Bab 64

16 12 3
                                    

Ayo Vote dan comment yang banyak biar semangat updatenya!!

Tami masih bergelung di dalam selimutnya. Menikmati tidurnya dengan nyenyak, ketika suara ponselnya berdering begitu kerasnya. Awalnya Tami mendiamkan saja hingga bunyi dari ponselnya tidak terdengar lagi. Namun, entah mengapa orang yang menghubunginya itu terus menerus melakukan panggilan ke nomornya. Membuat Tami akhirnya menyerah dan menjawab panggilan di ponsenya itu.

"Hallo," sapanya dengan suara serak.

"Bangun, Mi. Gue udah dari tadi nungguin lo di depan. Cepetan keluar." Suara seorang pria terdengar todak santai di telinga Tami. Membuat wanita itu melihat siapa nama orang yang tengah menghubunginya itu.

"Tama. Ini masih pagi banget. Gue masih ngantuk," jawabnya dengan mata setengah tertutup.

"Lo turun sekarang juga atau gue gedor nih pagar lo," ancam Tama yang langsung membuat Tami melel seketika.

"Iya, Iya. Tapi kita mau kemana? Ngapain? Ini masih terlalu pagi Tama..." Nada suara Tami sudah terdengar kesal kali ini.

"Temenin gue jogging. Cepetan." Pria itu kemudian menutup panggilannya. Sementara Tami kini mulai mengerang kesal karena waktu istirahatnya terganggu oleh Tama.

Tami bangun dari tidurnya dengan malas. Ia bahkan masuk ke kamar mandi dengan langkah enggan. Setelah cuci muka dan memakai make up tipis, ia keluar menemui Tama yang sudah menunggu di depan pagar rumahnya.

Mata Tami bergerak liar ketika melihat penampilan Tama pagi ini. Perasaan mengantuk yang ia rasakan sebelumnya sudah menguap entah ke mana. Mata Tami meneliti Tama dari atas ke bawah. Membuat pria itu salah tingkah dibuatnya.

"Lo kenapa sih, Mi? Ada yang salah dari gue?" tanya Tama seraya memperhatikan wajahnya dari kaca spion mobilnya. Bukannya mendapatkan jawaban, Tama justru semakin tidak nyaman ketika Tami lagi-lagi menatapnya dengan tatapan yang tidak biasa.

Penasaran sama kelanjutan ceritanya, cuss ke aplikasi Fizzo, di sana lebih lengkap dengan ekstra part. Search aja "When We Meet"

When We Meet (Complete) Move To FizzoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang