🌜53🌛

839 92 9
                                    

Hai guys.... 🙋
Sebelumnya mau ngucapin mohon maaf lahir dan batin🙏
Maaf Kang Mantan up nya lama🙏
Semoga part yang sedikit ini bisa mengobati rasa kangen kalian pada Syifa dan Rama
Happy Reading 🤗🤗🤗

"Fa, elo tahu nggak siapa Bunga sebenarnya? ".

Kening Syifa mengernyit mendapat pertanyaan itu dari Rindu.

" Bukannya dia sepupunya akang. Seperti kata mu tadi ".

" Ya. Dia memang sepupunya mas Rama tapi juga calon istrinya_ups sorry. Maksud gue dia mantan calon istrinya mas Rama ".

" Kenapa begitu? Bukannya_".

"Iya. Mereka memang sepupuan tapi tidak ada larangan di antara keduanya untuk menikah maka dari itu mereka di jodohkan".

" Mama sama papa yang menjodohkan mereka? "

"Bukan. Pakde sama bude nggak setuju dengan perjodohan itu. Perjodohan itu usul dari orang tua Bunga".

"Bunga setuju dengan perjodohan yang di lakukan kedua orang tuanya? ".

" Tentu. Dia bahkan mengejar mas Rama dan selalu berusaha merebut perhatian mas Rama".

"Apakah mas Rama tertarik dengan Bunga? ".

" Menurutmu? ".

Tanpa di jawab pun Syifa sudah tahu. Jika Rama tertarik maka laki-laki itu tidak akan menikahinya.

"Elo tenang aja fa. Di hati mas Rama cuma ada elo seorang". Rindu menenangkan hati Syifa karena ia melihat ada rasa kecemburuan di hari sahabatnya itu.

" Gue cuma mau ngingetin, elo hati-hati sama Bunga dan kedua orang tuanya. Sejak dulu mereka jadi parasit bagi keluarga si mas. Gue bisa bilang kayak gini karena gue udah tahu mereka dari lama. Pakde sama bude masih berlaku baik karena bagaimanapun mereka tetap keluarga".

"Gue yakin, Bunga masih ada rasa sama mas Rama. Jadi tugas elo, jauhkan mas Rama dari jangkauan perempuan itu. Walaupun gue tahu mas Rama tidak tertarik sama Bunga tapi kalau lama-lama mas di pepet terus menerus, gue takut aja mas Rama kena pengaruh perempuan itu. Apalagi sekarang Bunga tinggal di sini. Dia merasa memiliki kesempatan besar untuk bisa mendapatkan mas Rama. Jadi ingat ya! Hati-hati!"

Syifa semakin yakin bahwa apa yang di katakan Rindu siang tadi memang benar.
Bunga masih ada rasa pada calon suaminya.
Terbukti saat makan malam kali ini, Bunga berusaha mengambil alih perhatian Rama dengan melayani laki-laki itu.

"Segini cukup mas? " Tanya Bunga sambil menunjukkan nasi di atas piring yang ia pegang.

"Sudah". Jawab Rama singkat. Ia sebenarnya tidak suka dengan perhatian yang di berikan Bunga padanya tapi apa boleh buat. Daripada harus berdebat di meja makan. Hal yang tidak sukai oleh kedua orang tuanya.

" Mau pakai lauk apa mas? Ada ayam goreng, udang goreng tepung, perkedel atau_".

"Sudah cukup. Mas bisa mengambil sendiri". Rama melirik pada Syifa yang ia tahu sejak tadi memperhatikan nya. Syifa pun paham. Ia mengambil piring dari tangan Bunga.

"Sini. Biar saya saja yang mengambilkan lauk dan sayur untuk akang".

" Saya aja. Saya juga bisa kok". Bunga tidak mau memberikan piring yang masih ia pegang.

"Mas Rama mau apa? Biar Flo yang ambilin".

" Tidak perlu. Berikan piring itu ke calon istri saya. Biar dia saja yang melayani mas".

KANG MANTANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang