Part 21

1.8K 163 40
                                    

Tiara sangat terkejut melihat Anrez telah jatuh pingsan sedangkan anggota Death Girl langsung berlari menuju Tiara yang terlihat sangat lemas.

"Titi!!" teriak Naimma sambil menggoyangkan bahu Tiara untuk menyadarkan Tiara yang sedang melamun dengan tangan yang gemetar

"An-Anrez.. An-Anrez tertembak, mom.."
ucap Tiara dengan tatapan kosong

"Kumohon tenang sayang, tenanglah.." ujar Naimma sambil membawa Tiara ke dalam pelukannya

"A*jing lo, Samuel!!" Farhan sangat murka melihat Anrez tergeletak tak berdaya karena tembakan yang diberikan Samuel

Farhan pun langsung berlari ke arah Samuel dan menendang Samuel sekuat tenaga sampai Samuel terjatuh ke belakang. Farhan saat ini benar-benar dikuasai oleh amarah sampai tidak ada siapapun yang bisa menenangkannya.

"Mati lo sama gue hari ini!! a*jing lo!!" teriak Farhan sambil memukul wajah Samuel

"Nuca, telepon ambulance sekarang!!"
teriak Keisya yang langsung diangguki Nuca

Sedangkan Tiara yang telah sadar dengan semua yang terjadi pun langsung melepas paksa pelukan Naimma dan mendekati Anrez dengan tangan yang sangat gemetar.

"Rez, bangun.. lo lagi bercanda kan sama gue? please bangun, rez.." ujar Tiara sambil menepuk pelan pipi Anrez

"Anrez.. bangun!! Anrez!! hiks.. hiks.. ayo bangun dan jaga gue seperti yang lo omongin tadi.. hiks.. ayo bangun!!" teriak Tiara tak sanggup menahan air matanya lagi

"Ti, tenanglah.." ucap Naimma sembari mengelus punggung Tiara

"Mana bisa gue tenang, mom!! Anrez ditembak karena gue!! gue yang harusnya ada di posisi Anrez, gue yang harusnya ditembak bukan dia!!" bentak Tiara

"Anrez bangun!! Anrez jangan buat gue khawatir sama lo!!" teriak Tiara sambil menggoyangkan tubuh Anrez yang telah pingsan

Naimma menatap sedih Tiara, kejadian yang dia takutkan kembali terjadi. Rasanya kepala Naimma ingin pecah saking bingungnya harus bagaimana menghadapi semua masalah ini.

Naimma pun menoleh ke arah Farhan dan dia sangat terkejut melihat Samuel telah tak sadarkan diri sedangkan Farhan masih terus memukul dan menendang tubuhnya. Naimma langsung bangkit dan berlari ke arah Farhan untuk menghentikan aksi gilanya ini.

"Farhan, stop.. kamu jangan gila yah!! dia udah pingsan!!" teriak Naimma sambil memegang tangan Farhan

"Lepasin aku, Nam!!" murka Farhan

"Gak!! kamu harus tahan diri kamu!!" tegas Naimma

"Aku bilang lepas!!" teriak Farhan sambil mendorong kuat tubuh Naimma 

Bruk!!

"Aww!!" ringis Naimma kesakitan

"Mom!!" Harini yang melihat Naimma didorong Farhan pun sangat panik

Harini langsung berlari menuju Naimma lalu membantunya untuk berdiri sedangkan Farhan tersadar dengan apa yang baru saja dilakukannya pun menunduk ketakutan melihat Naimma tengah menatap tajam dirinya.

"Ma-maaf.." lirih Farhan

"Gue gak nyangka lo sekeji itu, han. Semua ini bisa diomongin baik-baik apalagi Anrez sekarang terluka dan lo malah lampiasin amarah lo disaat sahabat lo sedang bertarung nyawa!!" bentak Naimma marah

Naimma pun menatap sinis Farhan sebentar lalu berjalan pergi meninggalkannya sedangkan Harini hanya menggelengkan kepalanya.

"Sekarang yang harus kita pentingin itu keselamatan Anrez, kita harus fokus untuk Anrez dulu, Farhan!! lo bebas ngelakuin apapun setelah Anrez terjamin keselamatannya" kesal Harini lalu pergi meninggalkan Farhan

My Idol (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang