37

4.5K 219 4
                                    

"er,gimana sih muka cemburu?"tanya alena pada early yang sedang sibuk memfoto dirinya sendiri,"muka merah,pandangan jadi tajem,sama apa ya?"

"Selamat pagi epribadihhh."teriak lea dari depan kelas,"pagi cantikku."jawab andi anak satu kelas lea juga.

'brak!'
"Heh?!ngomong apa lo?!"iqbal menepuk meja hingga menimbulkan bunyi yang keras mengunakan tangannya.

"Canda."andi langsung keluar dari kelas saat melihat muka iqbal yang terlihat cemburu.early beranjak dari duduknya dan menunjuk muka iqbal,"ini nih muka-muka orang yang lagi cemburu."

"Okok."alena mengangguk lalu menatap early lagi."kalo muka-muka orang minta maaf gimana?"

"Sayang."lea menghampiri iqbal di mejanya,lalu mencium di bagian pipi iqbal dengan lembut.

Aww
Uwu
Aduh ciuman mbak lea
Pengin juga
"Sayang,maaf ya tadi marah-marah."

"Ini."early menunjuk ke kepada lea dan iqbal yang sedang berpelukan."mirip alvin."batin alena."eh,beda deng."ucap nya dengan keras.

"Beda apa?"tanya yara dengan tiba-tiba.

"Ga,"yara berjalan dengan lesu dan sedikit pincang ke bangku miliknya,"sakit?"tanya early sambil memfoto yara diam-diam.lalu   mengupload di igstory miliknya.

"Iya,kemarin jatoh,pas sampek depan komplek,sama tadi malem begadang."jawab nya dengan lesu.

"Kring!!"
Bel istirahat sudah berbunyi,siswa dan siswi mulai berkeliaran keluar daei kelas mereka masing,banyak dari mereka menuju ruang mangsa,tak lain adalah kantin.

"Weh,tunggu!"bagas berlari menyusul teman-temannya,"vin!"bagas menarik tangan alvin ke belakang.

"Ck!apaan?!"

"Itu,mantan lo sama anu nya pindah sini,kelas gw lagi."bisik bagas tepat di telinga alvin.alvin langsung menatap bagas dengan kaget."alvin gay."ucap lea dengan tiba-tiba.lea langsung berlari ke kantin.

Murid-murid yang ada di sana menatap alvin dan bagas yang terlihat seperti sedang berciuman karna posisi mereka berhadapan,alvin pun terlihat kaget karna habis di cium,pikir mereka.

"Anjing,lo!"teriak alvin dengan keras.
"Alvin!kamu jangan ngomong kasar!"tegur salah satu guru yang baru saja keluar dari kelas lain.

Alvin berjalan lebih dulu di depan,"alvin!" Tiba-tiba ada suara dari belakang dan mencekal lengan alvin.

"Ck!siapa lagi sih?!"alvin menghempaskan cekalan di lengannya sambil membalikan badan,"lo siapa?aelah!ganggu babi."ucap nya dengan kasar.tak peduli dengan orang yang mencekal lengannya.

"Kamu ga inget aku?"orang itu menatap alvin dengan sendu."bodo,gw ga kenal."jawab alvin acuh,di langsung menarik lengan alena dan langsung berjalan.

"SKSD!HUH!"bisik alena setelah mereka menjauh dari orang tadi,"emang siapa al?"tanya alena sambil melepaskan tautan tangan mereka.Saat ini mereka sudah berada di depan pintu kantin,"mantan,caper."alena tertawa dengan keras,sampai murid-murid yang ada di sana mengalihkan pandanganya ke arah pintu.

"Bisa-bisa nya lo punya mantan modelan kek dia,hahahahahahahahahahahah." alena melanjutkan jalannya sambil mencari kursi yang kosong.

"Ketawa lo gede banget."ucap lea dengan tiba-tiba,"anak anjing.liat contoh contoh anak anjing."ucap bagas sambil duduk di kursi depan lea.

"Hahahaha,uhuk,aduh keselek."iqbal yang melihat pacarnya tersedak air soto yang pedas langsung mengambil botol air yang ada di meja sampingnya,lalu memberikannya kepada lea,"minum sayang."ucap iqbal saat memberikan nya kepada lea.

"Bal,punya gw."ucap andi dengan geregetan,"nih."iqbal mengambil uang di sakunya lalu memberikannya kepada andi,"goceng?"andi mengangkat uang yang di berikan Iqbal ke udara,keningnya berkerut karna itu,"sini!"iqbal menagih uangnya kembali.

"Buat gw aja."andi tersenyum simpul lalu memakan makanannya kembali.

"Alvin."ucap seseorang yang terdengar seperti sendu.alvin mendongakkan kepala untuk menatap orang yang memangilnya.

"Eh,anak babi."ucap bagas sambil menatap orang itu sambil tersenyum,"vin,bisa kita bicara?"orang itu mendekat ke alvin.

Alena menatap orang itu dengan tatapan remeh."nama lo siapa?"tanya alena dengan manja,"kenalin,aku sabila.panggil bila aja."bila mengajukan tangannya ke depan.

"Sorry,tangan gw terlalu bersih buat jabat tangan lo."alena mendorong tangan bila mengunakan sumpit yang tersedia di sana.

"O,oh."bila menarik tangannya lagi,"mbok!"alena berteriak,lalu mengacungkan tiga jarinya ke udara.

"Ya!"balas mbok iyem,saat tau pesanan alena,✨tiga bakso✨

"Vin,ayo ikut aku.aku mau ngomong."ucap bila sambil mengoyangkan lengan alvin.

Alvin menyentak tangan bila dengan kasar,"cepet ngomong!"ucap alvin dengan dingin.

"Di sini ga enak."bila membuat matanya menjadi sedih sesedih mungkin,jika orang lain yang melihat akan merasa iba.tapi alvin menatap nya dengan jijik,"ya udah kalo kamu ga mau."bila langsung pergi dari kantin.

Di perjalanan keluar dia memisuh-misuh,"anjir malu banget!"
"Heh!mantan lo malu-maluin anjir!"ucap bila sambil memegang lengan seorang laki-laki yang sedang bersandar di tembok.

____________

"Al,kembar dah boleh pulang?"tanya lea sambil mencegah alena yang akan menaiki motor,"masih di RS,sama bunda,nanti sore pulang."jelas alena.

Dia membenarkan letak roknya,lalu naik ke atas motor alvin,"berisik!"ucap alvin secara tiba-tiba saat lea akan mulai berbicara lagi.

Lea mendelik kesal saat motor alvin meninggalkan dirinya,"tadi siapa lee?"tanya early sambil merangkul yara yang terlihat lemas.

"Lena."jawab lea singkat,"yar,lo kuat kalo nunggu jemputan?"tanya lea sambil ikut membantu early untuk menompang yara.

"Sini."bagas mengambil alih lengan yara yang sudah tak bertenaga dari rangkulan early dan lea di bantu iqbal.

Bagas dan iqbal mengangkat lengan yara ke udara tanpa rasa dosa,"ehh."
Mereka mengangkat yara sampai di depan gerbang,"sakit."cicit yara saat bagas terlalu menekan luka di kakinya.

"Kalo lama gw ambil mobil!"ucap lea dengan tegas,"io,lengan gw pegel kalo di angkat kaya gini,taroh aja lah badan gw."ucap yara sambil mengoyang-goyangkan kakinya agar mereka melepaskan lengannya.

Bagas dan iqbal langsung melepaskan lengan yara dengan perlahan lalu mendudukkanya di trotoar,"sama-sama."ucap yara dengan suara imut

"Sama-sama."bagas menjawabnya dengan senyuman."nih minum."early memberikan air minum miliknya kepada yara yang sudah terlihat berkeringat.

"Thx."yara meminum air itu,"bentar."iqbal berlari masuk ke dalam area sekolah,tiba-tiba ada suara motor yang keluar dari gerbang.

Ternyata itu motor iqbal,"mau pulang dulu?"tanya lea sambil duduk di samping yara,"ga."iqbal menepikan motornya teapt di samping trotoar,dia turun lalu menghampiri teman-temannya.

"Tintin!"dari jauh terdengar klakson mobil."yar,jemputan lo."early menggoyangkan lengan yara,orang yang lengannya sedang di goyangkan malah tertidur.

"Pak,tolong angkatin yara ya?"perintah lea sambil menopang kepala yara yang terlihat sangat berkeringat.

"Iya."supir membopong yara masuk ke dalam mobil di bantu bagas dan iqbal.
Mobil yang di tumpangi yara sudah melaju  meninggalkan area sekolah.

"Yank,mau ikut?"tanya iqbal sambil memakai helm miliknya,"ikut!"seru lea dengan senang.

"Ok,byebye."early berdiri di trotoar sambil melambaikan tangan ke arah lea dan iqbal tak lupa juga bagas ada di sampingnya melakukan hal yang sama dengan dirinya.

"Ear,jalan-jalan kuy!"ajak bagas,"lo yang bayar gw sih ikut aja."early mengamgkat alis nya dengan remeh.

"Okey!"bagas mengambil kunci motornya lalu memberikannya ke pada early,"ambil!"titahnya.

"Ehh,anak babi."

Al[Alvin+Alena] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang