Ini masih flashback yah guys..
Selamat membaca👋👋.
.
Setelah kejadian perkenalan waktu itu, Anrez dan Tania malah menjadi dekat bahkan mereka telah mempunyai beberapa barang couple. Anrez juga memiliki teman baru bernama Evan yang ternyata sangat playboy dan yang paling membuatnya kaget adalah ketika Evan mengaku bahwa setengah dari gadis yang ada di sekolah ini telah dikencani olehnya.
Anrez dan Tania sekarang sedang duduk di sebuah taman sekolah sambil memakan roti yang dibelikan oleh Anrez. Kalian harus tahu perjuangan ketika Anrez membeli roti ini, Anrez sampai rela terjatuh berkali-kali hanya untuk mendapatkan beberapa lembar uang dan membelikan roti ini untuk Tania.
"Enak gak rotinya?" tanya Anrez sambil menatap Tania dengan penuh kasih sayang
"Enak, makasih yah, rez. Kamu tau aja aku lagi laper" jawab Tania tersenyum sok manis
Anrez pun membalas senyumannya sambil memberanikan diri untuk mengelus rambut Tania. Anrez sangat menyukai Tania, walaupun dia masih kecil tetapi dia tahu perasaannya pada Tania sangat besar dan serius.
Anrez ingin mendapatkan perhatian Tania dan selalu berharap Tania mau menjadi kekasihnya. Anrez ingin membuat Tania merasa bahagia ketika sedang bersamanya, Anrez menyayangi Tania bahkan lebih dari dirinya sendiri.
"Kak.." panggil Anrez membuat Tania menoleh
"Kamu ngeyel banget yah.. kan aku udah pernah bilang panggil aku Tania aja.. jangan ada embel-embel kakak, aku gak mau dituain orang yang umurnya gak jauh beda dari aku" Tania pura-pura bete walau hatinya mulai memikirkan rencana licik untuk Anrez
"Eh iya, maksud aku Tania.." ujar Anrez tersenyum kikuk
"Yaudah, kenapa sih kamu kok kelihatan serius banget?" heran Tania
"Kamu mau gak jadi pacar aku?" tanya Anrez tiba-tiba lalu bersimpuh dihadapan Tania
"Huh?" kaget Tania
"Emang sih kita baru kenal tapi jujur aku sangat menyayangi kamu, aku ingin melindungi kamu sebisaku. Tania Angelista, maukah kamu menjadi pacar dari bocah bodoh seperti aku?" ucap Anrez sambil menatap Tania penuh harap
"Dasar bego!! lo pikir gue beneran suka sama lo? hahaha.. Anrez Anrez, ternyata kamu bodoh banget yah. Selama 6 bulan ini aku cuman mau main denganmu tapi kamu malah baper beneran.. sungguh kamu itu laki-laki yang bego karena cinta sama seseorang yang gak pernah punya rasa sama kamu!!" batin Tania yang sebenarnya jijik dan benci pada Anrez
Lama Tania berpikir akan jawaban yang bisa membuat suasana berubah dalam sekejap. Jika dirinya menolak Anrez, otomatis mainannya akan hilang tapi jika dia terima.. "Aku mau" Tania memilih untuk menerima Anrez karena tak ingin mainannya pergi sebelum dia campakkan lebih dulu
Anrez yang masih lugu pun sangat bahagia dan memeluk Tania dengan erat. Anrez berjanji dalam hatinya bahwa dia akan menerima apa pun yang Tania lakukan padanya asal Tania tidak pergi dan menjauh darinya. Anrez takkan pernah membiarkan Tania pergi walau hanya sekejap.
Sedangkan Tania tersenyum sinis dalam pelukan Anrez. Tania sebenarnya sudah berpacaran dengan Tio, teman dekatnya Anrez.. maka dari itu ketika Anrez menyatakan perasaannya, Tania sedikit terkejut tetapi memilih untuk menerima perasaan Anrez walau dia tak pernah mencintai Anrez sedikit pun. Toh memang ini hanya rencana Tania yang ingin bermain-main, catet HANYA BERMAIN-MAIN!!
KAMU SEDANG MEMBACA
My Idol (End)
Fanfiction(Complete) "maaf.. maaf" ucap Tiara lirih "aku pergi aja yah.. kamu kan gak mau lihat aku lagi" Anrez berucap sambil menghapus kasar air matanya Start : 4 Februari 2021 End : 19 Juli 2021