SELAMAT MENAMBAH DOSA◉‿◉
MY SWEETY♡*Ruangan mbak izza
"Mama!"ucap alena kaget.
Orang yang dipanggil 'mama' oleh alena pun berjalan ke arah alena dan alvin yang sedang duduk di sofa dengan melipat kedua tangannya di dada.
Setelah itu ia menjewer satu telinga alena dan satu telinga alvin.
"Akhh maa!!sakit."alena berusaha melepas jari-jari manis mama nya yang sekarang berada di telinganya.
"To-long jangan di tarik!"ucap alvin saat merasakan telinganya ikut ditarik,ia kira hanya alena saja yang telinganya di tarik ternyata dirinya juga ikut menjadi imbasnya.
"Kalian ini gak pulang malah asik tidur pelukan!"gerutu mama alena.
"Shhh Ma,kita itu nyelametin orang tau!"alena meringis merasakan jeweran dahsyat dari mamanya.
"Kalo kamu nyelametin orang kenapa nama kamu yang ditulis!!"kesal mama alena dan menambah tingkat jeweran di telinga mereka berdua.
Alvin makin meringis merasakan nyeri akibat ulah tangan mama alena itu info yang baru saja ia dengar.
"Karna kita gak tau nama nama orangnya hehehe:v."ucap alvin yang sedari tadi diam menyaksikan drama ibu dan anak,dengan cengirannya di akhir kalimat.
Mama alena perlahan mulai melepas jewerannya di telinga mereka berdua.
"Tapi sekarang udah tau!"alena mengucapkannya dengan bangga sambil mengusap-usap telinganya yang memerah.
"Huh,panas tau!"kesal alena sambil mempolutkan bibirnya.
'ya allah kuatkan hamba'batin alvin menjerit saat melihat wajah cute milik alena.
"Owh ya,ma."ucap alena basa basi.
"Apa!"ucap mama Alena tegas.
"sabar tan."bibir alvin membentuk senyum tipis."Makasih vin kamu paling ngertiin tante."ucap mama alena sambil senyum tulus.alvin menjawab dengan menganggukkan kepalanya tiga kali.
"Kok mama disini sih?kok mama tau kalau nama alena yang di tulis?"tanya alena dengan wajah polosnya.
"Ini kan RumahSakit punya keluarga kita,kamu tuh gimana sih?!"mama alena mengucap kalimat itu dengan nada geregetan,dirinya dibuat gemas dengan tingkah anaknya sendiri."Hah?kok aku gak tau ma?"wajah polosnya kelihatan bingung."Kan kamu gak pernah mau kalau di ajak ke sini!"wajah mama alena masih kesal sekarang semakin kesal.
"Oh iya aku emang gak pernah pergi ke sini."alena mengangguk-anggukkan kepalanya.*Dug
"Dek,mama minta tolong jangan bego-bego deh!"mama alena memukul kepala alena dengan sedikit keras.'bar-bar juga.'-batin alvin dengan wajah miris.
"Ma,tolong jan kaya orang bar-bar deh,mama tuh gak cocok!"alena memundurkan badannya hingga ia merasa nyaman.
"Anak durhaka."mama alena menatap alena dengan wajah marah dan sengit.
'ekhem'
"Yaampun mama lupa kalo ada orang ganteng."
"Aaa bisa aja tante."ucap alvin dengan nada yang ia buat seperti ibu-ibu saat di puji tetapi matanya tak secerah mulutnya yang ceria.
"Iyuhh,jijik."alena membuang muka ke arah samping.
"Oh,ya hari ini kan selasa,berarti."alena berhenti sejenak dan memikirkan apa yang ada di otak nya,ada sedikit kejanggalan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Al[Alvin+Alena] END
Teen Fiction(part masih lengkap) Warning!!! Banyak kata-kata kasar!!!!! masih revisi ketika cewek bandel sama cowok nyebelin tapi dingin dititipin bayi "abang makan apa?" "Pap pa." "Kok papa?!"kesalnya. Sementara bayi itu sang bayi malah mengemut kepalan tanga...