Setelah mengantarkan adik-adiknya ke sekolah,alvin langsung menjalankan mobilnya dengan kecepatan tinggi menuju sekolah.
"Anjer gw mau muntah."alena langsung membuka pintu mobil,setelah alvin berhenti di warung yang tak jauh dari sekolah.
Alena berjongkok di depan got sambil berusaha memuntahkan isi perutnya,"hoek.hoek!"pemilik warung juga ikut keluar saat mendengar ada suara seseorang yang sedang muntah.
Alvin langsung keluar dan memijat tengkuk alena,"hoek!"alena masih saja memuntahkan sarapan.
"Kok bisa sih neng?"tanya pemilik warung sambil membukakan minyak kayu putih,yang masih di segel.
Ia mengurut lembut leher alena,"dia,tuh bawa mobil ngebut!"tunjuk alena pada alvin yang sedang menatapnya khawatir.
"Ya maap."ucap alvin menyesal."jan di ulangi,tuh!muntahannya banyak banget."pemilik warung menunjuk muntahan alena yang belum terbawa air.
"Mau makan?"tanya alvin,dia membatu alena berdiri."ke UKS aja."alena berdiri sambil di bantu alvin.
"Makasih,ya mbak."ucap alena pada pemilik warung,"iya."pemilik warung masih saja menatap alena dengan khawatir."ga usah sekolah aja,itu mukanya pucet."
Alena menggeleng,"dikit lagi lulus,masa ga belajar."alena tersenyum lalu menyebrang jalan di bantu alvin.
"Kenapa neng?"tanya satpam,"muntah." Alena tersenyum kecil.
Mereka berjalan memasuki gerbang,di sana banyak adik kelas mereka yang menatap iri,suka,dan kaya risih."lena!!"teriak lea dari kejauhan.
alena tak peduli dengan teriakan lea, saat ini dirinya sedang menahan mual yang masih saja ada."lo,dari mana aja?!terus ngapain lo di papah sama kutup!"
"Gw ngebut,terus temen lo ni alergi ngebut,muntah deh."jawab alvin dengan enteng.seketika alena sudah tak mual tapi kepala nya pusing,alena langsung menginjak kaki alvin dengan keras,"akh!sakit sayang."alvin mengadu pada alena mengunakan wajah memelas nya.
"Untung,cuman gw yang liat!"lea mengendus kelas dengan sifat alvin yang baru ia lihat saat ada alena,"masuk yok lee."ajak alena,lea mengangguk mengiyakan.
"Eh,gw ijinin yah,mau ke uks.pusing."alena berjalan menuju ke ruang UKS."gw ikut al!"alvin berjalan menyusul alena,sementara lea berdiri di antara adik kelas yang akan memasuki area sekolah.
_____
"Alvin?"saat alvin akan memasuki uks lengannya di cekal oleh seseorang,ia berbalik dan menatap lengannya yang sedang di cekal.
"Kamu,ngapain di sini?"bila tersenyum senang saat orang yang ia cegat adalah orang yang ia cari."emang ada urusannya sama lo?"alvin menyentak cekalan itu dari tangannya.
Ia masuk lalu mengunci pintu uks,alvin berjalan ke brankar paling pojok,"tebakan papa alvin emang selalu benar."alvin memundurkan rambutnya ke belakang mengunakan tangan saat tebakannya benar.
"Udah bapak-bapak aja bangga!"omel alena."siapa?"tanya alena,alvin melepas tas yang bersarang di punggungnya, meletakkannya di lantai dan melepas sepatu.
"Bila."ucap alvin sambil ikut berbaring di samping alena,dia membuka kancing baju alena lalu mengelus perut datar alena.
"Masih mau muntah?"alvin masih saja mengelus perut datar itu."dikit."cicit alena, ia membalikan badan untuk menghadap ke arah alvin,"dulu pas lo pacaran kek gimana?"tanya alena sambil menyentak tangan alvin dari perutnya dengan lembut.
Dia memasangkan kancingnya kembali seperti semula."Ya,gitu doang."alvin menghujani alena dengan ciumannya."eh bentar."alvin turun dari brankar,berjongkok di samping tasnya.dari atas brankar alena melihat jika alvin mengambil ponselnya.
Setelah mengirim pesan kepada seseorang alvin kembali lagi ke tempat semula,"chat siapa?"alena merentangkan lengannya berharap alvin memeluknya.dengan senang hati alvin menuruti perintah calon istrinya itu.
