Al[Alvin+Alena] END

35

Warning⚠️18++

"siapa sih?!"di dalam kamar,ada seseorang yang sedang mengamuk karena surat yang ada di atas meja belajarnya.

🗡️🗡️🗡️

Dia menatap dengan polos."jangan di gigit."alvin memindahkan jari-jari aldo yang sedang di gigit ke bawah.lalu menciumnya dan juga mencium alda

"Ma,tolong jagain kembar ya?"mama alena mengangguk mengiyakan."udah!berangkat sana!"usir nya.

Alena dan alvin di dorong keluar oleh mama alena dengan kasar."jangan bolos!"
Mama alena menutup pintu bangsal kembar lalu menguncinya dari dalam agar anak dan menantunya itu tak masuk lagi dan segera pergi ke sekolah.

Alvin menghembuskan nafas kasar."al,nanti kembar di titipin di mama ato gak bunda ya?"alvin menyamakan jalannya dengan alena.

"Napa?jatah?"tanya alena dengan anda remeh dan juga angkuh.ia masuk ke dalam lift dan memencet tombol untuk ke lantai bawah.

"Iya."di dalam lift hanya ada alena alvin dan satu nenek yang ada di depan mereka.
"Jenguk siapa?"tiba-tiba nenek itu berbicara.tubuhnya agak besar tapi kulitnya kusam dan keriput.

"Anak."jawab alvin singkat."masih SMA kok udah punya anak."nenek itu menghadap ke belakang ke arah alvin dan alena."emangnya ada larangan punya anak pas SMA?"jawab alvin sinis.

"Al!"desis alena sambil menginjak kaki alvin."kayaknya saya kenal kamu."nenek itu menyipitkan matanya saat melihat alena.

"Ya?"
"Nenek kenal saya?"alena menunjuk dirinya sendiri mengunakan jari telunjuknya.

"Ya sudah."nenek keluar saat pintu lift terbuka."sksd."ucap alvin sinis.

"Gak sopan oon!"alena sedikit menendang selangkangan alvin."akh."

Alvin berjongkok sambil memegang jojonya yang nyeri."anak ngen,uh."

"Ara,kayaknya nenek tadi ketemu temen kamu."

"Siapa?"ara duduk di brankar miliknya sambil melahap sarapan."yang al al al gitu."

"Alena?"
"Yang rambutnya panjang itu?"

"Iya,yara."nenek mengangguk,"tapi sama cowo,dan dia bilang jenguk anak."

__________

"RSnya punya keluarga lo kan?"tanya alvin sambil memperhatikan isi ruangan yang di tempati kembar dan juga mereka.

"Iya."jawab alena malas."al,emm anu.itu."alvin menunjuk ke arah selangkangan alena.

"Mesum!"

Alena membalikan badannya ke arah lain untuk menghindari alvin yang menatapnya dengan lapar.

"Di RS itu ga boleh."ucap alena dengan lembut.ia beranjak dari sofa menuju brankar yang di sediakan oleh mama nya.

"Mending kerjain yang bermanfaat deh."
Alena mulai berbaring sambil menyelimuti tubuhnya sampai perut.

"Contohnya?"alvin menaikan satu alisnya ke atas,"kerjain kerjaan kantor,belajar,buat pr kan bisa?"alena mulai menyibukkan dirinya pada ponsel.

Akhir-akhir ini ia jadi sering suka membuka aplikasi bernama instagram dan juga tiktod.

"Eh?"alena membolakkan matanya saat merasa ada beban berat bersarang di atas tubuhnya."3 ronde doang."alvin tersenyum sambil membuka selimut dan celana alena.