Part 31

1.1K 112 9
                                    

Ini lanjut flashback yah guys..
Selamat membaca..

👋👋






Hari ini adalah hari dimana Anrez dan Tania telah menjalin hubungan selama 6 bulan dan tepat 1 tahun mereka bertemu. Anrez sangat bahagia hari ini bahkan dia telah menyiapkan boneka dan bunga untuk Tania.

Walau banyak orang yang berkata Tania tidak setia bahkan terang-terangan mendua, Anrez tidak pernah menganggapnya serius sebelum dia sendiri yang melihatnya. Anrez sebenarnya tahu bahwa Tania sering bertemu dengan laki-laki lain tetapi Anrez selalu menganggap itu hanyalah teman bermain Tania.

Anrez sekarang sedang bersiap-siap dan melihat dirinya di cermin. Memastikan bahwa tidak ada yang kurang dari setelan jas dan gaya rambutnya.

"Oke, udah ganteng nih gue.. hehehe" ucap Anrez dengan PD-nya

Hari ini Anrez akan mengunjungi Tania di hotel karena Tania beberapa hari ini menginap disana dan katanya sedang temu kangen sahabat wanitanya. Anrez sengaja tidak memberitahu Tania agar menjadi kejutan manis yang mungkin tak akan pernah dilupakan Tania.

Tiba-tiba terdengarlah suara ketukan dari balik pintu Anrez membuatnya menoleh bingung.

"Siapa sih yang datang weekend gini? gak punya kerjaan apa?!!" gerutu Anrez

Anrez pun berjalan ke arah pintu untuk melihat siapa tamu yang berani mengganggu kegiataannya.

"Apaan sih, han?" tanya Anrez kesal melihat wajah Farhan yang ternyata mengetuk pintu kamarnya

"Lo mau kemana, rez? kok rapi amat pake setelan jas segala? udah gitu kebesaran lagi.. hahaha" ucap Farhan menatap aneh ke arah jas Anrez

"Gue mau ke hotel.. hari ini gue anniversary sama Tania, gue mau kasih kejutan sama dia" jelas Anrez

Nuca dan Evan yang baru sampai di depan kamar kost Anrez terkejut mendengar ucapan Anrez. Mereka bertiga tidak bisa membiarkan Anrez pergi kesana atau semuanya akan kacau.

"Mending lo gak usah kesana dulu deh hari ini, emang lo udah janjian sama Tania?" tanya Evan membuat Anrez mengerutkan dahinya

"Kenapa gue gak boleh datang kesana? gue kan pacarnya Tania dan kenapa juga kalian ngekang gue buat ketemu pacar gue sendiri?" jawab Anrez kesal

"Dengerin kita, rez. Lebih baik lo tunda dulu deh acara anniv lo ini, Tania aja belum tau kan rencana lo?" saran Nuca yang dijawab gelengan dari Anrez

"Gak mau gue!! udah mending lo minggir deh, gue mau pergi sekarang!!" kesal Anrez sambil mendorong pelan Nuca dan Evan lalu pergi meninggalkan mereka bertiga

"Anrez!!" panggil Farhan frustasi

Anrez tidak mendengarkan karena dia telah menaiki sepeda bututnya itu. Farhan mengerang frustasi membuat Nuca dan Evan juga bingung dengan situasi ini.

"Aaarrgghh!!" teriak Farhan kesal

"Lebih baik kita susulin Anrez sekarang, perasaan gue gak enak banget sumpah!!" saran Nuca yang diangguki mereka berdua

Nuca dan Evan pun langsung berlari menuju mobil Farhan dan pergi meninggalkan kost Anrez. Di tengah perjalanan, mereka bertiga sangat khawatir dan takut jika Anrez tahu semuanya sekarang.

Anrez hari ini terlihat sangat bahagia dan mereka takut Anrez tidak akan bisa menerima kenyataan bahwa apa yang dikatakan orang-orang tentang Tania selama ini benar. Anrez terlalu menutup telinganya dan percaya dengan semua yang dikatakan Tania.

My Idol (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang