My Idol (End)

Part 39

Setelah beberapa menit Anrez berdiam diri, Anrez pun menegakkan kepalanya dan membuka pintu membuat Death Girl tersentak akan kedatangannya yang tiba-tiba. Tiara melepaskan pelukannya seraya mengusap kasar air matanya agar tidak ketahuan Anrez tetapi sia-sia karena Anrez lebih dulu melihatnya.

Anrez berpura-pura tidak tahu kejadian yang sebenarnya lalu menatap Tiara dengan penuh kasih sayang dan mengelus rambut Tiara.

"Ayo kita pulang, ti.. udah gak betah banget aku disini, bau ob buat mual" ajak Anrez yang diangguki Tiara

Tiara mengangguk dan menggandeng tangan Anrez lalu berjalan meninggalkan mereka semua. Entahlah, Tiara juga bingung dengan apa yang dilakukannya sekarang tapi jujur hatinya selalu berkata untuk tetap dan selalu bersama Anrez.

Perasaan itu tumbuh begitu cepat membuat Tiara hampir gila setiap hari. Merindukan sosok Anrez, takut Anrez pergi dari hidupnya, takut Anrez memilih kembali dengan Tania dan masih banyak pikiran buruknya tentang Anrez.

Memikirkan semua itu membuat Tiara kembali kesal dan tanpa sadar mengeratkan genggamannya membuat Anrez meringis kesakitan.

"Lah lah lah napa nih?!!" pikir Anrez kaget akan tingkah Tiara

"Aaww!!" ringis Anrez

Tiara pun terkejut lalu melepaskan genggaman mereka berdua. Dengan raut wajah penuh penyesalan, Tiara memegang wajah Anrez seraya mengelusnya dengan lembut.

"Kakak kenapa? apa yang sakit? kenapa kakak teriak tadi?" tanya Tiara berusaha tenang

"Aku gak apa-apa tapi tadi kamu genggam tangan aku kuat banget sampai aku kesakitan.. hehe sorry buat kaget, ti.." ucap Anrez tersenyum bodoh

Tiara pun menghela napas lega dan ketika dia hendak berjalan kembali, tiba-tiba Anrez menghentikannya membuat Tiara menatap Anrez penuh kebingungan.

"Kenapa lagi, kak?" tanya Tiara bingung

"Ada hal yang ingin aku bicarakan sama kamu nanti, ti.." jawab Anrez membuat Tiara semakin bingung

"Iya tapi apa? ngomong sekarang aja kali, gak usah sok misterius deh" Tiara menatap jengah Anrez yang seakan mempermainkannya

"Nih orang napa sih? tinggal ngomong aja kok susah amat buat gue penasaran aja" batin Tiara kesal

"Di rumah kamu aja yah, aku gak terlalu suka ngomong disini" jawab Anrez mencoba memberi pengertian

Tiara pun hanya mengangguk pasrah dan kembali melanjutkan langkah mereka diikuti oleh teman-temannya yang lain.

Disaat mereka semua sudah berada di parkiran, Anrez bingung melihat sebuah mobil yang tampak asing baginya. Dia ingin bertanya tapi teman-temannya yang lain telah meninggalkannya duluan karena ingin membereskan rumah Tiara.

"Ini mobil siapa, ti? jangan bilang kalau kamu beli mobil lagi?" tanya Anrez bingung

"Hmm.. emang aku beli mobil ini tapi bukan buat aku" Anrez semakin mengerutkan dahinya mendengar jawaban Tiara