Part 17

1.2K 131 13
                                    

Keesokan Harinya..

Ting!!

My man❤❤
Sayang, aku sama kak Dania udah mau sampai. Aku tungguin kamu diluar atau masuk kedalam?

Tiara
Kakak tunggu diluar aja, aku juga mau turun nih. Tunggu yah..

Tiara langsung turun setelah membalas pesan Anrez. Anrez menepati janjinya untuk membawanya jalan-jalan bersama teman-teman yang lain. Tiara dengan riang melangkahkan kakinya tetapi langkahnya harus terhenti mendengar pertanyaan seseorang yang sangat dia kenali.

"

Mau kemana kamu, ti?"

Tiara menghentikan langkahnya mendengar pertanyaan dari papanya. Menghela napas berat dan berbalik menatap datar orang tuanya.

"Aku mau pergi, kenapa pa?" tanya Tiara balik

"Bisa gak kamu diam dirumah dan bersikap baik pada orang tuamu? papa gak pernah mengajarimu tidak sopan begini pada orang tua!!" papa Deddy mulai panas melihat Tiara yang selalu bersikap dingin padanya

"Aku tidak mau ribut pa, aku sedang bahagia sekarang jadi hentikan sandiwara yang gak guna ini"

"Titi!!" tegur mama Dian mendengar putrinya berbicara tak sopan seperti itu

"Dan mengajarkanku? kapan papa pernah mengajarkanku tentang sopan pada orang tua disaat papa dan mama sibuk diluar sana. Aku tumbuh diatas kakiku sendiri tanpa kasih sayang dari kalian. Jadi ubahlah ucapanmu itu pa, papa akan malu jika aku menjelaskannya lebih detail" Tiara seakan tak peduli teguran mamanya malah semakin mengatakan hal yang membuat papa Deddy marah

"Tiara Andini!!" bentak papa Deddy marah

"Apa?!! papa gak berhak teriak atau pun bentak aku!! papa gak berhak!!" teriak Tiara membalas bentakan sang papa

"Anak kurang ajar kamu!!" hardik papa Deddy

"Anturan papa sadar diri sama ucapan papa tadi!! emang papa udah jadi ayah yang baik buat aku?!! kalian baru beberapa tahun seatap denganku tapi kalian gak bisa terima sifat anak kalian sendiri!! apa papa dan mama gak malu bertanya sama sahabatku tentang diriku padahal kalianlah orang tuaku!! papa selalu menegurku tapi apa papa pernah menanyakan pada diri papa sendiri kenapa aku bersikap begini?!! papa selalu marah padaku tapi papa gak pernah negur diri papa sendiri!! kalianlah yang memintaku datang kemari dan lihatlah apa yang terjadi sekarang?!! kalian membentakku dan meneriakiku!! aku memang putri kalian tapi kalian gak berhak membentakku!! kalian pikir kenapa aku memutuskan jadi penyanyi?!! hah?!! karena aku muak hidup sendirian!! ketika aku pulang sekolah, aku selalu sendirian dirumah ini!! aku selalu berucap rindu tapi apa yang kalian katakan padaku?!! kalian dengan mudahnya berkata bahwa aku harus dewasa dan mandiri!! dimana akal sehat kalian?!!" teriak Tiara menatap tajam kedua orang tuanya

Orang tua Tiara tertegun mendengar teriakan putri tunggal mereka. Tiara menjadi pemberontak begini karena mereka, merekalah yang membuat putri mereka menjadi kejam dan tak punya rasa kasihan.

"Kalian bahkan gak tau apa yang aku jalani selama ini!! kalian gak tau apa-apa tentangku padahal kalianlah orang tuaku!! apa, pa?!! papa mau bicara apalagi?!! tampar aku pa, tampar aku jika itu bisa buat papa puas!! kalian jahat padaku!! kalian tinggalkan aku sendiri demi harta dan harta!! aku putri kalian, aku darah daging kalian!! kenapa kalian sejahat ini padaku? kenapa, pa? kenapa, ma? kenapa kalian meninggalkanku hari itu? kenapa kalian gak datang disaat aku hancur karena kematian Samuel? kenapa kalian gak mendukungku disaat aku menyalahkan diriku sendiri atas kematian Samuel? kenapa, ma? kenapa mama gak pernah memelukku seperti yang orang tua temanku lakukan? hiks.. kenapa kalian membiarkan bocah kecil sepertiku tumbuh tanpa kasih sayang orang tua? apa salahku pada kalian? hiks.. hiks.. kenapa kalian sejahat ini padaku dan sekarang kalian mengatakan aku kurang ajar? hiks.. hiks.. papa harusnya intropeksi diri, jika aku anak kurang ajar lalu papa apa? hiks.. hiks.. kalian meninggalkanku sendirian waktu itu.. hiks.. padahal saat itu aku sangat memerlukan kasih sayang kalian.. hiks.. aku memiliki orang tua tapi aku seperti yatim piatu.. hiks.. hiks.. aku punya harta tapi aku gak punya secuil pun kasih sayang dari orang tuaku.. hiks.. kalian jahat padaku.. hiks.. aku ini anak kalian!!" lanjut Tiara berderai air mata

My Idol (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang