My Baby

Two

Nana masuk ketoilet dahulu untuk merapikan penampilannya kembali sebelum masuk kekelasnya.

"Huh! Si brengsek"

Gadis itu membasuh mukanya dan menatap dirinya penuh rasa kesal. Bisa-bisanya hari pertamanya masuk sekolah malah dapat ciuman dari lelaki tidak jelas.

"Lihat saja, berani menyentuhku lagi, ku habisi dia"

Nana mengelap wajahnya dengan tisu sebelum keluar. Ia sedikit merapikan rambutnya dan beranjak dari toilet.

***

"Permisi"

Wali kelas baru Nana tersenyum manis dan membiarkan gadis itu masuk.

"Na Jaemin, benar kah?"

"Ya.."

Jisoo menarik Nana untuk mendekat pada dirinya.

"Perkenalkan namamu.."

"Annyeong! Na Jaemin. Panggil saja Nana" tatapan datar Nana membuat semua siswa disana sedikit bergindik ngeri.

Bukankah gadis itu yang meladeni Jaehyun dan ketiga saudaranya?

"Duduk lah" Jisoo terlihat seperti menyukai Nana.

Seorang lelaki menatap Nana yang berjalan ke kursinya dipojok belakang dekat jendela. Pria itu menunduk saat Nana menemukannya sedang menatap dirinya.

"Sunghoon, bisa nanti kau bantu Nana untuk mencari beberapa buku diperpustakaan"

"Ne.."

"Baik, terima kasih"

Sunghoon mengangguk, sebagai ketua kelas ia bertugas untuk memastikan teman-teman kelasnya tidak kesulitan.

Nana hanya menatapnya sekilas lalu kembali dengan buku catatannya. Dia bahkan tidak perduli dengan tatapan sinis teman-teman kelasnya.

***

"Bukankah kau gadis sombong tadi?" Seorang gadis bertubuh sedikit gemuk mendorong pundak Nana yang sedang sibuk bermain game diponselnya.

Nana hanya menatapnya sekilas lalu kembali dengan gamenya.

"Jawab Jalang!"

Nana masih enggan menjawab orang-orang itu, bahkan beberapa teman kelasnya juga mengelilinginya.

"Hah! Dasar anak jalang!!" Gadis itu menoyor kepala Nana.

Brugh!!

Nana mengebrak mejanya, ia tak pernah terima jika ibunya di olok-olok.

"Mau mu apa?"

Tatapan tajam Nana terlihat mengerikan, gadis itu sedikit terkejut dengan sikap Nana.

"Bilang! Mau mu apa babi?!"

"Hah?"

"Dengan kamu mengataiku, itu berarti dirimu jauh lebih sampah!"

Nana memandang dari bawah ke atas dan memberikan tatapan intimidasi.

"Hani.. sudah"

"Hani! Kembali ke tempat dudukmu" ucap sang ketua kelas, ia melihat kejadian itu didepan pintu namun ia membiarkannya dulu.

"Sudah" teman Hani menarik gadis berisi itu untuk kembali ke tempat duduknya.

Nana merapikan kembali jasnya. Ia mengambil hp lalu keluar dari kelas.

Dengan cepat, Nana menuruni tangga. Ia tak suka suasana sekolahan.

"Na Jaemin"

"Bu Jisoo" Jisoo berpapasan dengan siswi baru dikelasnya itu.