"Ma-maafin gue, Nam. Sebenarnya gue mau ngasih tau lo tapi waktunya gak pas. Gue sama Keisya sepakat untuk ngasih tau kalian semua pas Anrez pulang. Maafin gue, Nam.. gue yang salah bukan Keisya, jangan marahin dia, gue mohon" jelas Nuca dengan suara parau
Naimma menghela napas berat sembari memijit pelipisnya pusing. Naimma Sebenarnya kasihan pada Nuca dan dalam hal ini mereka juga tidak terlalu bersalah tapi dirinya sangat menyayangi Keisya. Kenyataan bahwa Keisya menyembunyikan hubungannya benar-benar membuat hati Naimma sakit dan merasa dikhianati.
Naimma menoleh ke arah Keisya yang menatapnya dalam lalu mengangguk pelan. Naimma tersenyum tipis dan membalas anggukan kepala Keisya.
"Apa yang bisa lo lakuin untuk buat gue yakin kalau lo bisa jagain adik gue? lo tau gimana sayangnya gue sama mereka, kan? kalau sampai gue lihat Keisya nangis apalagi itu karena lo, gue bakal cari lo dan gue habisi lo di depan Keisya, Nuca!!" Naimma melayangkan tatapan kematian yang membuat situasi semakin mencekam
Nuca spontan melihat ke arah Naimma yang menatapnya tajam. Senyum terlihat di wajah tampannya mengira jika Naimma mungkin sudah merestui hubungannya bersama Keisya.
"Udah gue bilang gue gak butuh muka lo yang aneh ini, gue cuman mau tau apa yang bisa lo lakukan untuk buat gue percaya kalau lo bisa jagain adik gue!!" Naimma dan Nuca, mereka benar-benar mengambil alih perhatian semua orang yang ada di ruangan itu
Warrior Boy tak menyangka Naimma bisa se menyeramkan ini, mereka hanya tahu Naimma orang yang dingin tetapi tak pernah mereka lihat Naimma bersikap layaknya psikopat sedangkan Tiara terkekeh pelan melihat wajah Anrez lucu dengan mata mendelik sambil mengelus dadanya.
"Pacar gue kok imut banget sih?!! mau gue karungin aja rasanya!!" girang Tiara dalam hati
"Heh!! fokus dulu atuh, neng!! gue tau lo gemes sama Anrez dari tadi" tegur Harini membuat Tiara tersadar lalu tersenyum bodoh
"Gue gak mau umbar janji palsu sama lo, Nam. Tapi gue bakal berusaha semaksimal mungkin untuk buat adik lo bahagia, gue akan lakuin apa pun supaya dia bahagia sama gue" Nuca terlihat sangat yakin dengan ucapannya
"Oke, gue pegang ucapan lo, Raja Giannuca!! kalau sampai gue lihat Kei ngeluarin setitik aja air mata, gue akan buat lo jadi orang yang paling nyesal seumur hidup!! camkan perkataan gue ini!!" ucap Naimma dengan tatapan yang sangat menusuk
Nuca pun mengangguk yakin meski hatinya menciut mendengar ancaman Naimma. Naimma sangat menyeramkan dan Nuca baru sadari hal itu hari ini. Nuca dibuat merinding setiap kali mendengar ancaman Naimma yang menurutnya lebih menyeramkan dari apa pun yang ada di dunia ini.
Setelah mengatakan itu, tiba-tiba Naimma berbalik menjauhi Warrior Boy membuat mereka menghela napas lega. Tapi mereka kembali dikejutkan dengan kedatangan Tiara, Harini dan Keisya atau lebih tepatnya mereka berjalan mendekati Farhan.
"Kalian bertiga boleh minggir? kami bertiga ada urusan dengan orang ini.." ucap Tiara sembari menunjuk Farhan
"Gue?" Farhan menunjuk dirinya sendiri dengan raut wajah bingung
"Emang gue nunjuk siapa lagi kalau bukan lo?" tanya Tiara sarkas
"Pacar gue ini sifatnya mungkin jiplakan dari Naimma kali yah? serem amat lihatnya" batin Anrez
Warrior Boy seketika memisahkan diri dari Farhan membuat Farhan menatap tak percaya ke arah mereka.
"Dasar gak setia sahabat!! kok gue malah ditinggalin sih? ini lagi tatapan Tiara tajam banget kayak pisau belati. Yaallah selamatkan anak baik ini" gerutu Farhan dalam hati
"Lo santai aja kali gak usah tegang gitu, kami gak makan orang kok" gurau Tiara tetapi dengan wajah serius
"I-iya, ti.." jawab Farhan kikuk

KAMU SEDANG MEMBACA
My Idol (End)
Fanfiction(Complete) "maaf.. maaf" ucap Tiara lirih "aku pergi aja yah.. kamu kan gak mau lihat aku lagi" Anrez berucap sambil menghapus kasar air matanya Start : 4 Februari 2021 End : 19 Juli 2021