15

8.9K 418 4
                                    

  SELAMAT MENAMBAH DOSA◉‿◉
           MY SWEETY♡                    

"eung."alena terbangun dari tidurnya,ia merasa gerah.

Saat alena akan bangun ia merasa merinding karna baju,tempat,udara dan badan.

"Please tolong jangan ganggu gw."alena membaca surat alfatihah sebanyak tiga kali dan menyibak selimut yang ia pakai.

Alena berdiri sambil memegang pantat nya ia meringis seperti habis di suntik pada bagian pantat nya,"al!"alena menggoyang²kan badan setengah telanjang alvin.

"Heeehmm."alvin berdiri dengan sekuat tenaga,"napa?"tanyanya sambil mengucek satu matanya.

"Al,please gw pengen pulang!"pinta alena yang memohon sambil jongkok di samping alvin yang duduk di sofa.

"Ini masih malem al!!"ucap alvin dengan memandang jam yang sengaja ia buat bersinar dengan warna biru dan putih.

"Liat,noh masih jam setengah tiga!"alvin menunjukkan tangannya ke arah jam."gw tadi liat item² di kamar bibi al,gw...gw."alena mulai terisak.

"Udah,sini!"alvin mengendong alena seperti koala dan mendudukkan badan alena di atas badannya sambil memeluk satu sama lain.

"Nanti gw,sama lo cari sekarang lo tidur.gw bakalan tidur di sofa kok."alvin melepas kan pelukannya pada alena.

"Tapi gw takut al!"alena kembali memeluk badan alvin dengan erat,"gw tungguin."alena membenarkan duduknya di paha alvin dan dengan tak sengaja area sensitif alena bersentuhan dengan milik alvin yang hanya memakai boxer dan tak memakai celana dalam.

Alvin menyenderkan kepalanya pada sofa dan mengusap wajah nya kasar"al,lo mikir dong."alvin menatap alena yang sedang membenarkan hoodie yang ia pakai.

"Mikir apa?"alena memeluk alvin dan menenggelamkan wajah nya pada leher alvin.

'lo bener mau goda gw?'alvin mengelus punggung alena dengan lembut sesekali melihat ke arah tempat tidur yang berisikan dua bayi yang bagun setiap 3 jam sekali.

Itu membuat alvin susah tidur dan sekarang alena yang  menambah beban fisiknya.

"Den,udah subuh."bibi menyentuh bahu alvin sambil berbisik agar tidak membangunkan alena.

"Emm,apa bik?"alvin memandang sekitar,lampu kamar nya sudah menyala.

"Subuh den,subuh."bibi ternyata sedang menyusui kembar dengan satu persatu.

"Bibi ke dapur,kembar udah bibi ganti popoknya."tanpa menunggu jawaban alvin bibi pergi dari kamar menuju dapur,
"Pegel."gumamnya pelan,alvin memindah kan tubuh alena ke kasur miliknya dengan hati² dan menyelimuti dengan dua selimut.

"Ah."ia meregang kan otot nya yang pegal."anak ganteng,cup...yang cantik,cup..."alvin pergi ke kamar mandi untuk cuci muka,gosok gigi dan wudhu.

Alvin membuka almari dan mengambil baju serta peralatan solat,"biar anget."alvin menyelimuti kembar dengan selimut yang lebih tebal,ia menghidupkan kan AC dengan suhu yang tak terlalu tinggi.

Selesai sholat, alvin belum mencopot sarungnya tetapi sudah melipat sajadah.

"Sini."alvin mengendong aldo dengan hati²,"alda udah minum?"alvin mengajak alda berbicara agar ia tak bosan.

"Bantar ya."alvin menaruh aldo di kasur miliknya dan berjalan ke arah alda,"sama abang ya?,abang ato adek sih?"tanya alvin pada diri nya sendiri sambil berjalan ke arah aldo.

"Terus gw ngapain?"setelah alvin memindah kembar ia tak tau harus melakukan apa karena kembar hanya diam melirik satu sama lain dan menggeliat² saja.

"Nangis dong!"alvin mengguncang badan aldo dan alda secara bersamaan,"ehh,lo apa apaan sih."alena yang sedari tadi diam mendengarkan apa yang alvin ucap kan dari 'bentar ya sampai nangis dong' ia tak menyangka alvin akan menghilangkan otak nya dengan mengguncang tubuh kembar.

"Biar nangis,gw gak punya kerjaan."alvin tiduran di samping aldo dan menciumi pipi nya dengan gemas.

Alena mengambil alda yang diam melihat kembarannya di cium oleh 'papa' nya.

"Sini ya."tubuh alda di angkat oleh alena dan di hadap kan ke arah alvin.

"Al,lo gila?"tanya alvin tanpa melihat ke arah alena,"siapa?gw?"alena menunjuk diri nya sendiri.

"Lo,gak ngerasa gila gitu?"sekarang alvin membenarkan tubuhnya menjadi duduk dan menatap alena dengan heran.

"Gak tuh."alena memalingkan wajahnya ke arah lain,"lo tau gak pas lo tidur di paha gw,ahh gimana ngomongnya?!"alvin menjambak rambutnya sendiri.

"Gini,lo kan tadi cuman pakek cangcut doang terus lo nempelin ke 'jojo' gw dan dengan santai nya kepala lo,lo taruh di leher gw?!"alvin menatap horor ke arah alena.'pada hal gw gak pakek celana dalem gumam alvin kecil.

"Ya kan gw gak tau."alena belum menyadari apa yang terjadi pada dirinya.

"Sekarang mending lo mandi,lo bocor."

"Bocor?"kemudian alena melihat di bawah selangkangannya tepatnya di seprai ada pulau berwarna merah yang bau.

"Nih alda nya,gw gak bawa baju."

"Tadi baju lo udah di anterin sama mama lo."alvin mengambil alda dari alena dengan hati².

"Mama bawa in ke sini?"

Alvin menunjuk hp alena mengunakan dagunya,"liat di hp lo."




BYEBYE👋🏻
(づ ̄ ³ ̄)づ♡⊂(・﹏・⊂)
Jangan lupa vote ya sayang♡

Al[Alvin+Alena] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang