My Baby

Seventy-eight

Jeno mengendong tubuh Nana dengan hati-hati. Para security membantu Jeno untuk menekan tombol lift lantai apartmen mereka. Nana sendiri sedikit lemas dan bersandar pada leher Jeno.

"Terima kasih ahjussi"

"Nee, tuan Jung"

Jeno menatap wajah Nana yang tampak merah karena menangis. Rasanya ia tak tega melihat kekasihnya seperti ini.

Sampai dikamar Nana, perlahan ia tidurkan diranjang besar dan nyaman. Jeno kecupi wajah cantik itu. Tak mungkin Jeno melepaskannya. Tak akan pernah bisa. Sangat sulit meminta Nana masuk didalam hidup mereka, jadi tak mudah juga untuk mereka melepaskan wanita yang selama ini menjadi sumber kebahagiaan Jung.

Lelaki itu duduk disisi ranjang Nana sembari mengusap lembut rambutnya.

"Jenoo" lirih Nana dengan suara seraknya.

"Iya sayang?"

Nana menarik lengan Jeno untuk ikut tidur disampingnya. Jeno hanya menurut, ia memberikan lengannya untuk Nana.

"Seperti ini dulu Jen"

"Iya sayang, aku disini" Jeno mendekap erat Nana.

Semua rasa kecewa yang tadi ia rasakan perlahan menghilang, ternyata bukan hanya Jung yang punya perasaan besar dihubungan ini. Tapi Nana juga.

"Jangan berfikir aku tidak memiliki perasaan yang besar untuk kalian...

Aku juga mencintai kalian.. sangat mencintai.. hanya saja terlalu sulit mengungkapkannya, aku hanya bisa menunjukkannya" kalimat yang selama ini tertahan didalam tenggorokan Nana, akhirnya itu keluar hari ini.

Biarkan orang-orang mengira Jeno cenggeng, nyatanya Nana selalu berhasil membuatnya sekaligus Jung menangis. Nana kelemahan mereka. Jika sesuatu terjadi pada Nana, Jung akan hancur. Sangat hancur.

"Terima kasih sayang, sudah bertahan untuk kami" Jeno mengecup kening Nana lama. Hatinya kembali nyaman.

Mark, Lucas dan Jaehyun tersenyum bahagia dibalik pintu luar kamar Nana yang tidak tertutup sempurna. Mereka tidak akan kehilangannya kan?

Jeno berhasil membawa Nana kembali pada keraguan yang sempat mengoyahkan hati Nana.

"Jeno punya tempat istimewa dihati Nana" ucap Jaehyun yang kini wajahnya nampak lega melihat Nana yang datang bersama Jeno.

"Ku kira juga begitu"

"Tapi kita juga istimewa untuk Nana, hanya saja Jeno lebih unggul 1%" sela Mark, ia bisa merasakan bahwa Nana memang adil dalam hubungan mereka.

"Hahaha benar" Lucas menyetujui itu.

"Kita siapkan makan malam saja dan bicarakan tentang liburan bersama di Swiss?"

"Aku juga perlu mengambil cuti, kita perlu menghabiskan waktu bersama calon istri kita itu"

Jaehyun dan Mark setuju dengan Lucas. Mereka segera beranjak kedapur untuk menyiapkan makan malam sembari menghubungi semua sekertarisnya.

TBC

Taeyong gabung Jung gak nih? 😓