Tami dan Randu baru saja sampai di kos ketika hari sudah mulai sore. Tampak di dalam kos tengah ramai oleh penghuni yang tengah sibuk dengan aktifitasnya masing-masing. Derby yang saat itu menyadari kedatangan keduanya langsung memasang wajah kesal. Karena Tami lebih memilih pergi bersama Randu, padahal sebelumnya Derby pernah beberapa kali mengajak Tami untuk menemaninya ke mall atau ke suatu tempat, tetapi selalu ditolak mentah-mentah oleh wanita itu.
"Oh, jadi ada yang lebih suka jalan sama Randu dibanding sama gue?" Sindirnya begitu Tami melewati dirinya yang tengah bermain ponsel.
"Apa sih lo, kayak cewek lagi pms aja, nyinyir gitu." Randu yang saat itu juga mendengar nyinyiran Derby menjawab sindiran yang dilontarkan temannya itu. Mendengar sindiran Derby nyatanya membuat perasaan Tami tidak enak. Bagaimana pun diantara semua penghuni kos, ia lebih dekat dengan Derby dibanding dengan yang lain. Ia juga kerap bersekutu ketika tengah menghujat Randu.
"Gak gitu, By." Tami berucap salah tingkah, bak pacar yang tengah ketahuan selingkuh.
"Terus?" Derby mulai mengalihkan tatapannya pada Tami, membuat wanita itu salah tingkah.
"Randu maksa gue," cicitnya. Sejujurnya Tami malu untuk menjelaskan alasannya mau mengikuti ajakan Randu. Foto itu adalah awal dari semuanya.
"Maksa? Serius?" Tatapan Derby kini beralih pada Randu.
"Tami. Kapan aku maksa kamu?" Randu kini memasang wajah seolah ia sedang dituduh melakukan hal yang tidak ia lakukan. Randu sengaja memasang wajah seperti itu, karena tahu Tami tidak akan membocorkan peeihal masalah foto yang ia jadikan senjata untuk mempengaruhi Tami agar mau menemaninya siang ini.
"I-iya Randu maksa katanya kalau gak ditemenin dia bakalan di ganggu sama cewek-cewek di mall," jelas Tami dengan rasa bersalah.
"Yakin? Dan lo percaya, Mi?" Tami langsung mengatupkan bibirnya. Mana mungkin Tami bisa percaya dengan ucapan Randu yang seperti itu.
Penasaran sama kelanjutan ceritanya, cuss ke aplikasi Fizzo, di sana lebih lengkap dengan ekstra part. Search aja "When We Meet"

KAMU SEDANG MEMBACA
When We Meet (Complete) Move To Fizzo
Genç Kız EdebiyatıMenjadi seorang pria tampan, berpendidikan tinggi dan memiliki konsultan hukum miliknya sendiri, memiliki itu semua tidak serta merta membuat seorang Pratama Aprilio mudah mendapatkan pasangan. Walaupun banyak wanita yang rela melakukan apapun demi...