31

5.5K 276 12
                                    

"bacot,anjing."sewot lea.
"Lo,napa sih ngikut ke sini?!ganggu!"lea menunjuk ke arah orang itu.

"Lee,ada bocil!"geram alena.

"Pergi!ganggu!"ucap alvin dengan dingin.
Alvin berdiri sambil membawa alda dan aldo di gendongannya.

Ia berjalan menuju kamar alena."heh,anjing!"lea berdiri sambil bedacak pinggang.alena menutup mulut lea mengunakan tangannya.

Di sana ada keluarganya,ia harus sopan.
Orang tadi berjalan menaiki tangga mengikuti alvin yang sedang berjalan.
"Itu kamar gw,lo jangan naik!"peringat alena.ia naik ke atas untuk menyusul alvin dan kembar.dia menghentikan jalannya dan sedikit turun dari tangga.

"Jeli!woi!budeg!"orang yang lea panggil itu tak mau menghadap ke arahnya,terpaksa ia menghampiri dia.

"Jel!"panggilnya lagi.

"Nama gw itu Angel!bukan jeli!"

"Bodo!"ucap lea dengan mengejek,tiba-tiba pundaknya di tepuk.

Lea mengalihkan pandanganya kebelakang,ada nenek nya yang sedang menatapnya tajam."apaan sih,nek?!"

"Kamu gak usah ganggu cucu nenek!"ia turun dari tangga dengan hati-hati sambil di tuntun oleh angel.

"Bacot."ucap lea santai,nenek mendelik kan mata nya ke arah lea,yang sedang di tatap pun membalas dengan muka ejekan.

Keluarga yang melihat dari jauh pun tertawa,mereka kira dia,neneknya dan juga angel sedang bercanda?ga guna juga bercanda bareng dia.

"Cucunya akur ya nek."ucap tante alena saat nenek sudah duduk di tempatnya semula."biasa lah,gitu."ucap nenek kikuk.
Angel pun hanya tersenyum,tersenyum risih.

________

"Capek!"alena menghempaskan diri di kasur,hampir saja dirinya mengenai alda.
"Lo tuh!"geram alvin,ia pun ikut berbaring di samping aldo.

Alvin membelai lembut kepala aldo,alena memeluk tubuh kecil alda dengan lembut.
"Vin,lo ga ngotak banget."alena menaikan kakinya ke kaki alvin.

"Gw punya otak."sela alvin sambil menciumi pipi aldo."maharnya loh,banyak bet."

"Kan,lo yang mau.mau nambah?gw tambahin deh emasnya jadi 200kg?."alvin bangkit dari tidurnya dan langsung membuka ponsel,ia mengetikkan pesan ke pada vino.

"Eh,anjir,gak gitu goblok."alena merebut ponsel alvin dengan paksa,lalu menghapus pesan yang alvin kirim ke pada vino.

Dan di lanjutkan dengan kata maaf di chat terakhir."nih."alena menaruh ponsel alvin di sela-sela alvin dan aldo.

"Al,foto kuy."alvin membuka ponselnya lagi dan memposisikan dirinya mendekat ke arah aldo.alena pun mulai berpose seperti mencium alda,dan tangan mencubit pipi alvin.

"Akkk,lepas al."alvin merintih kesakitan.
Alena melepaskan cubitannya di pipi alvin."al,lo mau makan ape?"tanya alena.

"Gw ayam."jawab alvin singkat lalu ia memfoto alda dan aldo yang sedang sedang tertidur,tak lupa ia juga memfoto mama kembar A.K.A alena.

"Emm,gw ayam tambah sayur yang ijo."ucap alena sambil mendorong lengan alvin untuk turun dari ranjangnya.

"Gw yang ambil?"menunjuk dirinya mengunakan telunjuk.alena mengangguk,"iya papanya kembar."sambil tersenyum ceria.

"Iya iya."alvin menepuk pantat nya lalu berlari kecil untuk keluar dari kamar dan langsung turun untuk mengambil makan.

"Mau aja di suruh."alena merebahkan dirinya dengan nyaman setelah memperbabu alvin dengan perasaan senang.

Al[Alvin+Alena] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang