Endless Love Athanasia ❤ Lucas (WMMAP/SIBAP FanFiction)

Upacara dan Pesta Perayaan kelahiran Putri

Hari ini adalah diadakannya upacara dan pesta kelahiran Putri Athanasia, putri dari seorang Kaisar dan Permaisuri negara Obelia dan seluruh negara2 kerajaan pun menghadiri perayaan tersebut dan datang ke istana negara Obelia.

Tampak para tamu2 kerajaan dan para kaum bangsawan dari seluruh negara2 kerajaan hadir, dan yang paling menarik perhatian adalah kehadiran Raja dan Ratu negara Wizard yang hadir membawa Pangeran Lucas.

Raja Arthur terkenal sangat jarang mau menghadiri acara2 undangan dari kerajaan negara2 lain, tentu saja kehadirannya menjadi daya tarik tersendiri dipesta tersebut.

Apalagi diantara seluruh tamu undangan negara kerajaan tersebut, hanya penampilan Raja Arthur dan Ratu Mary lah yang paling memukau dan mempesona, membuat semua orang terpana dan tak bisa berkedip menatapnya.

Ketampanan dan kewibawaan Raja Arthur namun juga sikapnya yang terkesan dingin dan angkuh, juga kecantikan dan keanggunan dari Ratu Mary dalam pesta tersebut.

Dan yang paling menarik perhatian para tamu2 dipesta tersebut adalah kehadiran bayi pangeran Lucas yang berwajah sangat mirip dengan Ratu Mary tersebut.

Namun yang paling aneh adalah rambut dari pangeran Lucas yang sama panjangnya dengan rambut Raja Arthur yaitu sepinggang lebih panjangnya.

"Itu bayinya ajaib ya? rambutnya panjang sekali?", "itu Raja dan Ratu Wizard kan? aku baru melihatnya, mereka sangat tampan dan cantik sekali", "itu putra mereka? sangat imut ya", "mereka itu sangat misterius", "hust! kalian jangan membicarakan mereka, kalian tau Raja Wizard sangat sakti dia bisa tau siapa saja yang membicarakannya" kata para tamu2 undangan dipesta tersebut.

Dan benar saja, tiba angin berhembus sangat kencang didalam aula ruangan hall pesta tersebut dan gelas2 yang dipegang oleh para tamu yang sedang asyik bergosip itupun jatuh dan pecah, Raja Arthur hanya menampilkan smirk khas andalannya.

Para tamu itupun jadi merinding ketakutan dan tak berani lagi melanjutkan acara bergosipnya, bahkan tak berani menatap Raja Arthur dan Ratu Mary lagi.

Tak lama pintu aula pun terbuka dan ksatria pun memanggil "Yang Mulia Raja Claude de Alger Obelia masuk" dan Raja Claudepun masuk menggunakan baju kebesaran kerajaannya.

Dan ksatriapun memanggil lagi "Yang Mulia Ratu Diana de Alger Obelia dan Yang Mulia Tuan Putri Athanasia de Alger Obelia masuk" kata ksatria tersebut dan kemudian Ratu Diana pun masuk membawa seorang Putri yang berwajah sangat mirip Claude.

"Ah benar kan kubilang dulu, dia persis ayahnya, semoga sifat ayahnya dalam percintaan, yang tidak peka dan agak plin plan tidak menurun pada putrinya, kalau tidak, kasian Lucas kita, bisa makan hati punya pasangan begitu" kata Ratu Mary.

Raja Arthur mengangguk, mereka mengetahui kalau Ratu Diana seringkali cemburu pada mantan kekasih Raja Claude yaitu Penelope karena sikap Raja Claude yang tidak tegas dan tidak tegaan dalam menolak Penelope yang mendekatinya.

"Untung saja aku memiliki suami sepertimu yang selalu setia dari awal dan hanya sekali seumur hidup dalam mencintai, kalau tidak, aku tak bisa membayangkan perasaan seperti Ratu Diana" kata Ratu Mary.

"Tentu saja, aku ini kan masih keturunan penyihir menara hitam, urusan hati, pastilah membekukan hati untuk satu orang sekalinya jatuh cinta, jadi tidak ada perasaan cinta yang kedua, ketiga dan selanjutnya, cukup pertama dan terakhir" kata Raja Arthur tersenyum miring.

"Hari ini kita akan mengadakan upacara penyambutan kelahiran Putri dari dinasti kekaisaran dan kerajaan Obelia yaitu Putri Athanasia" kata Raja Claude memberikan pengumuman.

Tak lama setelah pengumuman Raja Claude, suara dentuman meriam pun ditembakan selama 62 kali dari atas menara kerajaan Obelia sebagai tanda akan kelahiran anggota kerajaan yang baru.

Lalu seorang tetua datang menghampiri Putri Athanasia dan memberikan tanda putih (karena yang lahir perempuan, kalau laki2 tanda merah) pada kening bayi Athanasia dan setelah itu Raja Claudepun mengangkat tinggi2 bayi Athanasia pada para tamu.

"Inilah tuan putri kalian yaitu tuan putri Athanasia dan mulai saat ini kalian harus tunduk pada apapun perintah Putri" kata Raja Claude.

Dan Raja Claude tidak mengumumkan kalau putri akan menjadi Putri Mahkota, karena yang lahir bayi perempuan, bisa saja nanti Raja akan punya anak lagi dari Ratu yaitu anak laki2 dan kemungkinan itulah yang akan menjadi putra mahkota untuk menggantikan Raja.

"Segala keagungan dan berkat kepada matahari obelia" kata seluruh tamu undangan bangsawan dan kerajaan negara2 lain yang langsung menunduk dan memberi salam hormat.

Tentu saja kecuali Raja Arthur dan Ratu Mary yang tidak ikut menunduk dan memberi salam hormat. Raja Claudepun melihat ke aula bawah kearah Raja Arthur yang tersenyum miring padanya.

Raja Claude pun melihat kearah Raja Arthur dan hanya menatap datar. Sedangkan bayi Lucas dan bayi Athanasia saling bertatapan, kedua iris biru permata saphire dan iris merah ruby permata itupun berpandangan.

Namun bayi Athanasia dan bayi Lucas sama2 membuang muka, bayi Lucas menyembunyikan mukanya pada pundak Ratu Mary dan bayi Athanasia menyembunyikan mukanya pada dada bidang Raja Claude.