♡TAMAT/COMPLETED♡
Athanasia, seorang Tuan Putri berusia 17 tahun dari seorang Kaisar Obelia Claude de Alger Obelia dan Permaisuri Diana de Alger Obelia.
Harus menerima kenyataan bahwa dirinya harus segera menikah dengan seorang Pangeran kegelapan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apa yang kalian lakukan disini?" kata Raja Claude saat melihat Athanasia dan Lucas berada di lorong istana dan melihat2 gambar lukisan Raja2 terdahulu, Raja Claude lalu menghampiri Lucas dan Athanasia.
"Kita cedang melihat2 gambal lukican latu athanacia, cuaminya dan ayahnya" kata Athanasia.
Raja Claude lalu menoleh ke arah lukisan tersebut dan terkejut karena gordyn yang menutupi lukisan tersebut selama ratusan tahun, tidak pernah terbuka dan tidak ada satupun yang bisa membukanya bahkan dirinya sekalipun tak bisa membuka.
Karena gordyn tersebut ditutupi pakai sihir yang sangat kuat, seolah lukisan tersebut sangat dirahasiakan dan tak boleh ada yang bisa melihat gambar lukisan tersebut.
Raja Claude mengernyitkan kening lalu menoleh ke arah Lucas, Lucas hanya tersenyum miring, Raja Claude tau, Lucas yang membuka gordyn tersebut dengan sihirnya.
"Ayah kenapa ayahnya latu Athanacia mukanya bica milip ayah ya?" kata Athanasia pada Raja Claude, Raja Claude melihat gambar lukisan itu dan sangat terkejut, Raja Claude juga membaca isi puisi tersebut.
"Ratu Athanasia masa lampau memang sangat cantik...tapi kenapa wajahnya?" pikir Raja Claude lalu menatap wajah Athanasia putrinya yang masih kecil itu "kok bisa mirip? seandainya Athanasia dewasa pasti wajahnya seperti yang tergambar dalam lukisan ini" kata Raja Claude dalam hati.
Raja Claude lalu menatap gambar lukisan Lucas penyihir menara hitam dan melirik Lucas kecil yang ada disebelahnya "kenapa bocah tengik ini juga wajahnya mirip dengan penyihir menara hitam yang terkenal sakti dan melegenda itu?" pikir Raja Claude.
Raja Claude lalu melihat lukisan ayah Ratu Athanasia, Raja Claude masa lampau "tsk! kenapa Raja bodoh yang berusaha membunuh putrinya berkali2 itu bisa mirip denganku! bahkan namanya pun sama! tentu aku takkan melakukan hal itu pada putriku seperti Raja bodoh itu!" pikir Raja Claude.
"Semuanya bisa saja kebetulan, bukan?" kata Lucas
"Ya tapi itu cangat aneh Lucas" kata Athanasia
"Apa kau pikir kita ini reinkarnasi mereka? jika kita ini reinkarnasi mereka, maka...kau benar2 akan menjadi istriku" kata Lucas melirik Athanasia dengan wajah memerah.
Wajah Athanasiapun memerah, Raja Claude menggendong Athanasia "jangan mimpi! kau bocah tengik sialan, takkan kubiarkan kau membawanya pergi ke istana hantumu itu dan merebutnya dariku!" kata Raja Claude lalu membawa Athanasia pergi dan meninggalkan Lucas sendirian, Lucas hanya mendengus kesal.
Sementara itu di kediaman Alphaeus, baik Jenneth, Ijekiel dan Penelope masing2 sedang bermimpi indah saat tidur siang.
Jenneth bermimpi bisa dekat dengan Lucas, memeluknya dan mencium pipi Lucas "uuwaaah tampan sekali sih Pangeran Lucas, semoga Pangeran bisa menjadi suamiku saat besar nanti" kata Jenneth dalam mimpinya.
Ijekiel bermimpi berjalan2 dengan Athanasia lalu memegang pipinya, membelai rambutnya dan merapikan kerah baju Athanasia sambil tersenyum "tuan putri kau sangat cantik, kau cinta pertamaku sejak kecil, aku harap kita bisa menikah dan kau membatalkan pertunanganmu".
Sedangkan Penelope bermimpi tiduran dipantai bersama Claude dan mengelus2 dada bidang berotot Claude yang menggoyahkan iman setiap wanita yang melihatnya "Claude sayang kau tampan sekali, aku berharap kau memberiku kesempatan sekali lagi dan kita bersama seperti dulu lagi, tinggalkanlah Diana dan Athanasia, ceraikanlah Diana demi aku, dan kita bertiga, aku, kau dan Jenneth akan menjadi keluarga bahagia" kata Penelope dalam mimpinya.
Dan mereka bertigapun sama2 terbangun dalam mimpi indahnya kemudian setelah tersadar semuanya hanya mimpi, menghela nafas panjang dan mengeluh "yaaaah hanya mimpi" kata Jenneth, Penelope dan Ijekiel.
"Pepatah mengatakan kejarlah cita2mu dan raihlah mimpimu, maka aku akan berusaha mendapatkan Pangeran Lucas, aku pasti bisa" kata Jenneth tersenyum membayangkan mimpinya.
"Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, aku yakin mimpiku bersama tuan putri akan menjadi kenyataan suatu hari nanti" kata Ijekiel dan tersenyum membayangkan mimpinya.
"Semua berawal dari mimpi, tak ada yang mustahil jika kita berusaha menggapai mimpi itu, aku akan berusaha mendapatkanmu kembali Claude cintaku dan kau akan segera menceraikan Diana, membuang Diana dan Athanasia jauh2, dan kita bertiga dengan Jenneth akan bahagia" kata Penelope tersenyum membayangkan mimpi indahnya.
