38

4K 226 75
                                    

Padahal jam sudah menunjukkan waktu pukul 23.26 wib.tetapi alvin belum juga pulang.alena membuka room chat nya alvin,chat terakhir itu dua jam yang lalu.

Alena memutuskan untuk tertidur terlebih dahulu,padahal tadinya alena ingin berduaan dengan alvin.

Alena memejamkan mata,setelah beberapa menit ia merasakan seseorang memeluknya dari belakang,di sambut dengan ciuman di leher bagian belakang.

"Al."ucapnya dengan lirih,ada nada lelah dan tak bersemangat.alena memilih diam dia tetap pada pendiriannya untuk tidak berbalik badan.

Pagi harinya alena terbangun dengan posisi dia di peluk alvin,dengan hati-hati dia menyingkirkan lengan alvin yang membelit tubuhnya.

Meregangkan tubuhnya ke udara,"uahhh."dia menguap lalu menghampiri kembar yang tertidur,"nyenyak,banget."gumamnya sambil menyolek-nyolek pipi aldo.

Alena mengambil penjepit rambut miliknya lalu di pakaikan ke rambut panjang nya,kakinya melangkah ke arah almari untuk mengambil baju santai dan boxer milik alvin.

Lalu dia melangkah ke ranjang,duduk di tepian dan mulai membuka baju dan celana alvin satu persatu.sesekali ia mencium bagian yang dia suka🌚.

Setelah menganti bajunya,alena membawa baju kotor milik alvin untuk di bawa ke mesin cuci."masak!"ucap nya dengan tekad.bibi sudah berhenti jadi mulai sekarang alena sendiri yang akan mengerjakan pekerjaan rumah.

Alena memakai apron,lalu membuka kulkas dan mengambil bahan-bahan yang di perlukan untuknya memasak.

Alena memasukkan rempah-rempah ke dalam air yang sudah mendidih,"garem." Alena mendongakkan kepala untuk mengambil garam.ia memasukan setengah sendok makan garam ke dalam air yang sudah berubah warna itu.

Karna tadi malam ia sudah memotong daging ayam,dan meracik bumbu,itu memudahkan dirinya untuk memasak dan menghemat waktu.dirinya pun harus mandi,bersih-bersih apartemen,ngurus kembar,nganter kembar ke bunda atau gak ke mamanya.susahnya menjadi ibu muda.

"Selesai."alena menutup tutup panci yang berisi opor ayam,lalu melepas apronnya di gantungan.ia berbalik badan langsung di suguhkan dengan dada bidang seorang laki-laki,"minggir gw mau mandi."ucap alena dengan biasa.dia menyingkirkan badan yang ada di depannya dengan sekuat tenaga.

"Al."alvin memegang lengan alena yang sedang berusaha untuk menyingkirkan dirinya.

"Maaf,buat tadi malem."alena tak menjawab tetapi dia berhenti bergerak untuk menyingkirkan alvin.

"Gw gak,bilang kalo pulang malem."ucap alvin dengan menyesal,"baju lo mana?"tanya alena sambil mencubit kecil perut berkotak-kotak milik alvin.

"Sakit,al."ucap alvin dengan manja,dia dengan sengaja memindahkan lengan alena,ke belakang punggungnya.
mendekatkan tubuh satu sama lain.

"Al,"alvin memangil alena sambil mengayun-ayunkan badannya sehingga alena ikut bergerak.

"Hm."jawab alena dengan malas,dia melirik ke arah jarum jam,"al,gw mau mandi!"alena mencoba melepaskan pelukan alvin.

"Bentar."alvin semakin erat saat memeluk alena."5 menit!"alena menatap ke arah jarum jam,sambil menikmati pelukan alvin walaupun ia sedang kesal.

Alena benar-benar memperhatikan jam,setelah lima menit ia melepaskan pelukan alvin yang sudah tak seerat tadi.
"Al?"alvin melihat alena yang melepas pelukannya dengan paksa.

"Waktu."jawab alena dengan singkat tanpa melihat ke arah belakang,ia berjalan cepat ke arah kamar.

"Sayang."alena mengambil aldo terlebih dahulu setelah itu alda."mandi bareng mama."alena tersenyum bahagia sambil membuka baju kembar satu per satu.

Al[Alvin+Alena] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang