delapan puluh dua

738 110 2
                                    

⚠️⚠️⚠️
trigger warning!
18+ contain kissing
read with consent!

Dery membanting ponsel tepat setelah mematikan sambungan telepon dengan Ningning

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dery membanting ponsel tepat setelah mematikan sambungan telepon dengan Ningning. Dery tidak peduli dengan protesan tetangga atau apapun itu, yang Dery lakukan adalah berteriak kencang dan menjambak rambutnya keras-keras.

"Stupid! You are stupid, Dery!" Dery berulangkali mengumpati dirinya sendiri karena dengan bodohnya meminta break dengan Ningning setelah kejadian menggemparkan beberapa jam yang lalu.

Dery kembali menangis setelahnya. Entah apa yang sebenarnya membuat lelaki ini menjadi sangat lemah. Fakta bahwa Reza menyukai Ningning hingga melakukan hal tidak senonoh atau karena Ningning berbohong padanya? Sebenarnya tidak bisa juga dibilang berbohong, karena Dery paham bagaimana Ningning. Gadis itu tidak ingin dirinya khawatir, tidak ingin hubungan persaudaraannya dengan Reza rusak hanya karena keberadaan seorang gadis seperti dirinya. Namun tetap saja, rasanya seperti ia sengaja dibiarkan dalam ketidaktahuan.

Sisi lain, Dery merasa begitu bersalah pada Ningning. Seharusnya dulu ia dengarkan perkataan gadisnya. Seharusnya tidak ia titipkan Ningning pada sang adik jika seperti ini akhirnya. Seharusnya ia tidak gegabah meminta break seperti beberapa saat lalu. Seharusnya ia bisa menjadi penopang Ningning disaat gadis itu terpuruk.

Siapa yang tidak terguncang setelah dilecehkan seperti itu? Ningning sampai mendatangi Ryana dan menampar gadis itu, pastinya disebabkan oleh guncangan emosi yang tidak stabil. Harusnya Dery ada untuk gadisnya, menghibur dan mendukung secara moral. Tapi lihat apa yang mulut bodohnya katakan? Bukannya menyelesaikan masalah, Dery justru berlari menjauh.

Masalah bukannya selesai, malah memanjang tanpa tahu kapan akan berakhir.

Masalah bukannya selesai, malah memanjang tanpa tahu kapan akan berakhir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tiga bulan berlalu, Dery belum berani menghubungi Ningning. Banyak pesan dan email yang Ningning kirimkan, Dery tak juga ada nyali untuk membuka dan membaca isinya. Dery kalut, ia tidak tahu apa yang harus ia lakukan jika membaca pesan Ningning. Akankah pesan gadis itu membuat perasaan bersalahnya meningkat, Dery tidak yakin.

notre vie | aespa ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang