"syutt,njing."bisik alena,ia memutar kepalanya sedikit ke arah belakang di mana alvin duduk.
"Hmm."alvin memandang alena dengan malas,"nanti kalo lo di tanya sama temen 'kok bisa berangkat bareng' lo bilang aja tadi 'gw yang jemput' gitu?oke?"
"Oke!"alena membalikan badannya ke depan dan memperhatikan guru yang sedang mengajar.
'Kringgg!!!!'
Bel istirahat berbunyi."Len.....gimana lo bisa dateng bareng kutup?!"tanya yara dengan manja,di belakangnya terdapat lea dan early yang melipat tangan di dada dengan bola mata yang di malas dan di datarkan.
"Tadi pagi gw di jemput sama alvin."ucap alena tanpa beban."beneran?"lea mengebrak meja milik alena dengan keras.
"Sante njing!,ingat sopan santun!"early mengingatkan lea tentang sopan santun.
"Sok alim."lea mengendus kesal.
"Babang vinvin!"ucap bagas sambil membawa beberapa snack untuk sogokan.
"Geli njir."alvin menumpukan kedua tangannya pada meja di depanya.ia tak peduli dengan bagas yang menyapanya.
"Yah,katanya mau cerita."bagas membuat wajah se imut mungkin di depan alvin,sampai-sampai ia tak sadar bahwa bukan hanya ia dan alvin yang ada di kelas itu.
"Ekhem."bagas menegakkan badannya dan menormalkan wajahnya,matanya melirik ke arah dada alena yang hari ini sedikit besar,'nah kan,pasti tetek nya lena di remes alvin' batin bagas setelah melirik ke arah dada alena.
"Vin lo remes tetek nya alena kan?"bisik bagas tepat di samping telinga alvin yang membuat alvin geli.
"Lo gila!!"dengan wajah frustasi alvin berjalan ke luar kelas,"bal,lo urusin temen lo!"alvin membalikkan badan saat dirinya tepat di tengah-tengah pintu sambil menunjuk-nunjuk bagas.
Ke empat cewek itu melihat pertengkaran yang tak biasa,mereka tertawa dalam hati.
"Len,tadi ngapain pas di parkiran alvin megang otong nya?"bisik bagas tepat di samping telinga alena.tanganya meletakkan snack yang ia bawa dan di taruh di meja alena.
"Mau tau?"alena berdiri dari duduk nya setelah di bisikki.
"A-apa?"bagas berjalan mundur,ia ketakutan dengan jiwa alena yang menjadi².
"Beneran?gak nyesel?"alena berdacak pingang sambil berjalan memojokkan bagas.
"I-iya."jawabnya gugup.
"Nih."alena menendang bagian vital bagas dengan sangat keras.ia memutar badannya dan kembali ke bangku untuk mengambil satu snack yang enak menurut penglihatannya.
"Jangan lupa makan!"alena membuka snack yang di ambilnya dan berjalan keluar dari kelas.
"Ganas banget."iqbal berdiri dan duduk di bangku tempat alena."sayang sini."iqbal menepuk-nepuk kursi di sampingnya dan mempersilahkan pacarnya duduk di sampingnya.
"Lee,sana.pacarnya kangen loh."yara menyenggol lengan lea yang bengong.
"Ah,iya deh."dengan pasrah lea duduk di samping pacarnya."makan sayang."iqbal membuka 3 snack dan mempersilahkan nya kepada lea.
"Lea doang yang di kasih?"tanya early dengan wajah galak karna semua snack di berikan ke pada lea.
"Shh."mereka mengalihkan pandangan dari snack ke arah bagas yang terduduk di lantai sambil memegang bagian tengah selangkangannya.
"Sakit?"tanya early dengan remeh."ya,iya lah bego!"sewot bagas.ia berusaha berdiri dengan menopang badan pada tangan yang di taruh di meja dan satu lagi di bagian selangkangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Al[Alvin+Alena] END
Novela Juvenil(part masih lengkap) Warning!!! Banyak kata-kata kasar!!!!! masih revisi ketika cewek bandel sama cowok nyebelin tapi dingin dititipin bayi "abang makan apa?" "Pap pa." "Kok papa?!"kesalnya. Sementara bayi itu sang bayi malah mengemut kepalan tanga...