Haiiii.....
Jangan lupa vote and komennya ya. Butuh banget nih...
Happy Reading 🤗🤗Masak adalah hobi untuk Syifa. Selain doyan makan, Syifa juga gemar membuat makanan sendiri. Sesuai permintaan tante Tika semalam, pagi ini Syifa akan membuat nasi pepes, ikan bakar, laksa dan sambel hejo. Syifa tidak sendiri berada di dapur yang luas ini. Ada mbok Nah yang sedang membersihkan ikan, mamanya Rindu yang tengah mengupas bawang dan Rindu yang duduk sambil mengawasi ketiga orang itu.
"Mau berangkat jam berapa fa? " Tanya Rindu.
"Jam 9 an aja ya. Udah buka kan? ".
" Udah".
"Kamu beneran mau pulang nanti siang? " Tanya mamanya Rindu.
"Iya tante".
" Nggak bisa gitu, seminggu lagi atau tiga hari lagi lah".
"Hahaha mama ini ada-ada aja. Syifa kan kerja ma. Ya kali bisa izin semudah itu. Kalau sekolah itu punya Syifa, baru deh mau izin sesuka hati juga terserah". Itu bukanlah jawaban dari Syifa. Rindu yang sejak tadi hanya menonton memberikan tanggapannya.
" Ah kamu mah. Bukannya dukung mama".
"Ya bukannya gitu ma tapi emang bener. Syifa udah kerja, mana mungkin dia ambil libur seenaknya".
" Kapan-kapan Syifa bakal ke sini lagi tan . Kalau Syifa ke sini lagi, di usahain bakal nginep". Syifa menengahi obrolan ibu dan anak itu.
"Jangan di janjiin fa. Bakalan di tagih sama emak gue" Sahut Rindu lagi.
"Kamu nggak suka banget lihat mama senang". Mama Rindu melemparkan bawang yang belum di bersihkan.
" Ihh mama nanti aku bau bawang".
"Heh nggak usah lebay. Di lempar bawang nggak akan bikin kamu bau bawang. Sini kamu bantuin mama daripada duduk. Udah kayak mandor". Rindu menggeleng cepat.
"Enggak. Enakan duduk di sini daripada nanti aku bantuin mama ujung-ujungnya di marahin".
" Kalau kerja kamu bener, mama nggak akan marahin kamu".
"Iya besok aja, aku belajar kerja yang bener. Sekarang lagi mager".
"Mau kamu kasih makan apa suami sana anak kamu nantinya kalau kamu nggak mau belajar masak"
Syifa hanya diam. Rupanya perdebatan kecil antara mama dan anak ini masih akan terus berlanjut. Ini bukanlah hal baru bagi Syifa. Rindu dan mamanya memang sering berselisih untuk urusan yang satu ini. Rindu yang sangat malas untuk sekedar memegang bahan masakan sering membuat mamanya gemas."Ya makan nasi lah ma".
" Halah kamu aja nggak bisa masak nasi".
"Bisa ya_".
" Iya bisa. Bisa jadi bubur maksudnya ". Ucapan Rindu terpotong oleh mamanya.
" Hehehe. Makan bubur juga enak kok".
Syifa dan mama Rindu menggelengkan kepalanya. Daripada melanjutkan perdebatan nya dengan sang anak, mama Rindu lebih memilih fokus pada bawang yang sedang di kupas nya.
"Masaknya banyak banget ma? " Tanya papa nya Rindu saat masuk ke dapur dan melihat banyak nya bahan masakan di atas meja.
"Hehehe mumpung ada Syifa pa. Mama minta untuk di masakin makanan kesukaan mama".
"Nggak jadi nyari gitar fa? "
"Jadi om. Tapi nanti agak siangan".
" Papa mau kemana? ".
![](https://img.wattpad.com/cover/258612705-288-k621434.jpg)