ezra memandang makam mamanya dengan derai air mata.ya mama ezra meninggal dua jam yang lalu setelah mengucapkan perpisahan padanya dan juga adiknya.
"aduh,ezra kamu tinggal sama tante aja,perusahaan biar suami tante yang urus."ucap tante ezra sambil melirik makam mama ezra dengan smirk yang tak begitu jelas.
'bangsat lo anjing!lo yang tabrak mama gw babi!!'batin ezra untuk tantenya.
"di bilangin malah gak jawab!gimana sih!"
kesal tantenya."adik mu mana?kok gak ada makamnya?"mulut tante emang seenak gitu ya kalau ngomong?"masih hidup?kok gak di bawa?"sindir tantenya yang lain.
"sayang,ayo pulang ini anak kamu udah telpon."
"oh yaudah."
"jangan lupa nanti barang-barang kamu bawa ke rumah tante."
"pergi lo bangsat!"semua pelayat yang ada di sama menatap kaget dengan ezra yang tiba-tiba berbicara kasar,padahal ezra yang mereka jenal sangat sopan santun dan patut pada yang lebih tua.
para tante dan om ezra langsung pergi meninggalkan ezra sendirian di makam,"mama!!"ezra menjatuhkan diri ke tanah sambil mengadu pada mamanya yang sudah berada di dalam tanah.
"kenapa sih mama tinggalin ezra sama ellie,kenapa ma!!!!!"ezra berteriak untuk melepaskan amarah,rasa kesal dan menyesal.
"sekarang rumah,udah ezra jual.seperti keinginan mama kan?habis dari sini ezra bakal ke rumah itu sesuai keinginan mama."ezra berdiri lalu meninggalkan makam sambil berlari,ia lemah sekarang.
____________
"al,nikahnya kita mau di gedung atau outdoor?"tanya alvin pada alena.
alena mengangkat alisnya bingung,"gedung atau outdoor ya?"pikir alena.
"aduh!!abang,kok mama di gigit sih!"aldo memperlihatkan saat mamanya memarahinya dan refleks ia melepas puting mamanya karena tertawa.gusi aldo sudah mulai membengkak dan memerah itu tandanya aldo akan tumbuh gigi,sedangkan alda belum ada tanda-tanda akan tumbuh gigi.
"jangan ketawa,nanti kesedak."alvin menutup mulut aldo mengunakan tangannya."mau di minum gak?"alena mengangkat bhnya ke atas untuk menutup gundukan nya."sekarang aja,suruh pada ke sini.di jelasin semua buar gak salah paham."alena bangun dari ranjang lalu berjalan keluar dari kamar.
alvin mengangguk."sukurin!udah di tutup!gak bisa minum. hahahahahahahahaha."alvin menertawakan aldo dengan suara kencang.ia tak ingat bahwa anaknya yang satu lagi sedang tidur.
dan tiba-tiba terdengar suara bayi menangis,"aduh alda nangis lagi!"alvin berjalan ke arah ranjang milik kembar untuk mengambil alda yang terbangun.
saat berbalik alvin menatap ke arah ranjang,aldo sudah membalikkan badan dan kepalanya mengalgkung-angklung di udara.
"al!!!sayang bantuin!!"alda semakin gencar untuk mengeluarkan tangisannya karena teriakan papanya membuat ia kaget.
"aduh,bodo banget gw!"dan saat ini juga alvin serasa ingin menangis,"apaan sih al?"alena membuka pintu kamar dan di suguhi pemandangan alvin mengendong alda yang sedang menangis dan kedua kakinya menghalangi kepala aldo yang akan merosot ke bawah.
"ya allah!!!"dengan suara lantang alena mengucapkan itu,"abang sama mama ya?"alena mengambil aldo lalu ia duduk di sofa tempat ia kembar.
"papa jahat?kamu di apa in sama papa?"
alena menatap alvin dengan tajam,"apa?"
alvin mengangkat alisnya ke atas."aku terus yang di salahin!!OK! nanti malem papa tidur sama janda."alvin berjalan keluar kamar sambil membawa alda di gendongannya.
menatap alvin yang baru saja keluar"gila."
sambil menunjuk mengunakan jari telunjuknya."biarin,papa tidur sama janda yang penting mama buat aldo aja ya?"dengan perasaan senang alena berjalan ke arah ranjang lalu tiduran dengan memeluk aldo.melihat ke arah jam dinding yang ada di kamar pukul 10.37 lalu mencium pipi aldo dengan kilat.
"tidur siang ya bang."alena mengangkat bajunya sampai batas dada lalu mulai menyusui aldo.
alena tidur sekitar dua jam setengah,dan sekarang pukul 13.19 alena bangun dengan pelan-pelan,nyatanya anaknya itu tetap bangun dengan pergerakan alena, kadang ia heran saat kembar sedang bersama alvin mereka selalu anteng.
"udah bangun?ayo keluar."dengan cepat alena mengendong aldo sebelum anak itu menangis,"kita cari papa."sambil menuruni tangga.
"papa!!mana ya papa?"teriak alena agar aldo mengikutinya,"pap-pa!!!"teriak aldo dengan suara keras bahkan alena langsung kaget,secepat itu ia mempelajarinya?wow!
"itu papa."alena menunjuk ke arah alvin yang sedang duduk anteng di sofa depan tv sambil memakan camilan.
tak lupa serial pink Fong yang collab dengan NCT hotsauce.
"apa manggil-manggil?."acuh alvin pada aldo.
alena menaruh aldo di kursi khusus milik nya di samping alda yang sibuk menonton tv.
"ngapain lo masih di sini?gak ke rumah janda?eh tante astuti janda loh.mulutnya pedes,duda kek lo sukanya kan yang kek gitu."alena duduk di samping alvin.
"apaan sih!"alvin memalingkan wajahnya ke samping,'masih fresh kek gini di panggil duda,di jodohin sama janda lagi.'batinnya.
"aduh,salting."
"kapan tuh temen-temen mau ke sini?"tanya alena sambil berjalan ke arah dapur."tadi bilangnya habis duhur,gak tau jam berapa."alvin menutup toples camilan itu mengunakan tutupnya,masa pakai mancing ga selevel sama alvin yekan.
"mau buat apa sayang?"dengan langkah manis alvin memeluk alena dari belakang.
"al,bentar nanti kena pisau gwnya."alena berusaha menyingkirkan alvin yang menempel dengan dirinya."mending cuci ini."alena menyerahkan beberapa sayuran yang harus di cuci.
"hm."
beberapa menit berlalu masakan alena sudah tersedia di meja makan,"gw takutnya kalau mbak izza bangun terus bang angga ngambil kembar karna udah tau itu anaknya and kita ketahuan bohong."alena menuangkan sirup di teko yang terbuat dari kaca lalu menuangkan beberapa es batu kedalamnya.
"bodo amat,mau ketahuan ato apalah kan kita yang mbesarin,lo yang nyusuin,gw yang beli in mereka baju,kita yang bantu mbak izza ngelahirin,bang angga kan cuman nyumbang sperma ga di urus lagi."
ucap alvin dengan panjang."vin,diem dulu dong.coba kembar liat lagi pada ngapain kok sepi banget."alvin mencoba utuk memperbaiki hubungannya dengan alena,cara nya adalah memeluk sambil menciumi pipi dan leher alena akan luluh dengan itu.
tetapi tiba-tiba alvin menghentikan aksinya,"kok vin!!!"marah alvin.ia tak mau alena menyebut dirinya mengunakan vin.
_______
"betul nih rumahnya?"tanya iqbal sambil melihat ke sekitar rumah itu."kata alvin,suruh masuk aja kan."sahut early sambil membuka gerbang dengan sangat mudah.
"assalamualaikum."ucap early dengan santai,"anjing tuh anak,main masuk aja."gumam lea sambil mengikuti early masuk.'lah gw napa ikut masuk?'batin lea sambil terheran-heran dengan dirinya yang mengikuti early.
"look."bagas mengetok-getok jendela yang tembus dengan ruangan dapur dari depan.
"apaan?"iqbal dengan heboh berlari kecil ke arah bagas,"liat tuh."sambil menunjuk alvin yang sedang memeluk seseorang sambil menciumi leher dan pipi.(✷‿✷)CERAHKAN KEHIDUPAN MU DENGAN UANG.

KAMU SEDANG MEMBACA
Al[Alvin+Alena] END
Novela Juvenil(part masih lengkap) Warning!!! Banyak kata-kata kasar!!!!! masih revisi ketika cewek bandel sama cowok nyebelin tapi dingin dititipin bayi "abang makan apa?" "Pap pa." "Kok papa?!"kesalnya. Sementara bayi itu sang bayi malah mengemut kepalan tanga...