Part 6

1.3K 139 16
                                    

"Yaudah, kami pulang dulu yah Nini" ucap Evan yang membuat Anrez dan yang lainnya lega

"Yaudah, kamu hati-hati yah" jawab Harini sambil tersenyum manis

"Ka-kami pulang-" ucap Anrez terpotong

"Pergi deh lo sekarang, muak gue lihat muka lo terus" ucap Tiara menyela ucapan Anrez

Farhan mengelus punggung Anrez dengan lembut ketika melihat ekspresi wajah sahabatnya yang berubah sedangkan Naimma menyikut tangan Tiara untuk menghentikan ucapan kejamnya itu.

"Gak boleh gitu ah!!" ucap Naimma lirih

Tiara yang mendengarnya pun memutar bola matanya jengah, sungguh ingin rasanya Tiara menendang Anrez sekuat tenaga. Mengingat segala perbuatan Anrez tadi membuatnya sangat kesal dan emosi, Tiara tidak peduli walaupun tujuan Anrez baik tetapi Anrez sangat berani menyentuhnya.

"Yaudah, kami permisi dulu yah.. bye" celetuk Farhan sambil membawa Anrez pergi dari tempat itu

Nuca dan Evan pun menyusul Anrez dan Farhan sedangkan Tiara hanya menatap dingin kearah sahabatnya yang mendengus kesal.

"Titi, kamu seharusnya gak boleh ngomong kasar ke Anrez!!" ucap Naimma kesal

"Gue gak suka lihat dia, mom.." jawab Tiara dingin

"Tapi lo tetap gak boleh ngomong kayak gitu, memang apasih yang dibuat Anrez sampai lo bisa sekasar ini?" tanya Keisya yang sedari tadi diam

"Dia berani nyentuh gue!!" kesal Tiara mengingat kejadian tadi

"Hah?!!" ucap mereka bertiga serentak

Tiara pun menceritakan semuanya kepada Death Girl yang membuat ketiga sahabatnya itu tertawa terbahak-bahak. Tiara semakin kesal mendengar tawa sahabatnya disaat dia sedang marah.

"Gak lucu tau gak!!" kesal Tiara

"Lucu banget tau, ti.. haha.. Anrez gak salah loh, untung dia mau nolongin lo" ucap Harini sambil menghentikan tawanya

"Bener banget, harusnya lo tuh bilang makasih sama dia bukannya malah nampar dia" sahut Keisya yang diangguki Naimma

"Pantesan tadi pas lihat lo, mata dia langsung nunduk dan megang pipinya.. hahahaha.. kasihan banget sumpah!!" ucap Naimma sambil menutup mulutnya

"Bodolah!! udah diem, gue mau pulang!!" kesal Tiara lalu pergi meninggalkan sahabatnya itu

"Dasar pala batu!!" cibir Keisya

"Macam lo gak aja, Kei.." balas Harini

"Udah berantemnya yah, ayo kita pulang" sela Naimma ketika melihat Keisya ingin membalas ucapan Harini

"Mom..." cemberut Keisya

"Wlee!!" ejek Harini sambil menjulurkan lidahnya

"Gue tinggalin yah lo berdua, bye!!" ucap Naimma

Naimma pergi meninggalkan mereka berdua karena jengah melihat adu mulut kedua kembar tak sedarah itu. Keisya dan Harini pun segera berlari menyusul Naimma sedangkan Tiara sudah meninggalkan lingkungan sekolah.

Tiara membawa mobilnya dengan kecepatan penuh untuk melampiaskan segala kekesalan dalam hatinya. Belum selesai dengan Bastian dan sekarang malah ada cowok yang tiba-tiba datang dalam hidupnya dan seenaknya menghancurkan peraturannya.

"Hah!!! kesal banget gue!!" teriak Tiara

Tiara semakin menekan kuat pedal gasnya dan mengendarai mobilnya dengan penuh amarah tanpa peduli banyaknya orang yang memakinya. Sungguh mengingat wajah Anrez saja membuat hati Tiara sangat panas. Bastian yang berstatus sebagai pacarnya saja tidak pernah sedekat itu dengannya tapi seorang Anrez yang baru saja dia kenal bisa seberani itu dengannya.

My Idol (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang