Hari ini diadakan pesta pernikahan yang ke tujuh tahun Raja Claude dan Ratu Diana. Para kaum bangsawan yang diundang pun datang dan hadir ke istana untuk merayakan hari jadi pernikahan Raja dan Ratu tersebut.Tentu saja keluarga bangsawan Alphaeus pun turut serta hadir dalam acara pesta pernikahan Raja dan Ratu tersebut.
Raja Claude tampak menerima tamu2 undangan bersama Ratu Diana, Penelope menggandeng Jenneth kemudian menghampiri Raja Claude dan Ratu Diana.
Penelope sengaja memakai gaun yang seksi, memperlihatkan lekuk bagian dadanya hingga kebawah, hanya bagian puting dadanya saja yang tertutup, belahan dadanya begitu mengundang siapapun laki2 yang melihatnya.
Para tamu laki2 kaum bangsawan tak henti2nya menatap janda kaisar sebelumnya tersebut. Mereka berharap Penelope bisa menerima cinta dari salah satu pria bangsawan tersebut.
Mereka bahkan ikhlas menerima Jenneth dan merawat sebagai anak tiri, asalkan cintanya diterima oleh janda muda cantik beranak satu tersebut, tidak hanya dijaman modern bahkan dimasa lampau jaman kerajaan sekalipun, yang namanya janda muda tetap menggoda iman laki2.
Dan tak hanya pria single, bahkan pria beristri pun banyak yang tergoda dan melirik kecantikan Penelope, terkecuali Raja Claude tentunya yang tetap setia pada istrinya Ratu Diana.
Banyak istri2 kaum bangsawan diruangan tersebut yang cemberut kesal menatap Penelope yang seksi dan menggoda serta menggoyahkan iman para kaum pria tersebut, mereka kesal karena suami2 mereka tak henti2nya menatap janda single yang selalu bersinar mempesona meskipun selalu sendiri tanpa pasangan tersebut.
"Segala keagungan dan berkat kepada matahari obelia" kata Penelope dan Jenneth menunduk dan memberi salam hormat kepada Raja Claude dan Ratu Diana, Ratu Diana mendengus kesal.
Masalahnya saat sedang menunduk dan memberi hormat, Penelope sengaja tepat berada depan Raja Claude dan semakin menunduk agar semakin keliatan lekukan belahan dadanya yang mengundang mata pria untuk melihat dan tak berkedip.
Namun untungnya Raja Claude bukan pria seperti itu, saat Penelope menghampirinya, mata Raja Claude malah sengaja melirik ke arah Athanasia dan Lucas yang sedang tertawa dan mengobrol di ujung ruangan, sehingga Ratu Diana dapat bernafas lega, suaminya tak tergoda dengan keseksian Penelope.
"Ada perlu apa Lady Penelope?" kata Ratu Diana dengan wajah masam.
"Yang Mulia Raja, Jenneth sudah lama tak bertemu Yang Mulia, bagaimana jika Yang Mulia meluangkan waktu untuk kita berjalan2 bertiga seperti janji anda pada Raja Anastasius, anda tak lupa janji anda, bukan?" kata Penelope tersenyum dan mendekat pada Raja Claude tak mempedulikan Ratu Diana lalu menyentuh tangan Raja Claude.
Raja Claude langsung menepis tangan Penelope "singkirkan tanganmu itu dariku! kalau kau ingin berjalan2 ajaklah Felix saja! Felix belum menikah! Felix!" kata Raja Claude memanggil Felix yang berdiri dibelakangnya.
"Ya Yang Mulia" kata Felix,
"Kau temani Penelope dan Jenneth berjalan2" kata Raja Claude lalu pergi meninggalkan Penelope dan Jenneth sambil menggandeng tangan Ratu Diana, Ratu Diana melirik ke Penelope dan tersenyum mengejek.
Sementara itu Lilian yang berada didekat Athanasia dan Lucas serta mendengarkan perintah Raja Claude pada Felix tampak kesal dan cemberut melirik ke arah Penelope janda single bersinar yang seksi tersebut, Felix juga melirik ke arah Lilian dengan tatapan tak berdaya.
Penelope hanya terdiam dan cemberut "kau tak perlu melakukannya Felix!" kata Penelope lalu pergi, dan saat Penelope berjalan, semua mata para pria bangsawan diruangan itu tak henti2nya menatap tak berkedip pesona janda yang menggoda itu.
Ijekiel dan Jenneth lalu mendatangi Athanasia yang sedang berbincang dengan Lucas "segala keagungan dan berkat kepada matahari obelia" kata mereka berdua menunduk dan memberi salam hormat.
"Tuan putri apa kabar? tuan putri saya ingin memberikan hadiah ini untuk anda" kata Ijekiel tersenyum lembut lalu memberikan kotak bross kepada Athanasia.
"Pangeran Lucas bagaimana kabarmu? saya kesini mau memberikan hadiah ini untuk anda" kata Jenneth tersenyum lembut dan memberikan hadiah buku tutorial sihir kepada Lucas.
Lucas dengan sihirnya menghancurkan kedua benda tersebut secara bersamaan.
"Eh?" kata Ijekiel dan Jenneth bersamaan karena terkejut,
"Bross yang kau berikan itu jelek, dan Athanasia tak akan suka! dan kau, untuk apa memberikan aku buku turorial sihir? kau pikir aku baru belajar sihir? aku ini pangeran kegelapan yang jago ilmu sihir! tak perlu buku sampah seperti itu! ayo kita pergi sini dari Athanasia, aku muak disini banyak hama yang mengganggu!" kata Lucas lalu menggandeng Athanasia meninggalkan Ijekiel dan Jenneth.
"Kenapa kau belcikap kacal dan gak copan pada meleka?" kata Athanasia selama Lucas menggandeng tangannya.
"Kau bodoh atau tidak peka, atau bagaimana sih? Mereka itu mencoba mendekati kita dan mengganggu kita! kau itu milikku dan aku milikmu jadi jangan biarkan ada yang mencoba mendekatimu dan aku juga tak akan membiarkan hama perempuan itu mendekatiku!" kata Lucas kesal.
"Mungkin meleka mau jadi teman main kita dan main cama2" kata Athanasia dengan polosnya, Lucas mengacak2 rambutnya dengan frustasi.
"Aku akan mendapatkanmu tuan putri Athanasia" kata Ijekiel dalam hati.
"Aku akan memilikimu Pangeran Lucas" kata Jenneth dalam hati.
"Aku akan mendapatkanmu kembali seperti dulu Raja Claude" kata Penelope dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Endless Love Athanasia ❤ Lucas (WMMAP/SIBAP FanFiction)
Fanfic♡TAMAT/COMPLETED♡ Athanasia, seorang Tuan Putri berusia 17 tahun dari seorang Kaisar Obelia Claude de Alger Obelia dan Permaisuri Diana de Alger Obelia. Harus menerima kenyataan bahwa dirinya harus segera menikah dengan seorang Pangeran kegelapan...