Forty-four

1.8K 156 0
                                    

Punya 4 kekasih pasti sangat sulit, tapi Nana sama sekali tidak merasa repot. Ke empatnya juga tahu keadaan Nana. Bahkan Nana merasa bahwa merekalah yang kesulitan mengurus Nana.

Bagaimana tidak repot? Setiap Nana diganggu, gadis itu tak akan tinggal diam. Ia selalu membalas mereka lebih buruk. Bahkan kata-kata kejam Nana selalu membuat mereka sadar diri dan memilih menjauh dengan sendirinya.

Nana selalu berbicara fakta, itu yang membuat mereka merasa terpukul mundur.

Apalagi tak ada yang buruk dari Nana, yang bisa mereka gunakan untuk menjatuhkan gadis itu. Nana terlalu sempurna untuk di injak.

"Aku dan Jeno pernah kesini"

"Iya, kamu juga sex sama dia disini"

"Kok kamu tahu?"

"Info tentangmu sangat mudah kami dapatkan" jawab Lucas dengan senyuman bangga.

"Curangg!"

"Mana ada curang hmm?"

"Kalian mudah banget menguntitku"

"Demi kesayangan kami, apapun kami lakukan"

Nana menarik Lucas untuk mendekat padanya. Lelaki itu saling berhadapan dengan Nana dengan jarak wajah yang sangat dekat.

Posisinya sekarang, Nana duduk di kap mobil Lucas. Sementara lelaki itu berada diantara kedua pahanya dan memegang erat pingang Nana.

Sementara Nana mengalungkan tangannya dileher Lucas. Karena besok libur, Lucas membawa Nana ke pantai tempat JJ biasanya menghabiskan waktu.

Ia juga sudah izin dengan Jisoo dan Boa. Kedua ibu Nana itu mengizinkannya.

"Yuqi sangat menyukaimu"

Nana mengusap lembut wajah tampan didepannya ini. Kulitnya yang tan membuatnya tampak sangat seksi bagi Nana.

"Aku mencintaimu"

"Sangat keluar topik"

"Aku tidak perduli, aku hanya mencintai Nana.. Nana.. dan Nana.. siapa itu Yuqi? Maaf tidak kenal"

Ya begitulah Lucas, tengil dan terlalu percaya diri. Bodohnya, Nana sangat menyukai sikap Lucas yang seperti ini.

"Aku tahu aku tampan, tapi jangan memandangku dengan senyuman itu. Malu"

"Bisa malu?"

"Bisa dong sayang"

Nana mencubit pipi Lucas dan kembali memeluk erat sang kekasih.

Walaupun Nana duduk di kap mobil dengan Lucas berdiri didepannya. Lelaki itu masih tampak sangat tinggi. Padahal mobil Lucas juga tinggi.

Lucas tersenyum manis merasakan pelukan Nana yang sangat erat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Lucas tersenyum manis merasakan pelukan Nana yang sangat erat.

"Na Jaemin.. Na Jaemin.... Na Jaemin..."

"Wae?!"

"Berhenti membuatku gila"

Nana mengigit dada bidang Lucas.
"Aw!"

"Mampus"

"Mulutnya tolong hmm"

Lucas mengecupi bibir Nana, ia huga menangkup wajah cantik sang kekasih.

"Ahh.. lepas ihh"

"Kenapa? Aku kan gemes sama sayangku"

"Lebay"

"Gemesssss!"

"Ish"

"Gemes!"

Lucas menyembunyikan wajahnya dicengkuruk leher Nana. Nyaman rasanya berada dipelukan sang kekasih.

Senyuman Lucas tak luntur sama sekali. Ia bahagia bersama Nana.

TBC

Kemarin sama lucas momennya dikit, sekarang ditambah nih

My BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang