"akhirnya lulus!!"bagas berteriak saat acara kelulusan sudah akan selesai,"bagas sini kamu."bang angga melambaikan tangannya ke arah bagas.
berjalan ke arah panggung,"kenapa bang?" tanya bagas."teriak di sini."sambil memberikan mix pada bagas.
"gw lulus!!!!!!!"suara keras bagas terdengar sampai ke luar sekolah."anjer,budeg gw."
gumam early dengan sengit."yang keras! anak gw lagi tidur goblog!"teriak alvin yang sedang mengendong alda,sangat pulas sebelum suara teriakan bagas mengema di telinga alda.iqbal mengelus kepala lea yang sekarang berada di pangkuanya."aku di suruh kuliah diluar negri,gimana kalo aku kangen?"lea mendongakkan kepalanya," kuliah di negara?"
"arab,mau jadi ustad."bisiknya tepat di telinga lea,"hah?!yang bener dong!"
kaki lea menginjak lantai dengan kasar, dia turun dari pangkuan iqbal."lo gak ngindar gw kan?!"teriak lea,para orang tua dan juga adik kelas menatap lea dan iqbal yang spontan menarik perhatian mereka.
iqbal panik."lea,aku gak ngindar kamu sumpah."iqbal membentuk dua jarinya.
iqbal menarik tangan lea agar duduk di pangkuanya kembali,"udah."sambil mengelus kepala lea dengan lembut."persiapan nikah udah semua kan?undangan juga udah di bagiin?"tanya alena pada alvin yang sedang mengendong alda."udah,kamu beneran mau ngundang adik kelas juga?"tangan alvin mengelus kepala aldo yang berada di stroller dengan tenang.
alena mengangguk,"biar pada liat kalo gw mau nikah."alena tertawa lalu tiba-tiba terdiam."kenapa diem?"
tanpa bicara alena memeluk alvin sambil menangis."gw,gw takut aja gitu.gimana masa depan gw di tahun berikutnya."
riasan mata alena luntur sedikit demi sedikit karna air mata yang keluar terus menerus."gimana kalo kita kuliah di luar negri?ngilangin beban masa sma,sekalian buat refresing kembar?"alena mengangguk.
"lepas dong,ini aldanya kegemcet badan kamu."_________
"mana ini manten nya."budhe ning berjalan ke arah ruang rias yang di isi oleh beberapa orang di dalamnya.
"aduh,ayune."alena tersenyum malu untuk menangapinya,"budhe juga cantik."
"tapi kan cantikan kamu,jangan gugup ya."
alena mengangguk,"alda sama siapa budhe?"budhe ning keluar untuk mengecek."lagi main sama ANAN."tunjuknya.
"emangnya aldo lagi sama siapa len?"
"sama ayahnya,di taman."budhe ning langsung berjalan ke taman untuk melihat aldo."angga?ayahnya?"gumam budhe dengan heran.
budhe ning kembali ke ruang rias,"sama angga kok,bukan ayahnya alvin."
saat di hotel budhe ning terlambat datang dan tak mendengar berita kalau kembar anaknya bang angga."tanya alvin aja budhe."alena tak bisa banyak bicara saat sedang di rias.
dia di rias dari jam empat pagi dan sampai sekarang jam setengah enam belum selesai,"sisir buat nyasak mana ya?"teriak mua yang sedang mendandani rambut alena.
mereka ribut dengan rambut mamten yang masih belum jadi bahkan belum disasak."ini mbak."
"bulu matanya tiga lapis kan mbak?"
"iya."
alena hanya mendengarkan sambil sesekali mengusap perutnya,'deg-degan.' batin alena sedari tadi."mbak?perutnya sakit?mau saya ambilin minyak gak mbak?"
alena menggeleng pelan,"gak usah."
"dari pagi belum mutah?"tanya mama alena yang sudah selesai di rias,dan akan berganti baju."gak mutah kok ma."
"udah makan?"
"udah,tapi gak habis."
"kalo laper langsung makan aja ya?"
"iya,santai kok ma."
sasakan di rambut alena sudah selesai,sekarang tinggal pemasangan konde di belakang,"ini nusuk gak mbak?"
"gak."
"ini keberatan?atau mau ganti yang kecil?"
"ini aja."
"sah?sah,alhamdulillah."suara itu mengema di seluruh ruangan.semua orang terlihat sangat bahagia pada hari ini,mungkin.kecuali angel.
"kak alvin,nikah!!!"tangisan histeris dari adik kelas yang datang."kak alvin gak jomblo lagi."
"kita usaha biar jadi istri ke dua kak alvin."
mereka mengangguk serentak dengan usulan teman mereka.alena yang menyaksikan kejadian itu menggeleng dengan tersenyum.setelah serangkaian upacara adat yang di lakukan kedua manten ini,akhirnya halal juga.
"selamat len,akhirnya halal."early memberi ucapan selamat pada alena dan alvin,"gw bawa adek gw sekalian biar kenal hihihi."early memegang lengan ezra yang sedang mengendong ellie.ezra hanya tersenyum.
"cepet nyusul."balas alena dengan bercanda."kalau doi mau sih,gw ok ok aja."
"udah punya inceran lo,ear?"
"udah dong,early kok gak punya inceran." ucap early dengan bangga sambil mengibaskan rambut panjangnya ke belakang,dan rambut itu mengenai mata ellie.ellie langsung menangis,matanya sakit terkena rambut kakaknya.
"ah,maaf."early mengiring ezra ke bawah panggung untuk menenangkan ellie.
waktu berjalan dengan cepat,hari pertama pernikahan sudah di lalui alena dan alvin.
"capek banget,gak rewel kamu dek?"alena mengelus perutnya yang masih terbalut dengan kendit dan juga kebaya.riasan di wajah,paes sudah hilang, tinggal rambut dan badan.saat memakai kendit pun alena meminta agar tak terlalu mengencangkannya."al, bantu."manja alena pada alvin.
alvin yang sedang melepas jas langsung berjalan ke arah alena,"lo liat gak tante yuni sama temennya itu,inget?"
alvin menggeleng tak tau,"gak."alena berdecak."masa gak tau,dulu itu pas mau beli baju,pas mau ke kantor lo itu loh.masa gak inget."
"em,bentar gw inget-inget dulu."
"alah,itu yang lo bilang kita udah nikah,terus bilang baru punya anak dua, kembar cowok-cewek."alvin menggeleng,"gak tau yaudah!"
saat hamil alena.sering sekali marah,jatah biasa alena yang minta,sekarang di pegang pinggang aja marah."al,nanti malem ya?"
goda alvin dengan licik."ok,nanti malem.jangan lama-lama,gak mau kan ini kenapa-napa."alena mengelus perutnya yang sudah terbebas dari kendit yang menyiksanya.dengan cepat alvin berlari ke arah alena lalu membopongnya ke kamar mandi.
HAI,
TOLONG DI BACA YAMAU TANYA KALAU JUDUL BAGUSAN
ALVIN ALENA?
ATAU
WE AND YOUR BABY?
VOTE SESUKA KALIAN YA.

KAMU SEDANG MEMBACA
Al[Alvin+Alena] END
Teen Fiction(part masih lengkap) Warning!!! Banyak kata-kata kasar!!!!! masih revisi ketika cewek bandel sama cowok nyebelin tapi dingin dititipin bayi "abang makan apa?" "Pap pa." "Kok papa?!"kesalnya. Sementara bayi itu sang bayi malah mengemut kepalan tanga...