Hampa

798 78 12
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Claude dan Diana masih terpuruk dan bersedih atas hilangnya Athanasia, mereka terus memikirkan bagaimana keadaan Athanasia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Claude dan Diana masih terpuruk dan bersedih atas hilangnya Athanasia, mereka terus memikirkan bagaimana keadaan Athanasia. Semua urusan tugas negara untuk saat ini diambil alih oleh Felix, untunglah kejadian seperti ini terjadi saat Ijekiel sudah meninggal, jika belum, mungkin Ijekiel akan mengambil alih tahta tanpa sepengetahuan Claude, itulah yang dipikirkan oleh Felix.

Sementara Lucaspun mencari Athanasia, Lucas memasuki beberapa pintu dimensi namun Lucas sama sekali tak bisa menemukan Athanasianya, semua yang dimensi dimasuki oleh Lucas tidak ada Athanasia.

Lucas merasa sangat sedih dan hampa tanpa Athanasia. "Entah dimana dirimu berada, hampa terasa hidupku tanpa dirimu, apakah disana kau rindukan aku? seperti diriku yang selalu merindukanmu Athanasia" kata Lucas dalam hati dan menangis dibawah guyuran air hujan disebuah dimensi untuk mencari Athanasia.

Lucaspun kembali ke dimensinya dan kembali pulang ke istana Wizard. Lucas melihat kedua orang tuanya yang sedang duduk diam memikirkan nasib dirinya dan Athanasia.

"Apa kau sudah menemukan jejak keberadaan Athanasia?" Raja Arthur bertanya, Lucas menggelengkan kepala dan menunduk.

"Apa tidak ada sebuah cara bagaimana menemukan Athanasia?" Ratu Mary bertanya,

"kita tidak tau Athanasia dibawa ke dimensi yang mana, dan ada jutaan pintu dimensi di dunia ini" kata Raja Arthur.

Ratu Mary melihat kearah putranya yang sudah tampak lemas "apa itu berarti Athanasia tak akan bisa kembali lagi kesini?" Ratu Mary bertanya.

Raja Arthur hanya terdiam dan tampak berpikir dengan dalam "aku tidak tau, tapi kita akan berusaha menemukannya" kata Raja Arhur.

"Bukankah penyihir menara hitam itu berjodoh dengan Athanasia, ayah? tapi kenapa dia merebut Athanasiaku?!" kata Lucas dengan emosi.

"Kita tidak tau apa yang terjadi dengan Athanasia di dunianya?" kata Raja Arthur,

"kita harus mencari cara mengembalikan Athanasia segera" kata Ratu Mary,

"ayahmu ini akan membantumu mencari cara untuk menemukan Athanasia, anakku" kata Raja Arthur.

Sementara itu di dimensi Lovely Princess, Lucky menghampiri Athanasia yang sedang duduk membaca buku lalu memeluknya dari belakang.

"Kau sedang apa?" kata Lucky,

Athanasia terkejut namun tidak menjawab karena masih merasa kesal atas apa yang dilakukan Lucky semalam pada dirinya yang hampir saja membuatnya kehilangan harga dirinya sebelum menikah.

"Kau masih marah soal semalam? aku rasa wajar saja jika kita melakukannya karena kau itu milikku bukan?" kata Lucky sambil tetap mendekap erat Athanasia.

Athanasia memukul kepala Lucky dengan buku yang ada ditangannya, Lucky meringis kesakitan "aw! buku ini tebal sekali! ini sakit, dasar bodoh!" kata Lucky dan Athanasia memukul kepala Lucky sekali lagi dengan bukunya "aw! kau ini kenapa sih?" kata Lucky meringis kesakitan memegang kepalanya.

"Kenapa kau bilang?! kau itu mesum! apa yang kau lakukan padaku semalam diluar batas!" kata Athanasia mendengus kesal,

"kau mau aku nikahi dulu kan?" Lucky bertanya, wajah Athanasia memerah.

"Harusnya begitu, tapi aku belum siap jika menikah sekarang dan punya anak darimu" kata Athanasia,

"kenapa? bukankah kau sangat mencintaiku? dan akupun juga mencintaimu" kata Lucky.

Athanasia mengangkat bahu "entahlah tapi aku merasa belum siap saja jika menikah denganmu untuk sekarang2 ini, kita kan masih punya banyak waktu untuk bersama Lucas" kata Athanasia.

"Tsk! ya sudahlah terserahmu saja!" kata Lucky mendengus kesal "kau harus terikat padaku sehingga kau tak bisa lepas dariku! karena kau milikku! apapun akan kulakukan hingga pertahananmu lemah dan menyerahkan dirimu padaku! dan pada saat itu, kau takkan bisa lagi berpaling ataupun lepas dariku Athanasia" kata Lucky dalam hati.

Endless Love Athanasia ❤ Lucas (WMMAP/SIBAP FanFiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang