22

6.5K 339 28
                                    

Saat sedang mengerjakan pekerjaan ku tiba-tiba,seseorang menelfon ku.
Ku lihat nama yang tertera di gawai milikku. 'adik jauh'
"Halo,pak."sudah bisa ku tebak itu siapa.

"halo,jangan panggil aku pak!"ucap ku dengan geram,mengecilkan suara ku agar yang lain tak ikut terganggu.

"Iya iya."jawabnya

"jadi?kenapa kau menelfon ku hm?"godaku dengan nada yang di romantis kan.

"Ada sesuatu yang aneh,kayak makhluk astral."

"kenapa gak suruh detektif atau paranormal aja?tapi nanti aku cek kalo bisa."bingung ku.

"Alamatnya nanti aku kasih."

"iya."

"Baik,aku matiin ya."

"Ya."

"Ya."

Dia menutup telfonnya,aku mungkin akan datang besok?pikirku.

_________

"Gw pulang dulu!"alena mencium kedua pipi kembar dengan bergantian.seseorang di samping kembar menatap risih ke arah alena.

"Apa lo liat-liat?!"alena membalikan badan dan keluar dari kamar alvin.

"Besok gw jemput gak?"teriak alvin pada alena yang sedang berpamitan pada bibi yang sedang tiduran di kamar.

"Iya!"balas alena dengan berteriak.
"Ok."alvin mengecilkan suara dan mengalihkan pandanganya pada pintu ke arah kembar yang menghentak-hentakkan kakinya di kasur milik nya.

"Apa?utututut."alvin menggelitik i perut alda  yang sedari tadi menatapnya dengan mata yang bulat."bentar lagi magrib,sini deketan."alvin melambaikan tangan nya pada kembar yang tiduran di tengah-tengah kasur."lo,tambah goblok!"makinya pada diri sendiri,sambil memukul kepalanya dengan keras.bayi dua bulan emang bisa ngerangkak?

"Ya udah kalo gak bisa."alvin sebenarnya malu tapi karna bayinya gak tau ya udah gak jadi malu.memindahkan kembar ke bagian atas ranjang.

"Mau tidur?"tanyanya setelah melihat kembar memakan jari-jari mereka sendiri,mata yang melemah,pergerakan yang mulai lambat.alvin belajar sedikit-sedikit tentang bayi.

_______

'tin'tin'tin

Alvin membunyikan klakson motornya di depan rumah alena.alena yang sedang menonton tv pun terganggu dengan klakson di depan.ia pergi ke dapur untuk membuat sarapan,karna bibi berangkat kesiangan dan mama nya bilang "males buat masak,kamu kan bisa masak sendiri!"
Ok!gw keliatan kek anak broken home.

Karna tak mendapat respon alvin mematikan motornya,ia turun dan berjalan ke arah rumah alena.karna tak ada gerbang jadi alvin langsung memencet bel rumah.

Setelah mendengar suara bel yang di rumah,salah satu dari mereka keluar membukakan pintu."teman alena,alvin kan?yang di rumah sakit itu?"tanya seorang wanita parubaya.mama alena.

"Iya tante."jawab alvin dengan sedikit ramah.calon mertua harus di ramah-ramah in dulu.

"Al nya mana tante?"alvin  celingak-celingukan mencari alena."alen?itu di dapur."mama alena menunjuk ke arah ruangan paling pojok."samperin aja."mama alena berlalu setelah menepuk pundak alvin dengan keras.

Setelah mendapat izin alvin langsung mencopot sepatunya,menganti dengan sandal rumahan yang di sediakan di sana.

"Om."alvin berjalan sedikit menunduk saat melihat papa alena sedang membaca koran di ruang tamu.papa alena pun menganggukkan kepala dan tersenyum simpul.

Al[Alvin+Alena] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang