"jrot!!"
Jarum jam menunjukkan pada pukul 11.29pm.
Alena bangun dari tidurnya saat mendengar suara seperti orang yang sedang pup.karna suaranya kencang maka akan terdengar dengan jelas.'siapa yang pup?'batin alena.ia duduk di ranjangnya lalu berdiri dan berjalan ke arah kamar mandi.
Ia membukanya,tak ada seorangpun di sana."siapa sih?!"alena mulai takut,jika mereka(setan yang di lihat di kamar bi atun) akan mengikutinya sampai rumah.
'jrot!!'satu suara lagi,dan di lanjut dengan tangisan kembar yang menggelegar di telinga alena.
Alena berjalan ke arah kasur kembar yang sudah di sediakan jauh-jauh hari.di sana ia dapat mencium bau tak sedap.
Membuka celana alda,terdapat emas cair dan lubang yang berkedut serta memerah.
Lalu ia juga membuka celana aldo,di sana pun terlihat sama.Lalu alena berjalan ke arah peralatan kembar,mengambil popok,bedak,minyak dan tisu basah.
Setelah selesai menganti keduanya,alena memindahkan satu per satu ke ranjangnya.
Alena tidur di ranjangnya lalu memindahkan kembar secara bergantian di atas badanya.setelah itu ia membuka bajunya dan mengeluarkan kedua payudaranya dan memasukkannya ke dalam mulut kembar.
"Kok bisa diare hm?"tanyanya sambil mengelus kepala kembar dengan sayang.
_________
04.17am
Alena bangun saat mencium bau tak sedap di sekitarnya,tak lupa juga dengan suara kembar yang menggelegar di telinga,karna mereka menangis secara bersamaan.
Alena menutup baju nya yang terbuka lalu
Memindahkan kembar dengan hati-hati."Maa!!"alena berteriak sambil membuka celana aldo,sambil mengelus-elus perut alda yang kembung.mama alena datang saat alena sudah selesai menganti celana aldo.
"Kembar kenapa nangis?"tanya mama alena sambil membuka pintu kamar.
"Ma,kembar mencret."ucap alena dengan khawatir.Mama alena yang mendengar kan,langsung berjalan dengan cepat ke arah alena lalu mengendong aldo.
"Kamu makan apa kemarin alen?"ucap mama alena sambil menimang-nimang aldo.
"Kemarin itu alen,makan.."
"Sop,nasi,sayur sawi,roti,ayam,sama jengkol pedes."alena mengelus-elus perut alda dengan lembut lalu menggendongnya."Kamu tu,udah tau kembar itu masih nyusu sama kamu,kok kamu tuh malah makan yang pedes!jengkol lagi."mama alena menatap alena dengan marah."ya maap ma,alena gak tau."alena menundukkan kepalanya ke bawah.
Ia mengambil ponselnya,untuk mengabari alvin.
Al,kembar diare
04.39Tak ada balasan dari alvin karna ini masih pagi,mungkin alvin masih tidur atau sedang mengerjakan dokumen-dokumen yang berisikan tulisan yang menghasilkan uang?
Alena menaruh ponselnya kembali ke tempat semula."kabarin alvin?"tanyanya.
"Iya ma."jawab alena."terus kembar mau di bawa ke rumah sakit aja?mama kan bisa sekalian jaga,kalo di rumah agak susah."mama alena mengelus pipi aldo dengan lembut.
Aldo hanya menatap omanya dari bawah,"kalo menurut mama parah di bawa aja."alena membuka tutup botol minyak telon lalu ia menuangkannya ke tangan dan di bukanya baju alda,tak lupa juga ia mengoleskannya ke perut mungil itu dengan lembut seraya di pijat-pijat.
"Aldo udah nangisnya?"mama alena sedikit menggelitik i perut aldo."kembar mau di bawa ke kamar mama aja?"tanya mama alena dengan hati-hati takutnya alena tak memperbolehkannya jika ia bersikeras ingin membawanya.
Balum sempat alena menjawab,tiba-tiba bel rumah berbunyi dengan nyaring.
Alena bertanya pada mama nya mengunakan alis yang di naikkan ke atas seperti bertanya 'siapa?'
Mama alena menjawab dengan angkatan bahu,tanyanya tak tau.Pintu kamar alena terbuka,di sana berdiri alvin dengan nafas yang tersengal-sengal.
