Lalu kau mau apa?" kata Athanasia,

Lucaspun mencium bibir Athanasia dan melumatnya dalam2 serta memainkan lidahnya dan setelah itu Lucas memeluk Athanasia dengan erat.

"Aku kembali dan aku takkan pergi darimu lagi! aku berjanji mulai saat ini takkan meninggalkanmu lagi apapun yang terjadi" kata Lucas dalam pelukannya, Athanasia mengangguk.

Endless Love Athanasia ❤ Lucas (WMMAP/SIBAP FanFiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang