"Lo gak denger apa yang gue omongin tadi? lo budek yah?" tanya Tiara mulai memakai bahasa yang lebih santai
Anrez tetap diam tidak mau menuruti perkataan Tiara. Bukannya Anrez takut tetapi dia tidak sanggup melihat mata itu lagi. Sungguh hatinya teriris melihat tatapan Tiara yang menyiratkan betapa hampa dan rapuhnya gadis itu.
"Anrez Adelio!!" bentak Tiara geram karena diabaikan oleh Anrez
Semua orang yang berada di lapangan tersentak mendengar teriakan Tiara. Mereka mengelus dada guna untuk menetralkan jantung mereka karena teriakan Tiara benar-benar menyakitkan telinga dan tidak baik untuk jantung. Tiara tidak peduli kepada siapapun, dia sekarang hanya fokus pada Anrez ynag selalu membuatnya kesal.
"Tiara jutek banget yah.." celetuk salah satu siswa disana
"Bukan jutek lagi, dia itu ibarat robot hidup saking datarnya. Cantik sih tapi membosankan, sok ngerasa paling hebat dan berkuasa di dunia ini" balas temannya
"Jaga yah mulut lo atau gue yang akan potong lidah lo?"
Tiba-tiba terdengar suara dingin Keisya yang telah berada di belakang mereka.
Mereka pun mengangguk kikuk dan langsung terdiam. Keisya sangat membenci orang lain yang menjelekkan sahabatnya dan dua manusia malah menjelekkan Tiara dengan suara yang siapapun bisa mendengarnya."Sekali lagi gue denger lo jelek-jelekin sahabat gue, gue jamin besok lo gak akan bisa lihat matahari lagi!!" ancam Naimma dengan tatapan mengintimidasi yang membuat dua siswa itu ketakutan
Mereka semakin menundukkan kepala ketika mendengar ancaman dari Death Girl. Siapa sih yang tidak mengenal Death Girl? sekelompok perempuan yang sangat menyeramkan.. tidak memiliki empati, bertindak sesuka hatinya, akan menghancurkan siapapun yang berani mempermainkan mereka dan yang paling penting akan memberi pelajaran yang tidak akan pernah dilupakan jika ada berani menjelekkan salah satu diantara mereka berempat.
Sedangkan Tiara yang sangat jenuh melihat Anrez hanya diam sedari tadi. Dengan kesal, Tiara menarik dasi Anrez untuk mendekat kearahnya.
Deg.. deg..
Anrez sangat terkejut dengan perbuatan Tiara yang tiba-tiba seperti ini. Jantungnya berdetak dengan cepat ketika melihat Tiara dari jarak sedekat itu.
"Kamu kok seneng banget sih buat jantung aku gak tenang, ti? gak capek apa kamu ada dipikiran aku dan sekarang kamu malah buat jantung aku berdetak sangat kencang" batin Anrez sambil melihat kearah mata Tiara
"Kenapa lo lihatin gue segitunya? lo suka sama gue yah?" tanya Tiara semakin mengikis jarak diantara mereka berdua
Anrez memilih menutup matanya karena tidak sanggup melihat wajah Tiara yang sangat dekat dengannya. Jantung Anrez semakin berdetak tak karuan dan mungkin Tiara bisa mendengarnya karena jarak mereka sangatlah dekat.
"Loser..." bisik Tiara tepat ditelinga Anrez
Anrez yang mendengarnya pun seketika kesal dan langsung membuka matanya lalu mendorong tubuh Tiara yang tersenyum miring kearahnya. Anrez sangat kesal ketika Tiara mencelanya seperti itu.
"Kenapa lo natap gue kayak gitu? gak terima gue katain? emang lo pengecut, kan?"tanya Tiara sambil tertawa sarkas
Naimma dan yang lainnya terkejut mendengar ucapan Tiara yang sudah keterlaluan. Naimma hendak menghampiri mereka berdua untuk menghentikan aksi Tiara yang mungkin bisa membuat Anrez semakin sakit hati tetapi langkahnya terhalang karena tangannya dipegang Farhan.
"Lepasin gue!!" bentak Naimma sambil menatap tajam Farhan
"Tenang, gue yakin Anrez kuat mendengar semua hinaan Tiara karena ucapan Tiara gak ada apa-apanya dibanding kisah masa lalunya" ujar Farhan menatap Naimma sendu
KAMU SEDANG MEMBACA
My Idol (End)
Fanfiction(Complete) "maaf.. maaf" ucap Tiara lirih "aku pergi aja yah.. kamu kan gak mau lihat aku lagi" Anrez berucap sambil menghapus kasar air matanya Start : 4 Februari 2021 End : 19 Juli 2021