20

8.7K 331 4
                                        

Di depan ruang UKS,"kalian masuk aja dulu."ucap alena sambil melepas genggaman tangan pada kedua temanya.mereka berdua menjawab dengan mengangguk."lo,nanti les?"tanya alena.

"Mungkin."jawabnya singkat."nanti gw ke kantor."lanjutnya dengan santai.tetapi mengundang kemarahan pada diri alena.

"Lo,gila?!"alena berdacak pinggang di depan alvin,wajah nya memerah karna marah,"lo,mau gw gak bisa pulang?hah?!"tegas nya.

"Kan ada bibi."alvin duduk di bangku depan UKS dengan santai,"lo,gak kasian sama mama gw,papa gw,rumah gw,bias gw gitu?!"

"Gak."jawab nya acuh,alena masuk ke ruang UKS dengan perasaan marah."belum bangun?"tanya alena tepat di samping brankar yang di tempati lea."belum,tadi lea ngeluh kepalanya sakit terus pingsan lagi."jawab yara.

"Pak,buat pengumuman pulang dulu,deh pak.sama nunggu lea bangun."ucap alena dengan canda tetapi di buat serius oleh pak kepala Sekolah.

"Ok,bapak buat pengumuman dulu,tolong jagain lea ya?!"kepala sekolah berlalu dari UKS,tanpa mendengar jawaban dari murid²nya.

"Hahahha,gila kepala sekolah aja nurut sama lo."ucap early sambil tertawa terbahak²."tau tuh lena."yara menimbrung.

"Kalian keluar aja,ganggu!"iqbal menatap mereka bertiga dengan wajah dingin karna sudah membuat keributan.

"Iya,iya."alena mengatakannya dengan kesal,"bucen.hahhahha."alena langsung berlari keluar UKS.

"Al,pulang dulu yok?!"alvin memegang tangan alena yang sedang berlari sambil tertawa."cie cie...yar pergi yok!"early mengajak yara pergi agar tak menganggu sepasang rival yang sedang berpegangan tangan."ayok lah."yara tambah semangat.

"Bye-bye lenaaa....vin..."yara dan early melambaikan tangan sambil berjalan menjauh."emang boleh?"tanya alena dengan ragu.

"Boleh."ucap alvin dengan mantap."ekhem."terdengar suara deheman dari arah samping mereka,alena yang menyadari ada seseorang.segera melepaskan genggaman alvin dari tangannya.

"Om,kita pulang dulu."alvin berdiri dan menepuk pundak 'om' nya dengan keras,sambil mengandeng alena.alvin pergi dari hadapan kepala sekolah yang cengo dengan kelakuan ponakannya.

"Ck,ck,ck,ponakan gak tau diri."ucap kepala sekolah sambil menggelengkan kepalanya dan berjalan memasuki UKS.

"Om?alvin siapanya?"gumam seseorang dari balik dinding.

"Bal,gimana keadaan lea?"tanya kepala sekolah,"eh,pak ini lea udah sadar."ucap ikbal dengan setengah kaget karna kehadiran kepala sekolah.

"Lea,kamu gak papa?"tanya kepala sekolah pada lea sambil membelai pipi kanan lea.
"Pah,lea liat dia,pah."rengenknya.dan memeluk papah nya."udah gak ada,ok?"nasehat kepala sekolah pada lea yang ketakutan setengah mati.

"Saya keluar dulu."iqbal keluar tanpa mendengar jawaban dari kedua orang di depannya."dia,siapa?!"iqbal menjambak rambutnya dengan kasar,tanpa pikir panjang ia pergi dari depan ruang UKS dan berjalan menuju kelasnya untuk mengambil tas dan pergi untuk menenangkan diri.

_______

"Kalian mau ke mana?!"ucap guru bk,sambil berdacak pinggang saat melihat alvin dan alena berjalan sambil mengendong tas di punggungnya.

"Pulang bu,kata kepala sekolah boleh kok." Alena berjalan lebih dulu,guru BK benar² marah dengan tingkah keduanya,barbar,suka bolos,jarang buat pr(dulu-sekarang),gak punya sopan santun.guru BK menggeleng²kan kepala sambil memijat pelipisnya yang sakit karna dua bocah berstatus rival.

"Mang gerbangnya gak usah di tutup."ucap alvin sambil membuka gerbang di bantu alena,karna gerbangnya terlalu besar.

"Loh?"mang asep memandang alena dan alvin dengan bingung.

Al[Alvin+Alena] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang