Anrez hanya menunduk sedih mendengar semua yang dikatakan Tiara. Hatinya bagai tertusuk jarum yang sangat banyak hingga dia tidak tahu harus berkata apa lagi saking sakitnya.
Sungguh Tiara selalu berhasil membuat perasaan Anrez terombang-ambing. Ucapan Tiara kali ini sungguh sangat menyakiti Anrez. Anrez hanya ingin menolong Tiara dari mara bahaya dan yang didapatkannya malah hinaan dari orang yang ingin diselamatkannya.
"Lepasin gue!! Titi gak boleh dibiarin kayak gini terus!!" Naimma berusaha melepas genggaman Harini dan Keisya
"Tenang, mom... tenang. Biarin mereka yang nyelesain masalah mereka sendiri" ujar Keisya yang sebenarnya juga tidak suka mendengar semua hinaan Tiara pada Anrez
"Udah cukup sabar yah gue ngadepin lo!!gue udah pernah bilang sama lo untuk jalanin hidup kita masing-masing dan jangan pernah ganggu gue tapi kenapa lo masih aja ngeyel sih?!!" kesal Tiara menatap sinis ke arah Anrez
"Maaf.. maaf.."
Hanya kata maaf yang keluar dari mulut Anrez ketika mendengar semua perkataan Tiara. Tiara yang mendengar permintaan maaf Anrez bukannya iba malah semakin kesal dan terus mengatakan hal yang membuat Anrez sakit hati.
"Orang tua lo emang gak pernah ngajarin lo tentang hal yang benar yah?!! orang tua lo ngajarin apa sih sampai lo bisa kayak gini?!! hah!! jawab gue!!" bentak Tiara tanpa memikirkan perasaan Anrez
Anrez yang mendengarnya pun tidak bisa menahan air matanya lagi. Anrez bisa menahan semua cacian Tiara tetapi hati Anrez sangat hancur ketika mendengar hinaan Tiara pada orang tuanya yang bahkan telah tiada.
"Aku gak punya orang tua, ti.. aku.. hiks.. a-aku hidup sendiri selama ini. Aku gak pernah ngerasain ka-kasih sayang dari orang tuaku.. a-aku gak punya.. hiks..
siapa-siapa di dunia ini.. aku jalanin hidupku sendiri tanpa adanya du-dukungan dari kedua orang tuaku, kumohon caci dan makilah aku.. hiks.. tapi jangan libatkan orang tuaku yang telah tiada.." ucap Anrez sambil menatap Tiara dengan air mata penuh kesedihanKalian tahu apa yang sekarang dirasakan oleh Tiara? penyesalan.. yah Tiara sangat menyesal melontarkan kata-kata yang telah menyakiti hati pria yang ada di depannya ini.
Bukan ini maksudnya, bukan ini maksudnya untuk membuat Anrez menangis pilu dihadapannya. Tiara hanya ingin melampiaskan rasa kesalnya ketika Anrez mengabaikannya tadi tetapi nyatanya caranya telah melukai Anrez sedalam ini.
Naimma pun sangat marah dan berhasil melepaskan pegangan Harini dan Keisya lalu berjalan dengan penuh amarah menuju Tiara dan Anrez.
Plak!!
Tiara sangat terkejut dan sedikit meringis merasakan pedihnya tamparan Naimma. Naimma menatap Tiara dengan penuh kemarahan membuat Tiara menunduk takut.
"Bodoh!! apalagi yang harus gue katakan sama lo untuk buat lo sadar akan semua perbuatan lo, ti!!" bentak Naimma marah
Harini dan Keisya pun segera menghampiri mereka dan menjauhkan Naimma dari Tiara.
"Mom!! tahan emosi lo!!" ucap Harini menaikkan suaranya
"Gimana gue bisa tahan emosi jika dengar semua yang Titi omongin pada Anrez?!! kalau gue jadi Anrez udah gue cakar lo habis-habisan, ti!!" kesal Naimma lalu melihat Anrez yang hanya diam dan menunduk
Naimma pun berjalan menuju Anrez lalu memegang pundaknya dengan lembut.
"Maafin Titi yah, rez.." sesal Naimma membuat Anrez mengangkat kepalanya
Anrez hanya tersenyum tipis lalu menggelengkan kepalanya. Ini bukanlah salah Naimma atau pun Tiara, ini salah dirinya yang terlalu berani untuk mendekati para gadis sekaya mereka. Anrez pun dengan lembut melepas tangan Naimma dari pundaknya dengan senyum palsu yang masih dipertahankannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Idol (End)
Fanfic(Complete) "maaf.. maaf" ucap Tiara lirih "aku pergi aja yah.. kamu kan gak mau lihat aku lagi" Anrez berucap sambil menghapus kasar air matanya Start : 4 Februari 2021 End : 19 Juli 2021