Part 22

1.3K 146 31
                                    

Sebulan Kemudian..

Waktu berlalu begitu cepat dan tak terasa sudah sebulan sejak kejadian itu terjadi. Beberapa hari setelah kejadian itu, Tiara langsung mengadakan konferensi pers dan jujur mengenai hubungannya dengan Randy dan Anrez. Tiara membenarkan hubungan dengan Anrez itu nyata dan mengatakan bahwa dia dengan Randy hanya settingan belaka.

Masyarakat tak menyangka agensi Tiara sejahat itu padahal CEO GF Entertaiment itu paman Tiara sendiri tetapi dia malah mengizinkan playing victim ini terjadi begitu lamanya.

Tiara juga memutuskan untuk berhenti dari industri hiburan membuat mereka semua sangat terkejut terutama Anrez karena mereka berdua tidak pernah membahas hal ini. Tiara mengatakan dia ingin fokus ke perusahaan orang tuanya dan hidup barunya. Tiara tak ingin dijadikan kambing hitam lagi oleh petinggi agensi yang menaunginya selama ini.

Lambat laun keadaan mulai membaik setelah Tiara memutuskan untuk berhenti. Hidupnya mulai tenang karena dia tak perlu lagi berlari jika ada yang mengejarnya untuk meminta foto dan menanggapi gosip miring tentangnya. Hubungan Tiara dengan Anrez juga semakin dekat setiap harinya.

Tiara selalu rutin menemani Anrez untuk berkonsultasi ke psikiater mengenai psikisnya. Leo juga tak pernah muncul lagi sebulan ini membuat hidup Anrez sangat damai.

Seperti sekarang mereka berdua sedang jalan-jalan berdua sambil berpegangan tangan. Waktu telah menunjukkan jam 1 siang yang berarti waktu makan siang untuk para pekerja. Anrez mengajak Tiara makan siang bersama tetapi dia tidak mau mereka pergi pakai mobil, dia ingin jalan kaki bersama Tiara layaknya pasangan normal lainnya.

Alhasil keputusannya itu membuat mereka berdua jadi pusat perhatian semua orang karena Tiara dengan manjanya menyandarkan kepalanya dibahu Anrez. Tiara tak peduli dengan tatapan mereka karena inilah yang dia idamkan selama ini, toh sekarang dia juga sudah bebas.. tak ada siapapun yang boleh melarangnya melakukan apapun yang dia inginkan.

"Sayang, kamu mau ajak aku kemana sih? capek tau jalan terus, kita udah setengah jam jalan tanpa tujuan kayak gini. Kalau gini ceritanya lebih baik kita pakai mobil tadi" keluh Tiara memandang Anrez yang fokus melihat ke depan

"Kamu capek? mau aku gendong?" tawar Anrez yang dijawab gelengan kepala dari Tiara

"Kita gandengan tangan aja mereka ngelihatin apalagi kalau kamu gendong aku, bakal jadi sorotan dan muka kita pasti ada dihalaman akun gosip, sayang. Jangan aneh-aneh deh" omel Tiara membuat Anrez tertawa

"Hahaha.. kamu mah aneh, tadi ngeluh capek sekarang ngomel. Aku kan cuman niat baik supaya kamu gak capek, yaudah sabar yah. Entar lagi kita bakal nyampe kok"

"Awas aja kalau kamu bohong, kaki aku udah pegel banget nih"

"Iya sayang iya, sabar yah.. manjanya bidadari aku" ujar Anrez mengecup pucuk kepala Tiara

Mereka kembali melanjutkan perjalanan dan mengabaikan tatapan para pejalan kaki yang melewati mereka berdua. Beberapa menit kemudian, penantian yang sedari tadi Tiara tunggu akhirnya ada di depan matanya.

Mata Tiara berbinar melihat restoran sushi yang memakai namanya, Tiara's Sushi Restaurant. Tiara memalingkan wajahnya melihat Anrez yang sedang tersenyum menatapnya.

"Ini apa, sayang? kok pakai nama aku?" tanya Tiara menatap Anrez

"Restoran ini milik kamu sebagai hadiah dari aku karena tepat dihari ini aku dan kamu pertama kali bertemu di sekolah 8 tahun yang lalu, senang bertemu denganmu cintanya aku. Aku cuman bisa kasih hadiah sederhana ini buat kamu" jawab Anrez menatap dalam mata Tiara

"K-kamu inget semua itu?"

"Inget dong, semua tentang kamu gak bakal pernah aku lupakan dalam pikiranku. Aku mencintaimu sayang, aku tau selama ini kamu ingin memiliki restoran sendiri dan sekarang kamu memilikinya"

My Idol (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang