SELAMAT MENAMBAH DOSA◉‿◉
MY SWEETY♡Alvin meyakinkan alena kalau mbak izza bisa selamat mengunakan kata-kata yang lembut.
Sebenarnya alvin ingin mengusap kepala alena agar tenang tetapi ada pengganggu yang sedang berada di gendongannya.
'kau sangat menganggu!"ucapnya dalam hati serta alvin memelototi wajah aldo yang sedang tertidur pulas.
Sekitar 35 menit dokter dan suster pun keluar dari ruangan yang mbak izza tempati.
Seketika alvin berdiri dengan hati-hati dan alena mendekat ke arah dokter dengan pelan.Kedua suster itu mengambil bayi yang sedang berada di gendongan alvin dan alena.
"Permisi,keluarganya pasien?"tanya dokter dengan menatap wajah alena dan alvin satu-persatu.
"Saya,adik iparnya."ucap alvin dengan wajah panik tetapi masih terkesan datar.
"Dimana suaminya?"tanya dokter itu dengan curiga."Suaminya sedang di luar negri dan belum bisa kembali."ucap alena dengan menatap wajah dokter itu dengan tegas.
"Baiklah,kondisi pasien sangat lemah,karna pasien tadi sesak nafas itu disebabkan pasien mengidap penyakit asma."dokter itu menatap alena dan alvin serius.
"Jahitan nya juga belum kering,dan pasien masih bisa diselamatkan,tetapi hanya sekitar 15% peluang yang ada."jelas dokter itu.
"Pihak rumah sakit akan melakukan pemeriksaan pemicu koma,pasien."lanjutnya dengan wajah serius.
"Usahakan yang terbaik!"tegas alvin.
*****************************************
Alvin mengajak alena untuk bersantai di taman rumah sakit agar otak mereka lebih Rileks.Mereka mendiskusikan alda dan aldo akan tinggal di mana,jika mereka tinggal di rumah sakit itu pasti tidak memungkinkan.
"Al,alda sama aldo mau tinggal di mana?"tanya alena dengan wajah menghadap ke arah alvin.
"Kalo di rumah lo gimana?"tanya alvin balik.
"Gak bisa!"bantah alena dengan tegas serta kepalanya ikut menggeleng tak setuju.
"Lah,napa?"
"Kan mama di RS,papa kerja kakak tinggal di luar kota,bibi pulangnya sore gak ada yang jaga."jelas alena."Kalo di rumah lo gimana?"lanjutnya dengan mengulang kata-kata alvin tadi.
"Jangan nanti orang rumah curiga itu anak gw,kan bang angga mirip gw!"alvin menundukkan kepalanya menatap paha alena.
"Terus gimana?mereka gak bisa terus-terus san tinggal di RS nanti mama curiga?!"ucap alena dengan lesu serta wajah yang pasrah.
Setelah percakapan terakhir alena membuat alvin berfikir keras.
"Emm,gimana kalo di apart gw aja?"tanya alvin dengan menggeser badannya menghadap alena.
"Emm boleh deh."
Alena sedikit ragu tetapi ia tetap harus setuju karna tidak ada cara lain,mbak izza sudah menitipkan bayinya ke pada mereka berarti mbak izza sudah percayakan,dengan mereka."Tapi yang ngasuh pas lo sekolah siapa?"tanya alena yang mulai ragu dengan alvin.
Alvin tak menjawab tetapi ia mengeluarkan ponselnya dari saku celananya.Ia menelfon seseorang, walaupun alena tak mendengar apa percakapan mereka karna alvin menjauh dari tempat di mana alena duduk.
Alena melihat ke sekeliling taman,ia melihat seseorang nenek-nenek sedang berjalan-jalan santai dengan di bantu suster untuk berjalan tetapi terlihat sangat tegang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Al[Alvin+Alena] END
أدب المراهقين(part masih lengkap) Warning!!! Banyak kata-kata kasar!!!!! masih revisi ketika cewek bandel sama cowok nyebelin tapi dingin dititipin bayi "abang makan apa?" "Pap pa." "Kok papa?!"kesalnya. Sementara bayi itu sang bayi malah mengemut kepalan tanga...