"Om fandi."jawab alvin singkat,"papanya lea?"alvin mengangguk.
"Jadi dulu gw punya sahabat kan?terus gw suka sama bila,gw tembak dia jadi pacar gw terus beberapa bulan gitu,pas gw mau pindah ke jakarta gw mau surprise dia.ternyata dia lagi main sama sahabat gw sendiri,di sana gw kek syok banget kok sama sahabat gw?gitukan,sahabat gw jelasin ternyata dia udah suka bila dari lama dan bodohnya gw,gw gak tau apa pun!"ucap alvin dengan panjang.
"Pun?"ulang alena,ia masih aneh dengan bila bila itu,pacarnya selingkuh sama sahabatnya?wow,alvin mengangguk,"gw pun gak tau mereka udah main berapa kali."Alvin menenggelamkan kepalanya ke tempat favoritnya⛰️.
"Alvin?kamu di dalam?"bila mengedor- gedor pintu uks yang terkunci."alvin,kamu bicara sama siapa?"bila semakin menambah kekuatannya untuk menggedor pintu.
"Berisik!"teriak alvin,untung saja tirai di uks belum di buka karna masih terlalu pagi."alvin?"bila kembali menggedor pintu uks.
"Anjing!"ada sedikit keributan di depan uks,"itu apaan?"alena mengubah posisinya menjadi duduk.
"Udah,ga usah perduliin!"alvin menarik alena kembali ke tempat semula.
______
Bilapov
Gw lagi cari kelas alvin,kata bagas sih deket uks.gw langsung ke uks kan.gw liat alvin beneran!emang ya temen alvin itu gak pernah bohong
"Alvin?"gw coba pegang lengannya bener apa enggak takutnya salahkan.orang yang gw pegang itu berhenti terus natep lengannya kan habis itu dia natep gw.
Mantan kalo udah putus tambah ganteng yah?"Kamu,ngapain disini?"gw coba basa basi, senyumin dulu biar luluh,"emang ada urusannya sama lo?"kok mantan dingin banget kalo ngomong ya?tunggu!kok dia nyentak tangan gw sih?!
Gw liat alvin masuk ke ruangan yang tulisannya uks,gw ngerasa kalo pintunya itu di kunci tapi ngapain sih dia di dalam? Mana tirainya di tutup lagi.
Beberapa menit gw nunggu alvin keluar,kok dia gak keluar-keluar?lumayan kan keluarga alvin itu kaya,umur gw udah mantep buat ngandung anak nya.
Bila tersenyum sinis saat memikirkan itu.
"Kok lama banget?!"
Gw nunggu sekitar 10 menitan kok tiba-tiba ada petugas PMR yang dateng bilang ke gw kalo gak akan ada yang di bolehin masuk uks untuk sementara.
"Maaf,kak untuk sementara gak di bolehin masuk uks dulu."ucap salah satu adik kelas.
"Emang lo,siapa?ngatur-ngatur gw!"bila berteriak tepat di depan muka adik kelas tadi."kak!walaupun kakak ini kakak kelas kami,tapi ini perintah pak kepala!"adik kelas itu mulai membela dirinya sendiri.
"Bodo,mau pak kepala,ato siapa pun!gw gak peduli!gw mau uks ini di buka!"teriak bila.karna tak punya pilihan adik kelas itu menyeret badan bila dengan paksa.yang menyeret pun hanya dua orang itu pun perempuan,dan kebetulan ada kakak kelas yang sengaja lewat di sana.
"Kak!bantu!"teriak mereka.siswa yang sedang berjalan dengan riang itu menghentikan jalannya lalu menatap ke arah uks.ia langsung berlari ke arah mereka.
"Ini mau di apain?"tanya nya sambil menyeret tubuh bila,"jauhin dari uks,perintah pak kepala."karna kakak kelas itu tau jika pak kepala itu pak kepala sekolah maka ia langsung menurutinya.
Kalau dulu mereka memangil pak kepala dengan kata kepsek,tapi om fandi tak terima,jadi ia meminta murid-murid nya untuk memangil dirinya dengan kata pak kepala.
BilapovendHahahahahahaha😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Al[Alvin+Alena] END
Teen Fiction(part masih lengkap) Warning!!! Banyak kata-kata kasar!!!!! masih revisi ketika cewek bandel sama cowok nyebelin tapi dingin dititipin bayi "abang makan apa?" "Pap pa." "Kok papa?!"kesalnya. Sementara bayi itu sang bayi malah mengemut kepalan tanga...