"Dari mana vin?"tanya mama alena saat melihat keadaan alvin yang masih memakai kemeja yang kancing atas sudahT
erbuka,dan celana tanpa sabuk.ia berfikir yang tidak-tidak.masa anak SMA pakai kemeja dan celana bahan,bahkan kancing sudah terbuka,banyak keringat dan nafas tersengal-sengal ambigu bukan?
"Kantor."jawab alvin singkat lalu ia berjalan ke arah calon mama mertuanya lalu mencium punggung tangannya dengan lembut,setelah itu ia mencium aldo di mata kanan dan kening.
"Telat yah?"tanya nya pada alena,ia melakukan hal yang sama pada alda dan alena.
"Mama ke kamar dulu,nanti kalo kembar diare lagi langsung bawa ke rumah sakit aja ya?"ia menyerahkan aldo ke alvin,
"kalo nanti dokternya bilang parah kalian gak usah sekolah dulu mama ijinin."lanjutnya lalu ia benar-benar keluar dari kamar alena dan melingalkkan sepasang tunangan yang khawatir."Kembar lo kasih makan?"tanya alvin sambil duduk di samping alena.untuk mengistriahatkan dirinya yang sedang landa khawatir ia langsung berbaring di kasur alena.
"Ya karna lo."alena menunjuk alvin mengunakan telunjuknya."kok gw?!"karna alvin lelah ia jadi termakan emosi.
"Lo kan suapin gw jengkol pedes!kembar juga masih nyusu ke gw dan gw baru inget tadi!"alena sedikit berbohong dengan kata 'beru ingat tadi'.
"Maaf."ucap alvin menyesal."lo mending tidur,muka lo bikin orang pengan bunuh lo."alena bergeser ke belakang,hinga mentok ke kepala ranjang.
Alvin ikut bergeser ke atas,lalu di taruhannya kepala itu di atas paha alena."bentar doang."alvin tau alena akan menolak jadi ia langsung menempelkan kepalanya ke paha alena.
"Iye."alena mengelus-elus punggung alda,"al,langsung bawa ke dokter yok."alvin berdiri dan menaruh aldo di ranjang,setelah menaruh aldo ke tempat yang nyaman ia langsung membuka lemari alena dan mengambil barang-barang kembar,alvin belum sempat membeli almari untuk kembar di karenakan kamar alena yang sudah terpenuhi dengan barang-barang miliknya.
"Rawat inap?"tanya alena,ia menaruh alda di samping aldo tak lupa ia juga membatasi kembar mengunakan bantal dan guling,lalu alena berdiri untuk membereskan rambut serta menganti baju.
"Al,kunci pintu!"perintah alena sambil menunjuk ke arah pintu.alvin berjalan ke arah pintu,'ceklek'
Setelah selesai mengunci pintu,alvin membuka kemeja nya dan membuang ke sembarang,"ck."alena melihat sekilas ke arah alvin.Setelah selesai menganti baju alena menghampiri alvin yang sedang menciumi alda dan mengelus-elus aldo.
"Jadi ga?"alena duduk di samping alvin yang masih telanjang dada,"bentar,gw cape."jawab alvin lirih.
"Gw yang nyetir."alena merogoh saku celana alvin,untuk menemukan kunci mobil.setelah ketemu ia berdiri dan langsung mengendong aldo yang nganggur sedangkan alvin berdiri untuk memakai kemejanya lagi.
Mereka turun,"jadi ke rumah sakit?"tanya mama alena,ia sedang membersihkan meja makan.sedangkan bibi sedang menata alat-alat makan.
"Iya,"jawab alvin lesu."nanti kabarin mama nomor bangsalnya berapa ya?"
"Iya."alena dan alvin menghampiri mama alena lalu mencium punggung tangannya.
"Mama tadi udah bilang sama papa,tapi papa gak bangun jadi biar nanti papa nyusul."
Mama alena mengelus kepala alvin,calon mantunya itu terlihat lusuh,ia iba.
"Ya udah sana,jangan lupa pakai sandi yang mama kasih ya,ini masih pagi susah buat masuk RS kalo masih pagi banget."
Keep smile
•‿•
KAMU SEDANG MEMBACA
Al[Alvin+Alena] END
Teen Fiction(part masih lengkap) Warning!!! Banyak kata-kata kasar!!!!! masih revisi ketika cewek bandel sama cowok nyebelin tapi dingin dititipin bayi "abang makan apa?" "Pap pa." "Kok papa?!"kesalnya. Sementara bayi itu sang bayi malah mengemut kepalan tanga...