48

3.5K 230 20
                                        

"jaga kembar bentar,bunda mau pup."bunda memberikan kembar kepada zean dan dean dengan buru-buru.

bunda berlari masuk ke kamarnya,"bawa masuk lah."zean mendorong punggung dean agar masuk ke kamar mereka.

di dalam ada sean yang sedang tiduran di pantat fean,posisi fean pun tengkurap sambil mainan ponsel dan itu adalah kesempatan untuk sean agar bisa tiduran di pantat fean.

"oi,gw beli boneka baru."dean mengangkat alda ke atas.fean dan sean mengalihkan pandangan nya dari ponsel menuju ke arah dean dan zean.

"imut kan boneka gw."zean yang tak mau kalah pun ikut mengangkat aldo ke udara sambil diciumi pipinya.

"pinjem lah."sean bangkit dari tidurnya. dean dengan senang hati memberikan alda kepada sean.

baru sebentar sean mengendong alda.
"loh kok nangis."alda ternyata menangis saat di gendong sean.

"tenangin sendiri!"dean tertawa dengan keras saat melihat wajah sean yang kebingunan.sean pun mempunyai ide.

ia beranjak dari tempat tidur fean menuju tempat tidurnya sendiri.

"nih minum."sean mengangkat bajunya ke atas lalu mendekatkan putingnya ke mulut alda."goblok!"umpat fean saat melihat kembarannya tak waras.

"nih,nih minum."sean semakin mendekatkan badannya kepada alda.

"kembar,ayo ikut bunda."tiba-tiba pintu kamar di buka oleh bunda,mereka semua kaget akan kedatangan bunda yang sangat tiba-tiba itu.

"ayah!!!"bunda berlari keluar kamar sambil berteriak.sean yang sadar pun langsung menurunkan bajunya lalu mengangkat alda sambil memegang dadanya yang terasa bersahutan.

"sukurin,habis ini pasti di marahin bunda!"fean mengubah tidurnya menjadi duduk lalu menatap sean dengan senang karna yang sekarang ia pikirkan itu sean akan di marahin.

"sean,kamu gay?!"teriak ayah mereka dari luar,ayah masuk ke kamar di ikuti bunda di belakangnya.entah apa yang bunda adukan kepada ayah.

"eh,yah tenang."zean meletakkan aldo di samping fean lalu berjalan menuju ayah nya yang memegang sapu dengan wajah marah."apa kamu ikut?!"sambil memelototi zean.

"sabar,ayah sabar di sayang bunda."zean mundur perlahan lalu menaiki ranjang fean.

"jawab ayah!kamu gay?!"ayah mengambil alda dari gendongan sean,"enggak yah!"bantah sean dengan tegas.

ayah berjalan ke arah bunda lalu memberikan alda bunda,"kalo ayah liat kamu kaya gitu lagi,ayah potong burung kamu!"ayah mencium mata alda yang berair."ayah pindahin ke fean!"

"nanti kamar kalian ayah pisah!"ayah berjalan melewati sean lalu badannya ia bungkuk kan sedikit agar bisa untuk mengambil aldo.setelah itu ayah,bunda dan kembar pergi dari kamar ANAN.

"damn!gw nanti punya kon*ol."fean menutup selangkangannya mengunakan bantal."gw juga gak mau lah!gara-gara bunda!" sean juga menutup burungnya mengunakan tangannya sendiri.

"baby?"ucap dean dan zean secara bersamaan,mereka berjalan maju menuju arah sean yang masih memegang burungnya."tenang aja nanti gw semein." fean ikut maju.

"lo,suka nonton gay?!"sean yang merasa takut pun berjalan mundur sambil bertanya kepada fean,"lo pikir gw nonton anime apa?"fean tertawa karna tiga kembarannya tak tau apa yang ia tonton padahal mereka satu kamar.

"bangsat,mundur lo semua!"
"gw beneran bukan gay!"sean berjongkok, memeluk lututnya lalu menangis."canda elah!"dean ikut berjongkok lalu mengelus punggung sean.sedangkan sean yang diberi perhatian seperti itu pun langsung merentangkan tangannya agar dean mengendongnya.

dean tersenyum lalu mengendong sean ala koala,dean biasanya mengendong fean tetapi kali ini ia mengendong sean, perbedaan yang sangat jauh antara sean dan fean.

tiba-tiba pintu terbuka di susul sebuah teriakan"zean,di suruh nganter cika ke warung."teriak bunda sambil mengendong aldo.mereka langsung menatap ke arah bunda yang sedang berada di depan pintu dengan wajah kaget.

"ya,allah!!ayah!!!"bunda langsung berlari, tak terlalu kencang karna ia membawa bayi."bangsat!"umpat sean yang masih di gendongan dean."lo ngapain masih nempel gw?!"dean menatap sean dengan dingin.

"canda,bang."sean turun dari gendongan dean lalu berlari ke luar kamar untuk mencari bundanya yang kemungkinan akan syok.

__________

"mama,susunya di minum ya?"di dalam sebuah kamar seorang anak sedang membujuk ibunya untuk meminum susu yang ia buatkan.

"setengah ya?"cicit mamanya sambil tersenyum seperti anak kecil yang tak mau makan.

"iya,yang penting di minum."ujar anaknya.

ia memberikan satu gelas susu itu kepada mamanya,"sisanya di minum ezra ya?" mamanya memberikan gelas yang isinya sudah setengah kepada anaknya yang bernama ezra.

"iya,ma nanti ezra minum kok."ezra tersenyum,lalu mengambil gas yang ada di tangan mamanya lalu membawanya ke dapur.sepergian ezra,mama ezra mengelus perutnya yang sudah membesar.
"ellie sehat yah?"ucap mama ezra pada anaknya yang masih di dalam kandung yang sekarang berumur 8 bulan.

________

"assalamualaikum."ucap beberapa orang dari luar ruangan alena.di dalam ada papa alena,mamanya,alvin dan juga alena mereka sedang berbincang tentang pelaku yang membuat alena masuk rumah sakit ini.

papa alena berdiri lalu berjalan ke arah pintu untuk membukakan,"oh,silahkan masuk."papa alena mempersilahkan keluarga alvin untuk masuk.tak heran mereka bisa masuk secara bersamaan seperti ini,ternyata mereka mengunakan nama pemilik rumah sakit ini untuk membujuk satpam di depan.

"mama keluar."mama alena mencium kening alena lalu berpamitan kepada yang lain.bunda alvin langsung menduduki kursi yang tadi di duduki oleh mama alena dengan tergesa-gesa,"gimana keadaaan kamu len?kata nenek tadi muntah lagi?"tanya bunda.

"udah mendingan,tapi harus inap dulu beberapa hari."jawab alena dengan sedikit gugup."vin sini."ayah alvin melambaikan tangannya agar alvin mendekat.

"apa?"bukanya menjawab ayah alvin malah menyeret alvin keluar dari ruangan."adik kamu gay."ucap ayah alvin.
"hah?"alvin mengerutkan keningnya. bingung.

apa tadi gay?yang benar saja."siapa?"tanya alvin dengan dingin

"sean."jawab ayah alvin."tadi pagi bunda liat dia mau susuin alda,habis itu ayah marahin terus ayah tinggal.bunda buka kamar sean lagi di peluk dean sambil di gendong."ayah membentuk tangannya di depan perutnya untuk memperagakan dean saat mengendong sean.

"kok bisa?mereka keturunan siapa sih?!"marah alvin.


TBC


Al[Alvin+Alena] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang