Mereka pun akhirnya sampai di bandara setelah mengemudi kurang lebih satu jam. Anrez langsung turun dari mobil dan berlari kecil untuk membukakan Tiara pintu dengan gaya layaknya pangeran yang membantu putrinya untuk berjalan.
"Silahkan ratuku.." ucap Anrez tersenyum manis
"Makasih prajuritku.." balas Tiara membuat Anrez Memanyunkan bibirnya
"Kok prajurit sih? harusnya kamu bilang makasih raja bukan prajurit" protes Anrez pada Tiara
"Yang punya mulut siapa?" tanya Tiara santai
"Ya kamu lah.." jawab Anrez pelan
"Berarti suka-suka aku dong mau ngomong apa"
Anrez berdecak kesal lalu melangkah ke belakang untuk mengambil koper mereka berdua dan tetap mempertahankan wajah kesalnya membuat Tiara terkekeh pelan.
Brak!!
Bruk!!
Dengan penuh kekesalan Anrez menurunkan koper mereka berdua membuat Tiara yang melihatnya hanya menggelengkan kepala. Anrez sedang ngambek ternyata..
"Jangan dirusakin, nanti kita repot beli dimana lagi" celetuk Tiara sambil melihat kuku tangannya
"Hmmm.."
Anrez hanya membalas dengan deheman sambil berjalan mendahului Tiara membuat semua yang melihatnya merasa heran.
"Lo apain lagi tuh si Anrez? kok asem banget mukanya?" tanya Harini mendekati Tiara
"Lagi sensi sama gue, udah lo tenang aja. Paling nanti di jet dia nyariin gue" jawab Tiara santai
"Lo emang hobi banget buat dia kesal, ti.." sahut Keisya tersenyum miring
"Ketularan dia dan ternyata gue suka.."
"Jangan keseringan nanti kebiasaan dan susah ngilanginnya.." timpal Naimma mengingatkan
"Siap bos!!" patuh Tiara bergaya hormat
"Udah lebih baik kita susulin mereka yuk dan lo harus baikan sama Anrez" saran Harini yang diangguki Tiara
"Tapi rasanya udah lama banget kita gak liburan kayak gini, kita terakhir pergi liburan aja setahun lalu di Paris" ucap Keisya tersenyum manis
"Iya dan gue harap kita bisa pergi jalan-jalan keluar negeri lagi. Gue kangen banget kita pergi ke Jerman" sambung Harini
"Udah, lebih baik kita kesana sekarang. Untuk liburan masih bisa dibicarain tapi kalian gak lihat Warrior Boy udah nungguin kita disana?" Naimma menunjuk ke arah Warrior Boy
"Sayang cepetan napa sih!! capek nih aku bawa kopernya!!" teriak Farhan tertahan
Death Girl pun berlari ke arah mereka tetapi sebelum mereka sampai tiba-tiba ada mobil yang melaju sangat cepat hendak menabrak Tiara membuat Anrez sangat terkejut.
"Titi awas!!" teriak Anrez panik
Anrez langsung berlari menuju Tiara sedangkan yang lain sudah sampai di tempat dengan raut wajah khawatir. Anrez berlari dan langsung menarik Tiara yang nyaris terhempas.
"Woii a*jing!! lo punya mata gak?!!lihat-lihat dong kalau jalan!! lo pikir jalan ini punya bapak lo?!!" teriak Anrez emosi
Ketika Anrez hendak mengejar pengemudi mobil itu, Tiara langsung menahan tangannya sambil menggelengkan kepalanya membuat Anrez menghela napas kasar lalu memeriksa semua tubuh Tiara karena khawatir Tiara akan kenapa-napa.
"Aku gak apa-apa kak, kaki aku juga gak kena kok" ucap Tiara membangkitkan Anrez
"Sumpah kamu gak apa-apa, ti? are you okay? you really scare me!!" tanya Anrez panik

KAMU SEDANG MEMBACA
My Idol (End)
Fiksi Penggemar(Complete) "maaf.. maaf" ucap Tiara lirih "aku pergi aja yah.. kamu kan gak mau lihat aku lagi" Anrez berucap sambil menghapus kasar air matanya Start : 4 Februari 2021 End : 19 Juli 2021