Psychokinesis - Bagian 02

56 17 0
                                    


Reza dan teman-temannya masih tampak asyik membicarakan Kasus Merah yang sedang hangat diberitakan di portal berita.

"Atau mungkin sama kekuatan mejik [magic]?" Ansel tiba-tiba menimpali monolog Peter setelah menyerah menghadapi kebrutalan serangan salad dari Reza. "Kalau gak salah ada di anime mana gitu ya, si cewe antagonisnya bisa ngendaliin air dan es, terus dia ngendaliin air dalam darah lawannya untuk membuat mereka tak berkutik, atau bahkan mati."

"Maksud lo, pelaku Kasus Merah ini punya mejik gitu? Khayalan lo mantap sekali ya," balas Edwin sambil mengambil potongan pizza Meat Lover yang masih tersisa.

"Yah, entah mejik atau mungkin kekuatan super apalah kali? Kalau alien sih gw kurang percaya, cuman bualan penggemar teori konspirasi doank," jawab Ansel sambil mengunyah sesendok biji jagung dari mangkok salad.

"Gw vote buat kekuatan super!" seru Reza yang ikutan menimpali obrolan tersebut, "Soalnya kekuatan super itu nyata. Lo pernah dengar soal Javier Botet yang punya kekuatan badan super lentur? Atau seorang pria di Serbia yang dijuluki Electric Man? Nah mereka-..."

"Mulai deh si otaku superpower ini ngedosenin kita dengan mata kuliahnya...," gumam Edwin sambil mengeluarkan ponsel dari kantung celananya.

Ansel masih sibuk mengemil salad tanpa terlalu mempedulikan ocehan Reza, sedangkan Peter benar-benar memperhatikannya dengan serius.

".. jadi begitu lho. Makanya gw yakin 150% kalau ini perbuatan orang yang punya kekuatan super," ucap Reza dengan bangga 'menyudahi kelasnya'.

Peter tersenyum sambil bertepuk tangan kecil, kemudian ia kembali mengulik ponsel miliknya karena teringat sesuatu. "Ohhh ya... Guys, gw kemarin ketemu satu aplikasi yang menarik nih. Coba lihat deh," tukasnya sambil mencari-cari dan kemudian membuka aplikasi yang dimaksud.

Aplikasi yang bernama Superpower tersebut langsung memunculkan layar berisi profil pengguna serta tiga tombol pilihan: Cek Kekuatan Supermu, Aturan Penggunaan, dan Bagikan Kekuatan Supermu. Di bagian bawahnya ada informasi singkat aplikasi berupa tahun pembuatan dan nama pengembangnya, Korona.

"Jadi di aplikasi ini, kita bisa cek kekuatan super yang kita punya. Caranya juga gampang, cuman ngejawab aja sepuluh pertanyaan simpel yang dikasih. Habis itu, dia langsung kasih liat deh kekuatan super kita apa." Peter mencoba menjelaskan cara kerja aplikasi sambil mengeklik tombol 'Cek Kekuatan Supermu'.

Sejenak kemudian, layar menampilkan tulisan 'Your Superpower is Time Freeze' di dalam gambar balon kata. Terdapat avatar kartun berbentuk wajah kucing berwarna putih yang sekilas mirip dengan muka kucing terkenal yang sering dijadikan bahan meme di internet. Nama Korona disematkan di bawah avatar kucing tersebut.

"Lho, mana gak muncul pertanyaan apa-apa?" tanya Reza dengan mata berbinar.

"Ohh, soalnya gw udah nyoba. Kayaknya gak bisa diulang sih," jawab Peter dengan muka seperti habis berpikir keras.

"Terus, menariknya apa? Cuman kuis-kuisan doank?" tanya Ansel sambil menjilati saus salad yang tersisa di mangkok salad.

Suasana hening sekitar satu menit.

"Ohhh... Katanya sih, tiap orang yang mencoba aplikasi ini hampir gak pernah dapat kekuatan super yang sama, meskipun semua jawabannya sudah disamain. Jadi ada yang bilang, ini aplikasi beneran buat kita tahu sebenarnya kita tuh punya kekuatan apa," ujar Peter setelah berpikir lama, "Malah, banyak juga yang hasilnya lu ga punya kekuatan super. Ini lagi lumayan rame diomongin di Twittur kok. Hehehe..."

Superpower - Your Life Is The PriceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang