Kena Marah Ortu

556 66 20
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan akhirnya kini Lucas dan Athanasiapun tiba kembali di dimensinya, sebelumnya Lucas telah mengunci portal dimensi sehingga tidak akan ada yang bisa keluar ataupun masuk ke dimensi mereka berada dan Lucas pun menjentikkan jarinya "Ctak!" mereka k...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dan akhirnya kini Lucas dan Athanasiapun tiba kembali di dimensinya, sebelumnya Lucas telah mengunci portal dimensi sehingga tidak akan ada yang bisa keluar ataupun masuk ke dimensi mereka berada dan Lucas pun menjentikkan jarinya "Ctak!" mereka kini telah berada di istana obelia tepat berada diruang tamu kerajaan.

Tampak diruang tamu Raja Arthur, Ratu Mary, Claude dan Diana yang tampak kaget melihat kehadiran Athanasia dan Lucas dihadapan mereka saat ini.

"Akhirnya kalian kembali juga tepat waktu sebelum acara ulang tahun Athanasia" kata Ratu Mary tersenyum

"syukurlah kalian sudah kembali" kata Raja Arthur

"Athanasia jelaskan semuanya pada ayah!" kata Claude dengan tatapan tajam dan dingin pada Athanasia

"apa maksud ayah?" kata Athanasia menelan Ludah

"apa maksudmu katamu? apa yang kau lakukan ini sangat memalukan! kau akan menikah tapi kau selingkuh dari tunanganmu!" kata Claude marah.

"Kau benar2 membuatku malu dan kecewa Athanasia! kau putriku tapi kenapa kau seperti itu?" kata Diana

"ayah, ibu maafkan aku" kata Athanasia menunduk, "maafkan aku juga om Arthur, tante Mary" kata Athanasia lirih dan air matanya menetes.

"Jangan gunakan air mata buayamu itu! kau seorang Putri tapi kau berbuat kesalahan fatal! padahal kau anak kandung kami tapi kenapa kelakuanmu seperti Penelope dulu, hah?! kau benar2 membuatku jadi teringat kelakuan rendahannya Penelope!" kata Claude.

"Ayah...kau tega bicara padaku seperti itu?" kata Athanasia menangis

"apa kurangnya Lucas untukmu Athanasia? saat perang dulu dia mendampingimu, saat kau diculik dia menyelamatkanmu dan saat kau koma dia juga menunggumu! ibu malu punya anak sepertimu!" kata Diana.

"Kalian...?" kata Athanasia menangis

"sudahlah Claude, Diana jangan terlalu keras padanya" kata Ratu Mary

"dia begitu karena Lucas di dimensi masa depan adalah reinkarnasi Lucas masa kini dan satu jiwa raga dengan Lucas juga, lagipula ini keadaan yang membuatnya begini, seandainya dia tidak koma dan jiwanya tak tersesat di dimensi masa depan, Athanasia tak akan seperti itu" kata Raja Arthur.

"Sabar ya, ini semua harus kau hadapi dan kau harus bertanggung jawab atas perbuatan yang kau lakukan" kata Lucas mengusap air mata Athanasia dan memeluknya.

"Tak perlu kalian menghiburnya seperti itu karena dia berbuat kesalahan fatal! bagaimana bisa seorang Putri Kaisar berbuat rendah seperti itu?! kau benar2 mirip Penelope! seharusnya Jenneth yang berlaku seperti itu tapi Jenneth malah bisa menjaga dirinya, sedangkan kau malah seperti ini?!" kata Claude.

"Ibu juga kecewa punya anak sepertimu Athanasia! tapi Claude...kenapa kau selalu menyebut nama Penelope? apa benar jangan2 saat aku dulu hamil Athanasia, kau mengingat2 Penelope sehingga tingkah Athanasia malah mirip Penelope?!" kata Diana menatap curiga Claude.

"Kau ini bicara omong kosong apa, Diana?!" kata Claude mendengus kesal

"kau dari tadi menyebut nama Penelope terus!" kata Diana

"ya itu karena kelakuan putrimu yang memalukan! selingkuh menjelang pernikahannya!" kata Claude

"dia putrimu juga Claude!" kata Diana.

"Hei! hei! apa2an ini?! kenapa kalian jadi malah bertengkar disini?!" kata Raja Arthur

Claude dan Diana terdiam, Claude lalu menatap Athanasia yang menunduk didepannya, "Athanasia kau harus mendapat hukuman atas perbuatanmu yang memalukan ini!" kata Claude.

Athanasia dan Lucas mendongak dengan terkejut menatap tak percaya pada Claude "a...aku? dihukum?" kata Athanasia

"ya! apa kau lupa peraturan seorang putri kerajaan ataupun seorang yang akan menikah dengan anggota kerajaan harus bisa menjaga attitudenya dan kesuciannya?!" kata Claude.

"Sumpah aku masih suci, aku masih perawan hingga saat ini, ayah! aku tau peraturan yang mengharuskan wanita yang akan menikah dengan anggota keluarga kerajaan ataupun seorang tuan putri kerajaan haruslah tetap menjaga kesuciannya hingga menikah dan jika tidak bisa menjaga kesuciannya maka akan dibuang ke pengasingan karena dianggap aib memalukan! aku tidak lupa hal itu ayah! lagipula Lucas masa depan juga reinkarnasi Lucas saat ini, dia tentu tau peraturan ini sehingga dia tidak sampai menodaiku ayah!" kata Athanasia.

"Baguslah kalau kau masih suci dan bisa menjaga kehormatanmu! tapi kau tetap harus dihukum!" kata Claude

"om...kurasa ini berlebihan" kata Lucas

"ini caraku mendidik anakku, kau tak perlu ikut campur Lucas!" kata Claude

"dia akan menjadi istriku!" kata Lucas

"saat ini dia anakku!" kata Claude dan baik Lucas maupun Claude saling menatap dengan tatapan tajam.

"Sudahlah Lucas tak perlu kau membelaku, aku memang salah dan akan terima hukuman dari ayah" kata Athanasia.

"Setelah pesta perayaan ulang tahunmu, kau akan dikurung selama tiga hari diruangan perenungan untuk merenungi dosa2mu! dan tidak ada yang boleh mengunjungimu!" kata Claude lalu keluar dari ruang tamu kerajaan dengan raut wajah kesal.

Endless Love Athanasia ❤ Lucas (WMMAP/SIBAP FanFiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang