Peter mengajak Gerard duduk di dekatnya dan mulai mencoba untuk melakukan 'eksperimen' terkait informasi kekuatan super.
Eksperimen 1: Peter menceritakan tentang kekuatan super Reza.
Hasil: Peter mengalami sakit kepala setiap berusaha menjelaskan tentang kekuatan super Psychokinesis.
Eksperimen 2: Peter menceritakan tentang kekuatan super adiknya Stanley, Sherly.
Hasil: Peter mengalami sakit kepala setiap berusaha menjelaskan tentang kekuatan super Levitation.
Eksperimen 3: Stanley yang menceritakan tentang kekuatan super Reza.
Hasil: Stanley juga mengalami sakit kepala setiap berusaha menjelaskan tentang kekuatan super Psychokinesis.
Eksperimen 4: Stanley menceritakan tentang kekuatan super adiknya Sherly.
Hasil: Stanley juga mengalami sakit kepala setiap berusaha menjelaskan tentang kekuatan super Levitation.
Selanjutnya, Peter meminta tolong kepada Stanley untuk memberikan informasi kekuatan super kepada Gerard dengan cara lain. Misalnya, ia mencoba menggunakan tulisan di kertas, mengetikkannya di ponsel, membisikkannya langsung di telinga pelayan yang mulai tampak gelisah tersebut, bahkan menggunakan bahasa isyarat buatannya sendiri (yang tidak dimengerti oleh Gerard).
Namun, hasilnya selalu sama.
Bila Gerard melihat langsung apa yang hendak ditulis Stanley ataupun disampaikannya lewat bisikan dan bahasa isyarat, maka kepala Stanley akan langsung sakit dengan tambahan efek suara petir kecil. Bila menggunakan media komunikasi lain, maka tulisan ataupun gambar tersebut akan langsung hilang sebelum sempat dilihat oleh Gerard.
Setelah Stanley mengalami lebih dari lima kali sakit kepala, akhirnya Peter menghentikan eksperimen tersebut dan mempersilahkan Gerard pergi dengan tampang bingung.
"Duh... Lu sengaja ya nyuruh gw yang ngelakuin itu semua?" celetuk Stanley yang dibalas dengan tawa oleh Peter.
"Mmm... Gak apalah. Lu keliatannya lebih kuat dari gw untuk nerima rasa sakit secara fisik. Jadi... Ya..."
"Iya, iya, Tuan Muda. Hamba ini hanyalah alat semata untuk memuaskan rasa penasaran Tuan- Ouch!" erang Stanley saat pundaknya dipukul ringan oleh Peter.
Peter tertawa ringan karena Stanley masih lanjut bermain peran sebagai 'pelayan' dirinya. Namun, ia menyuruh Stanley berhenti untuk membicarakan hasil eksperimen tadi.
"Nah... Jadi, kayaknya gw bisa ambil kesimpulan kalau ada sesuatu yang menghalangi kita untuk membocorkan fenomena kekuatan super ini ke orang lain," ucap Peter sambil melahap sepotong buah melon, "Mereka yang gak punya kekuatan super atau gak pernah terlibat dalam kejadian yang terkait fenomena kekuatan super, gak bisa mendapat informasi tersebut."
"Kalau begitu, wajar aja sih kenapa gak pernah ada bukti penggunaan kekuatan super ini yang di-post orang di sosmed. Sialan. Kira-kira, siapa yang melakukan hal ini ya?"
"Mmm... Kalau kata gw sih, yang paling masuk akal, ya si Korona."
Stanley tampak kebingungan mendengar nama tersebut. Peter membuka aplikasi Superpower di ponselnya dan memperlihatkan nama Korona beserta avatarnya yang berbentuk wajah kucing sebagai pengembang aplikasi tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Superpower - Your Life Is The Price
Mystery / ThrillerPernahkah kamu mendengar kasus pembunuhan yang tidak mungkin dilakukan oleh manusia biasa? Tahun 2021, Indonesia dihebohkan dengan kasus pembunuhan berantai yang tidak biasa. Setiap korbannya selalu ditemukan tewas dengan mengeluarkan darah dari mat...