Hai guy's.... 🙋
Kayaknya ini partai terpanjang di Kang Mantan deh🤔🤔
Semoga suka ya😀
Ayo dong vote and komennya di banyakin. Biar aku semangat. Oke☺☺
Happy Reading 🤗🤗"Perasaan kamu gimana Rin? Seneng? ". Rindu yang tengah di make up menoleh pada Syifa yang duduk di sampingnya.
" Banget. Gue nggak nyangka hubungan kami sampai ke titik ini. Do'ain ya. Supaya lancar sampai kita berdua sah". Pinta Rindu dengan tulus. Syifa membalasnya dengan senyum manis di bibirnya.
"Pasti. Do'aku akan selalu menyertaimu. Selamat berbahagia ya saudara ku". Rindu meminta MUA nya untuk berhenti sebentar. Dia merentangkan tangannya yang langsung di sambut oleh Syifa. Tanpa sadar Syifa mengeluarkan air mata bahagianya.
" Jangan nangis dong". Ucap Rindu saat pelukan keduanya terlepas. Ia menghapus air yang menetes di pipi Syifa.
"Aku bahagia tau".
" Kalau bahagia nggak boleh sambil nangis. Bahagia harus tertawa. Oke".
Syifa mengangguk. "Oke".
" Gue yakin sebentar lagi elo bakal ngerasain apa yang gue rasain sekarang ".
" Aamiin" Syifa mengamini doa tulus Rindu untuknya.
"Aku keluar dulu ya". Lanjut Syifa.
"Mau kemana? ".
" Ada yang mau aku ambil di mobil".
"Ohh oke".
Syifa berjalan menuju garasi mobil untuk mengambil barangnya yang ketinggalan. Setelah mendapatkan apa yang ia inginkan, Syifa pun kembali ke dalam kamar Rindu. Namun ketika hendak menaiki tangga, ia melihat Rama yang sedang duduk di ruang tengah sendirian. Posisi Rama saat ini membelakangi Syifa sehingga lelaki itu tidak melihat keberadaan nya.
Sepertinya Rama sedang teleponan dengan seseorang. Syifa tidak tahu dengan siapa Rama berbicara dan tidak tahu juga apa yang sedang mereka bicarakan. Pasalnya mereka menggunakan bahasa Inggris, hal yang kurang di ketahui Syifa. Tapi...mendengar Rama yang terus menerus tertawa sepertinya obrolan mereka seru dan asyik.
Entah mendapat dorongan darimana, Syifa perlahan melangkahkan kakinya mendekati Rama. Jiwa kepo nya keluar. Ia ingin tahu dengan siapa sih Rama teleponan?
Perlahan tapi pasti posisi Syifa semakin dekat dengan Rama. Ohh rupanya mereka sedang melakukan video call. Sekilas Syifa melihat sosok yang sedang berbicara dengan Rama.
Kayak pernah lihat, batin Syifa.
Jiwa keponya tentu semakin meronta-ronta. Syifa maju satu langkah lagi. Ia melongokan kepalanya untuk memastikan apa yang ia lihat.
Mata Syifa membola tahu siapa sosok yang sedang melakukan video call dengan Rama.
Perempuan itu.... Perempuan itu yang fotonya pernah ada di IG Rama. Perempuan itu yang IG nya pernah Syifa stalking.
Syifa termasuk orang yang punya daya ingatan bagus. Walaupun hanya sebentar melihat wajah seseorang, ia akan langsung hapal. Apalagi jika orang itu memberikan kesan tersendiri. Entah itu kesan yang baik atau buruk.Pantas saja suara Rama terdengar ceria ternyata sedang teleponan dengan pacarnya. Syifa merasakan sesak jantungnya. Kenyataan pahit yang harus ia terima.
Syifa segera membalikan badan dan berlari naik tangga menuju ke kamar Rindu.
Astaghfirullah. Sadar Syifa. Harusnya dari awal, kamu menguatkan hati agar tidak sakit saat melihat nya bersama yang lain.
Sebelum masuk ke kamar Rindu, Syifa memilih bersandar di tembok dan menarik nafas dalam. Ia harus menenangkan diri sebelum masuk dan bertemu Rindu.
Setelah di rasa cukup, Syifa masuk ke dalam dengan senyuman bertingkah biasa saja.