Binar sudah terbiasa hidup bergantung pada kursi roda semenjak umur sepuluh tahun. Sejak saat itu kepribadiannya berubah, tak ada ada lagi keceriaan dan tawa, yang ada hanya kesedihan. Mimpi menjadi seorang atlet pun kandas karena satu tragedi paling mengerikan di hidupnya. Namun semua penderitaan itu ternyata masih kurang hingga takdir mempertemukannya dengan Faisal, pria tampan dan kaya raya namun memiliki segudang sifat buruk. Faisal melamar nya untuk menjadi istri keempat pria itu, Binar berusaha menolak namun keluarganya tak mau mendengar. Sudah lumpuh, menjadi istri keempat, hanya pemuas nafsu suami, dibenci oleh tiga istri Faisal lainnya, dan dihina karena fisiknya. Selengkap itulah penderitaan Binar.