Perintah dan Tugas dari Claude

1.1K 142 29
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari inipun Claude memanggil Athanasia, Lucas dan Ijekiel secara khusus keruang kerjanya, mereka bertigapun menghadap keruang kerja Claude, tentu saja termasuk Roger Alphaeus yang meskipun tak dipanggil namun tetap ikut2an mendampingi Ijekiel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hari inipun Claude memanggil Athanasia, Lucas dan Ijekiel secara khusus keruang kerjanya, mereka bertigapun menghadap keruang kerja Claude, tentu saja termasuk Roger Alphaeus yang meskipun tak dipanggil namun tetap ikut2an mendampingi Ijekiel.

Baik Athanasia, Lucas maupun Ijekiel sama2 menggunakan baju kebesarannya yang menandakan statusnya sebagai Pangeran dan Putri dari kerajaan.

"Kalian berdua, Putri Athanasia dan Pangeran Ijekiel, mulai minggu depan kalian akan berkeliling wilayah obelia, kalian akan menawarkan program kalian masing2 dan disini aku tak membeda2kan kalian, disini kalian sama2 punya hak untuk memenangkan pertarungan ini, aku tidak pilih kasih meskipun Putri Athanasia adalah putri kandungku, karena kau Pangeran Ijekiel juga memiliki kesempatan yang sama. Kalian gunakan kesempatan ini dan persiapkan diri kalian mulai saat ini, siapapun yang menang dan terpilih dialah yang akan menggantikanku, dan saranku siapapun yang nanti akan menang janganlah bersikap jumawa dan yang kalahpun lapang dada" kata Claude sambil menopang dagu dan menatap ketiga orang dihadapannya kecuali Roger yang tak diliriknya.

"Baik Yang Mulia" kata Athanasia dan Ijekiel bersamaan,

"hei bocah tengik, kuminta kau mendampingi putriku lagi, jika kau ingin menikahinya, jika kau berani menolak perintahku maka kubatalkan pernikahanmu dengan putriku" kata Claude pada Lucas.

"Tentu saja Yang Mulia, saya akan dengan senang hati mendampingi calon istri saya bahkan tanpa anda perintahkan sekalipun, saya akan mendampinginya" kata Lucas dengan smirk khas andalannya.

Claude hanya mendengus, sedangkan Ijekiel melirik sinis pada Lucas dan Athanasia "kurang ajar kalian! aku takkan membiarkan kalian menikah!" pikir Ijekiel.

Claude melihat kearah tatapan Ijekiel "ada apa kau menatap seperti itu pada putriku?" kata Claude.

"Yang Mulia, sebenarnya saya punya tawaran untuk anda dan tuan putri Athanasia, bahwa saya akan melepaskan status Pangeran dan Putra Mahkota dan mengembalikan hak tuan putri asalkan tuan putri membatalkan pertunangannya dengan pangeran Lucas lalu menikah dengan saya" kata Ijekiel sambil melirik Athanasia.

"Ijekiel" kata Roger yang terkejut,

Lucas, Athanasia dan Claude menatap tajam dan dingin pada Ijekiel, sementara cahaya merah keluar dari tubuh Lucas dan Claude yang menandakan mereka sangat marah pada Ijekiel atas perkataan Ijekiel tersebut, mereka akan membunuh Ijekiel seketika dengan sihirnya.

Athanasia yang melihat aura ditubuh ayahnya dan tunangannya yang akan membunuh Ijekiel langsung menghentikannya "tidak akan pernah terjadi hal itu, ayah, Lucas tenanglah!" kata Athanasia menenangkan ayah dan tunangannya.

Amarah Lucas dan Claude pada Ijekielpun mereda karena Athanasia "dan kau Ijekiel sebaiknya kau berhenti berharap padaku seperti itu! sampai matipun aku takkan pernah denganmu!" kata Athanasia.

"Kau berani sekali mengajukan tawaran seperti itu padaku dan putriku! kau kira kau siapa?!" kata Claude dengan sorot mata tajam dan dingin serta aura membunuh.

"Kau terlalu kepedean! kau pikir kau tampan?! kau itu hanya Pangeran Palsu! ngaca dong, matamu saja bukan biru permata khas kerajaan obelia!" kata Lucas kesal.

Ijekiel mendengus kesal dan menghela nafas panjang "sia2 sudah tak ada harapan untuk memiliki Athanasia" kata Ijekiel dalam hati.

"Roger bawa anakmu pergi dari sini sekarang juga" kata Claude,

"Baik Yang Mulia, ayo pergi dari sini Ijekiel" kata Roger, "segala keagungan dan berkat kepada matahari obelia" kata Roger menunduk dan memberi salam hormat, sedangkan Ijekiel sejak statusnya menjadi pangeran tentu saja tak memberikan salam hormat lagi.

"Apa2an mereka tadi itu! Athanasia kau harus bisa memenangkan pemilihan ini dan kau harus bisa membuktikan bahwa kau layak menjadi Ratu didepan semua orang yang meragukan kemampuanmu!" kata Claude kesal.

"Baik ayah" kata Athanasia,

"Mulai sekarang kau ikutlah dalam acara2 kenegaraan resmi dan politik aktif seperti Ijekiel agar membungkam mulut para bangsawan itu!" kata Claude yang masih kesal.

"Iya ayah" jawab Athanasia,

"Kau putri kandungku, kau pasti bisa! aku yakin kau bisa mengalahkan anak sialan itu dan bapaknya" kata Claude.

"Hama putih ubanan dekil itu tidak punya keahlian apa2 selain pintar bicara saja, om Claude" kata Lucas.

"Ya sudah kalian keluarlah dari ruanganku sekarang, siapkan visi misi dan strategi terbaikmu untuk melawan Ijekiel, Athanasia" kata Claude.

"Baik ayah akan kulakukan yang terbaik" kata Athanasia lalu keluar ruangan Claude bersama Lucas, setelah Athanasia dan Lucas keluar ruang kerja Claude, Claude langsung membanting gelas teh dan buku yang ada dihadapannya karena masih merasa marah atas ucapan Ijekiel tadi.

Endless Love Athanasia ❤ Lucas (WMMAP/SIBAP FanFiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang