80

2K 152 5
                                    

"al!!!!!"ucap alena dengan nada rendah,tangannya mencengkarm lengan alvin dengan sanagat kencang.

alvin terbangun saat merasakan sakit di lenganya,"kenapa?"tanyanya dengan khawatir."perut gw sakit banget!!!"

saking sakitnya alena sampai menundukkan badan dan meremas perutnya,alvin yang panik langsung mengendong alena seperti koala.setelah di gendong alena mencengkaram punggung alvin.

"assalamualaikum,ma?bisa ke sini gak?"

"waalaikumsalam,emang kenapa?"

"perut alena sakit dari sore kenapa ya?ma. bentar al,"ucap alvin saat alena semakin mencengkram punggung alvin.sakit di perut alena semakin menjadi-jadi.

"katanya lebih sakit dari pada pas haid."

mama alena langsung mematikan sambungan dan bangun dari tidurnya.dia harus cepat pergi ke rumah anak dan calon menantunya.

"tadi gw ke kamar mandi,eughh!!!terus keluar darah sedikit."alena menyuruh alvin untuk duduk tetapi dirinya masih menempel dengan alvin."orang hamilkan gak keluar darah."gumam alvin yang masih jelas saat didengar alena.

"makanya itu,gw takut kenapa-napa."
wajah alena sampai tak karuan,keringat menetes seiring waktu.

yang di tunggu-tunggu akhirnya datang.
alvin langsung turun ke bawah dan membukakan pintu,"ya ampun alena!"

alena tak ingin lepas darinya,jadi alvin membawanya ke bawah,dia juga akan mengiyakan permintaan alena yang ingin kamar di bawah saja,tapi mungkin bukan hari ini atau besok.

"kamu gak makan sembarangankan?!" selama di tangga sampai alena turun dari gendongan alvin,mamanya selalu menanyakan hal yang tak ia lakukan.

"gak ma."

"gak angkat barang berat kan?"

"gak ma."

"kamu beneran gak ngapain-ngapain?"

"gak ma,tadi alena keluar darah."mata mama alena langsung melotot,"kamu keluar darah?"tanyanya tajam.

"iya,uhh!!!nyerinya gak ilang."

jam setengah lima pagi mbak ririn membuka pintu gerbang lalu masuk ke dalam,"assalamualaikum."ucapnya saat masuk ke dalam rumah majikanya.

dia sudah terbiasa bekerja di jam yang masih awal ini,"waalaikumsalam."mbak ririn memegang dadanya dan menubrukkan badanya ke dinding.

"siapa?"suara mbak ririn terdengar gugup.
"kamu kaget?"mama alena tertawa kecil sambil mengintip ke depan sana.

"yaallah,kirain apa."berjalan ke arah mama alena dan bersalaman."kapan datang bu?"

"tengah malam kesini."

"ngapain bu?"

"perut alena sakit."mama alena membuka kulkas dan mengambil asi yang sudah dibekukan."kemarin juga sakit,sampai gak bisa jalan."

"berarti dari kemarin ya?"mbak ririn mengangguk sebagai jawaban.

"eeeemikk!!!"teriak aldo dengan keras.

"iya sayang sabar,ini mau ke sana."

mbak ririn memilih mengambil celmek dan juga beberapa sayuran untuk dijadikan sarapan.beberapa menit berlalu alvin turun dengan muka bantalnya.

"mama bangun jam berapa?"suara alvin menjadi sedikit bass karna serak,"empat seperempat,alena udah bangun?"

alvin mengeleng lalu membuka kulkas, "jangan minum air dingin alvin!masih pagi."alvin mengembalikan botol itu dan berjalan ke dispenser.

"pagi."papa alena membuka pintu kamar yang akan di tempati alvin nantinya tetapi berhubung alvin belum memindahkan barang apapun,sementara kamar itu dihuni calon mertuanya dulu.

"pagi,sayang."jawab mama,dia menerima ciuman dari suaminya dengan tersenyum.

"alena belum bangun?"

alvin mengeleng,"belum."dia mendekati aldo lalu menciumnya.

menaruh gelas di tempat semula dan langsung berlari ke kamar dengan cepat.
"tornado ma."

"alvin pa,bukan tornado."

"tapi larinya cepet ma."

"terserah papa aja."

"yes akhirnya perempuan ngalah."girang papa alena.

___________

satu minggu sudah berlalu,tinggal beberapa hari lagi mereka melangsungkan wisuda.tentang studytour,sekolah mengadakan nya selama lima hari di pulau dewata bali.

dan hari ini keluarga besar alena dan keluarga besar alvin bertemu untuk silaturahmi sesama besan.tempatnya di depan kolam renang yang ada di hotel bang arga,semua yang datang diberi dua kamar setiap satu keluarga.ada juga yang hanya meminta satu kamar ada yang tiga kamar.

ANAN memilih satu kamar dengan dua kasur ukuran king size,200×200 padahal sudah mau sma tapi mereka masih tidur bersama.keluarga alvin pun sangat prihatin dengan hal ini.

ayah alvin menyesal hanya membuatkan satu kamar saat mereka bayi.

"alda sama tante, sini sayang."ucap tante alena yang bernama intan.

mama alena mempunyai satu kakak dan satu adik dan semua berjenis kelamain perempuan."aldo mana kok belum kelihatan?"

"lagi tidur sama zila ma,kan tadi udah tak bilangin."jawab alena sedikit kesal.

bunda datang dengan diikuti beberapa pelayan yang membawakan semangka.
"bunda tau aja."mata alena sudah berbinar dengan melihat warna merah dari semangka,jika dilihat dari dekatpun bunda memilihkan yang tidak ada biji.

"assalamualaikum."semua mata melihat ke arah pintu."telat gak nih?"bang angga berjalan mendekat ke keluarga alena dan bersalaman di ikuti orang di belakangnya.
"mbak izza?"alena memiringkan kepalanya.

"loh,bukannya kamu masih harus di rumah sakit? belum boleh pulang kan?"
mama alena menunjuk mbak izza yang masih sedikit kaku saat berjalan.

"kenalin ini pacar aku mah."

mbak izza hanya menunduk,"sekaligus bunda dari alda dan aldo."mata nenek langsung tertuju pada alena.

"maksud kamu apa?!mamah gak ngerti!"
suaranya meninggi,"maaf ya om,tante udah buat keributan."bang angga mengajak orang tuanya menjauh dari kerumunan orang-orang ini.

"berarti,pernikahan alvin bisa di batalin kan?"ucap angel dengan sengit,"emangnya kenapa harus di batalin?"alena membalas dengan sengit juga.

mama angel sudah mencubit lengan angel agar diam,'angel!diam kamu!mau buat mama sama papa malu?!!'bisik mama angel pada angel.

"apaan sih ma!angel kan mau sama alvin!"
kaki papa angel langsung berada di atas kaki angel."akh!"angel sedikit berteriak karna sakit.'mau masuk penjara lagi?!!' bisik papa angel.

"kenapa njel?gak jawab lu?"lea semakin memanas manasi angel,"tu bocah kembar kan bukan anak alvin!alvin gak perlu tanggung jawabkan sama lu!!berarti harus di batalin dong!!"papa angel langsung berdiri dan menyeret angel keluar dari hotel dengan paksa.sedangkan mama angel meminta maaf atas ucapan angel.

alena tersenyum bangga,"maksud angga tadi apa alena?"semua menatap alena dengan penasaran.

"al,aldo bangun."alvin datang sambil mengendong aldo yang menangis,"kenapa?"bisik alvin saat mata yang melihatnya sedikit aneh.

alena menerima aldo dari alvin."bang angga bawa mbak izza ke sini terus bilang kalau mbak izza itu bundanya kembar."

"alvin aja yang jelasin."

"gw?jelasin apa?"

"bang angga itu tadi."alvin menghela nafas."alda sama aldo memang bukan anak alena sama gw,mereka anak bang angga,salahin bang angga karna nelantarin kembar sama mbak izza."



Al[Alvin+Alena] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang