Claude mulai sakit

1.1K 124 19
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Raja Claudepun akhirnya berbaikan kembali dengan Athanasia karena berpikir Athanasialah yang memberikan sapu tangan rajutan itu untuk membujuknya, agar tidak marah lagi padanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Raja Claudepun akhirnya berbaikan kembali dengan Athanasia karena berpikir Athanasialah yang memberikan sapu tangan rajutan itu untuk membujuknya, agar tidak marah lagi padanya.

Seperti saat ini, Raja Claudepun naik perahu didanau bersama Athanasia, Athanasiapun duduk dipangkuan ayahnya karena merasa baru berbaikan kembali dengan ayahnya.

"Ayah lihatlah bunga itu indah sekali" kata Athanasia menunjuk bunga yang berada di danau.

"Itu tentakel dulu saat kau kecil kau pernah kecebur hanya karena mau mengambil tentakel itu" kata Claude.

"Tentakel itu mahkuk melata seperti ular itu kan?" Athanasia bertanya,

"Hhmm" jawab Claude,

"Ih jijik! aku gak jadi mengambilnya!" kata Athanasia.

Tiba2 Claude memegang kepalanya dan meringis "Athanasia kita kembali saja...kau turunlah dari pangkuanku" kata Claude.

"Ayah kenapa?" kata Athanasia khawatir lalu Athanasiapun menjalankan perahunya dengan sihir dan sampai ditepi danau istana, Felix sudah menunggu seperti biasa.

"Felix tolong bawa ayah ke kamar segera!" kata Athanasia, Felix langsung memapah Claude

"Yang Mulia kenapa? apa yang terjadi?" Felix bertanya, Claude diam saja hanya meringis kesakitan.

Felix dan Athanasiapun membawa Claude kekamar, Dianapun terkejut melihat kondisi Claude yang tampak pucat dan sakit.

"Ada apa dengan Yang Mulia?" kata Diana khawatir,

"Aku tidak apa2, aku hanya ingin istirahat, kepalaku sakit mungkin kebanyakan bekerja" kata Claude lalu berbaring ditempat tidur, Felix dan Athanasiapun keluar dari kamar tidur Claude dan Diana.

"Kau benar2 tidak apa2 sayang?" Diana bertanya, Claude menggelengkan kepala. Akhirnya Claudepun tidur, Dianapun ikut tidur dipelukan Claude.

Biasanya Claude selalu merasakan nyaman saat tidur berpelukan dengan istrinya seperti ini, tapi entah kenapa saat ini keringat dingin keluar dari tubuhnya, badannya panas dan kepalanya tambah sakit.

Claudepun membuka matanya "kenapa denganku?" kata Claude, Dianapun bangun

"Ada apa? kenapa kau seperti ini?" kata Diana yang melihat suaminya berkeringat sangat banyak dan wajahnya memerah.

"Aku...aku akan tidur dikamar lain saja" kata Claude lalu keluar kamar dengan sempoyongan dan pindah kekamar lain, Diana tampak sangat heran.

"Apa yang terjadi sebenarnya?" kata Diana dalam hati. Dan anehnya setelah Claude pindah kamar yang terpisah, sakitnya sembuh seketika dan Claudepun bisa tidur nyenyak.

Keesokan harinya saat Claude berada diruang kerjanya dengan tumpukan2 dokumen, Dianapun masuk ruang kerja Claude dan tersenyum lalu langsung duduk dipangkuan Claude seperti biasanya.

"Sayang bagaimana keadaanmu hari ini? aku khawatir sekali karena kemarin kau sakit?" kata Diana memeluk leher Claude dan mencium pipinya, tiba2 sakit Claudepun kambuh lagi.

Kepalanya sangat sakit, keringat dingin keluar membanjiri dahinya, badannya mendadak panas "ada apa? kenapa begini?" kata Diana terkejut.

"Diana aku mohon keluarlah...aku sedang tak ingin diganggu siapapun" kata Claude, Dianapun akhirnya keluar dari ruang kerja Claude dengan sangat heran dan khawatir akan keadaan suaminya tersebut.

Sementara itu Penelope yang baru saja menemui penyihir Yun Feang di Arlanta mendapati kabar kalau sihir hitamnya mulai bekerja, Penelope pun tersenyum senang.

"Sihir itu sudah mulai bekerja dan semakin lama semakin kuat, jika semakin kuat efek sihirnya meledak, maka pria itu akan kehilangan ingatannya dan akan melupakan kalau dia sudah menikah dan memiliki anak, ingatannya hanya akan kembali ke masa ketika dia bersamamu dulu" kata Yun Feang.

Penelope tersenyum "benarkah? ini bekerja dengan sangat baik dan diluar perkiraan, bagus sekali" kata Penelope.

"Tapi satu hal yang harus kau ingat kekuatan sihir hitam itu hanya bisa musnah seketika dengan ranting pohon dunia, tapi kau tak perlu khawatir, tak akan mungkin ada yang bisa mendapatkan ranting pohon dunia karena pohon itu terletak sangat ghaib dan misterius serta hanya berbuah 500 tahun sekali" kata Yun Feang.

"Baiklah, tidak masalah kalau begitu" kata Penelope tersenyum licik, "Claude kau akan segera menjadi milikku, aku akan menjadi Ratu dan Jenneth akan menjadi Tuan Putri, sedangkan kau Diana dan anakmu Athanasia akan segera terusir dari istana!" kata Penelope tersenyum licik penuh kemenangan.

Endless Love Athanasia ❤ Lucas (WMMAP/SIBAP FanFiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang