"Ti, mending lo bangunin Anrez deh ketimbang noel-noel hidung dia terus" ucap Naimma melihat Tiara terus menyentuh hidung Anrez dengan wajah gemasnya
"Tapi gue kasihan mom sama dia, mungkin dia ngantuk banget sekarang. Semalam dia teleponan sama gue jam 3 pagi" tutur Tiara membuat Naimma terkejut
"Hah? jam 3 pagi?!! lo gila apa nelepon dia jam segitu, ti?!!" kaget Naimma
"Hehehe.. sorry, mom" cengir Tiara
"Eeeuugghhh.."
Tiba-tiba terdengar suara lenguhan Anrez membuat Tiara langsung mengalihkan perhatiannya pada Anrez. Tiara menatap Anrez sambil tersenyum manis ketika mata Anrez mulai terbuka.
"Good morning, pangeran tampan.." Tiara tersenyum manis sembari mengelus rambut Anrez membuat sang pria semakin semangat mengawali hari-harinya
Anrez pun membalas senyuman Tiara lalu mengelus wajah Tiara dengan lembut membuat Tiara menutup matanya merasakan betapa lembutnya perlakuan Anrez padanya.
"Hai cantiknya aku.." sapa balik Anrez dengan suara serak khas orang baru bangun tidur
Tiara pun membuka matanya dan menatap teduh ke arah Anrez lalu kembali mengelus rambut Anrez dengan wajah penuh kebahagiaan.
"Ekhem!! masih ada gue kali. Gue manusia yah bukan nyamuk" sindir Naimma sedikit keras
Anrez yang mendengarnya pun terkejut dan spontan menarik tangannya dari wajah Tiara membuat Tiara mendengus kesal karena kenyamannya hilang.
"Apaan sih mom?!! ganggu banget tau!!gue mau ngobrol sama Anrez nih mending lo sana aja deh!!" kesal Tiara pada Naimma yang mendelik tak terima karena dirinya diusir oleh sahabatnya sendiri
"Titi, gak boleh gitu ah.." ucap Anrez mengingatkan
"Isshhh!!" Tiara benar-benar kesal karena Anrez membela Naimma daripada dirinya
"Hahaha.. makasih yah rez udah bela gue. Wayo lo, kena marah kakak kesayangan nih ye.. hahaha" Naimma tertawa puas melihat Tiara yang benar-benar kesal akan kehadirannya
"Aaahhh aku gak mau deket sama kamu!!" sungut Tiara sambil menatap sinis Anrez membuat Anrez menahan tawanya melihat bibir Tiara yang seperti bebek
Tiara pun bangkit dari duduknya lalu pergi sambil menghentakkan kakinya kuat membuat Anrez dan Naimma terkekeh pelan.
"Sabar-sabar yah lo ngadepin bayi gede kayak dia, rez. Emang gitu anaknya, ambekan banget.." celetuk Naimma yang dijawab kekehan dari Anrez
"Awas lo Nam, diamuk singa betina nanti kalau dia denger lo ngomongin dia. Misuh-misuh nanti dia sama lo" balas Anrez membuat Naimma tertawa bahagia sampai menitikkan air matanya
Tiba-tiba Tiara kembali datang dengan wajah kesal dan jangan lupakan bibir yang semakin dia kerucutkan.
"Lo dipanggil Keisya tuh mom" Tiara memberitahu dengan nada ketus
"Oke gue pergi dulu yah.. singa betina"
Naimma langsung berlari setelah mengejek Tiara sebelum Tiara mengamuk padanya.
"Mom!!" pekik Tiara kuat
"Hahahahaha.."
Tiara menoleh dan menatap tajam Anrez yang tertawa puas karena Naimma mengejeknya. Tiara dengan wajah penuh kekesalan pun langsung menghampiri Anrez dan mencubit kuat perut Anrez.
"Aww!! aduh!! sakit, ti.. kok aku dicubit sih!!" ringis Anrez sambil mencoba melepaskan tangan Tiara yang bermain di perutnya
"Biarin!! siapa suruh kakak dukung mom dan malah ikut-ikutan ngeledekin aku!!" ujar Tiara cemberut
KAMU SEDANG MEMBACA
My Idol (End)
Fanfiction(Complete) "maaf.. maaf" ucap Tiara lirih "aku pergi aja yah.. kamu kan gak mau lihat aku lagi" Anrez berucap sambil menghapus kasar air matanya Start : 4 Februari 2021 End : 19 Juli 2021