55

2.6K 164 10
                                    

al,sayang!bangun."bisik alvin sambil menggoyang-goyangkan badan alena yang sedang tertidur dengan sedikit berutal.

"apaan sih?."gumam alena dengan mata tertutup,"ayo keluar,beli sate."suara alvin mengecil.

"jam berapa?"

"jam 2,sate nya di campur sama stroberi ya aku ngidam."alvin mengelus perutnya yang membesar.alena bangun dan ikut mengelusnya.

"emangnya jam segini ada yang jualan?"

"ada itu di depan."alvin bangun dari ranjang,menunjuk ke arah depan yang ia maksud.

"al,jangan berdiri cepet gitu kasian babynya."alena menarik kembali alvin dengan pelan lalu mendudukkan nya di atas perutnya.

"tunggu bentar ya aku ngantuk."alena memeluk alvin yang sedang ada di pangkuannya,kepalanya ia taruh di atas perut buncit alvin.

______

alena terbangun dari tidurnya dengan keringat membasahi wajah dan punggung belakangnya.

"anjing."

"mimpi apaan gw?!alvin hamil?"alena mengambil gelas di samping tempat tidurnya lalu meminumnya sampai setengah.

"al."alvin memegang lengan alena dengan mata tertutup.alena melepaskan genggaman alvin dari lengannya.

"sini."

"al,gw mau masak."alena melihat ke kaki alvin,kalau pagi-pagi gini harusnya cepet-cepet bangun.ada yang berdiri.

"peluk dulu."dengan cepat alena memeluk tubuh alvin lalu mencium bibirnya beberapa kali."udahkan?"alvin mengangguk dengan lemah.

dengan segera alena berjalan ke arah kamar mandi lalu menutup pintu kamar mandi.alena berjongkok karena merasakan pusing.biasalah darah rendah.

"mandi terus masak."alena mulai mandi dengan kilat di tengah-tengah kegiatannya mandinya dia di kejutkan dengan suara kembar yang menangis.entah mengapa jika salah satu dari kembar menangis satunya akan ikut menangis.

"bentar!mama udah telanjang sayang!tunggu."teriak alena dari dalam kamar mandi.menyabuni badannya dengan cepat lalu membilasnya dengan cepat.

memakaikan handuk di badan lalu keluar dari kamar mandi.

bruk!

"auch.auu."alena terpeleset dengan pantat menyentuh lantai."huh.hiks!"tangisan kembar sedikit mereda.alena ingin berdiri tetapi batinnya tak cukup sungguh ia leleh.

alena menyeka air mata yang tiba-tiba mengalir dengan sendirinya,"hah." menghadapkan kepalanya ke atas.

padahal hari masih pagi sekitar jam empat alena sudah mandi,setelah mandi ia sebenarnya akan memasak lalu membersihkan rumah lalu membangunkan alvin.

tetapi agenda kali ini gagal karena kesialannya sendiri,alena selalu berpikir setiap ku melakukan satu kesalahan dan kesalahan itu akan berlanjut sampai malam harinya.

"ok,alena persiapkan diri.hari ini lo kena sial."

alena bangun dengan rasa sakit di pantat.
melihat ke arah kembar,sedang  berada di kasurnya dengan alvin yang berada di tengah-tengah mereka.

setelah memakai baju alena keluar dari kamar lalu mengambil sapu untuk membersihkan debu-debu yang berada di lantai.alena belum sempat membeli keperluan elektronik,jadi hari ini ia kan mengunakan sapu dulu.alvin tidak memperbolehkan membawa barang dari apartemen.

Al[Alvin+Alena] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang