Part 20

1.6K 150 33
                                    

Samuel mencekik Tiara dengan sangat kuat sehingga membuat napas Tiara mulai melemah. Tiara terus menepuk tangan Samuel agar mau melepas cekikannya tetapi itu malah membuat Samuel semakin gila.

Anrez yang masih terkapar mencoba untuk bangkit dan memegang kaki Samuel.

"Ja-jangan.. hah.. sa-sakitin dia.." ujar Anrez lemah

"Diem lo a*jing!!" bentak Samuel

Samuel pun menghempas tangan Anrez dari kakinya dan memijak kuat tangan Anrez membuat Anrez berteriak kesakitan.

"Akhhhh!!" ringis Anrez kesakitan

"Rasakan pembalasan gue, Anrez.. hahaha... ini akibatnya kalau lo main-main sama gue!!" ujar Samuel sambil tertawa sinis

"Dan lo.."

Samuel kembali menatap Tiara dengan tatapan membunuh membuat Tiara sangat ketakutan. Naimma hendak berjalan menuju ke arah mereka untuk melepaskan Tiara dari cengkraman Samuel tetapi dia malah dihadang oleh anak buah Samuel dan hendak dipukul menggunakan botol kaca sebelum tubuh Farhan melindunginya.

Prangg!!

"Aw!!" ringis Farhan sambil mempererat pelukannya pada Naimma

Dapat Naimma lihat kepala Farhan mengeluarkan banyak darah dan yang paling membuat Naimma khawatir adalah punggung Farhan memiliki banyak sekali luka sayatan.

"Han.. han, Farhan!!" teriak Naimma hendak melepaskan pelukannya

"Naimma, tenang yah. Kamu ha-harus tenang.." ujar Farhan lemah

"Apa yang telah mereka lakukan sama lo dan yang lainnya?" tanya Naimma sendu

"Gak apa-apa kok selagi kalian semua aman. Kami hanya ingin kalian berempat aman walau nyawa kami taruhannya.." jawab Farhan sambil mengelus lembut punggung Naimma

Sedangkan di sisi lain, Anrez yang masih setengah sadar pun berhasil bangkit dan berjalan dengan tertatih-tatih mendekati Samuel. Tiara sangat sedih melihat kondisi Anrez. Diantara anggota Warrior Boy yang lain, Anrez lah yang paling kacau keadaannya.

Luka lebam ada di seluruh tubuhnya, hidung yang mengeluarkan darah, pelipis yang tersayat, tangan yang lebam dan jangan lupakan perut Anrez yang tadi diinjak kuat oleh Samuel.

"Jangan sakitin dia, Samuel.. lo punya masalah sama gue jadi gue mohon lepasin Tiara.." tutur Anrez lemah

"Oh ternyata ada pahlawan kesiangan yang mau nyelamatin jalang ini.. hahaha.. baguslah" balas Samuel sambil mendorong kuat tubuh Tiara sampai terjatuh

"Aww!!" ringis Tiara

Death Girl langsung berlari ke arah Tiara sedangkan anggota Warrior Boy yang lain membentengi mereka agar tetap aman.

Samuel berjalan kearah Anrez yang terlihat sempoyongan dan tanpa basa-basi langsung menghajar Anrez sedangkan Anrez menerima semua pukulan Samuel agar Tiara tetap aman. Samuel membabi-buta memukuli Anrez untuk melampiaskan dendamnya selama ini, Anrez dengan berani memukulinya sampai masuk rumah sakit.. sungguh Samuel tak akan pernah melupakan kejadian memalukan itu.

"Pukul gue, Sam!! bunuh gue jika itu buat lo puas!!" teriak Anrez putus asa

"A*jing lo!! lo akan mati hari ini, Anrez Adelio!!" maki Samuel tepat di depan wajah Anrez

"Bunuh gue tapi gue mohon jangan sakiti Tiara.. jangan pernah lo sakiti dia, dia gak bersalah dalam hal ini.." mohon Anrez yang dijawab kekehan dari Samuel

"Dasar tolol lo!! kemana seorang Anrez Adelio yang sangat berani bahkan pernah membuat gue koma di rumah sakit?kemana dia?!! kenapa gue malah ngelihat Anrez yang lemah dan putus asa hanya karena seorang gadis?!!" teriak Samuel sambil mencengkeram kerah baju Anrez

My Idol (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang